sikap terhadap memperkerjakan diri self-employment dan trait kepribadian diantara kedua mahasiswa tersebut tidak terlepas dari perbedaan persepsi mahasiswa terhadap
lingkungan. . Hampir dari beberapa pendekatan dijelaskan melalui faktor internal dan
external lingkungan. Berikut penjelasannya :
1. Faktor internal
Pembahasan mengenai faktor internal dapat dijelaskan melalui determinan bahwa pemilihan karir seseorang didominasi oleh kendali dari stabilnya kepribadian
dan sikap orang tersebut. Pendekatan kepribadian yang menjelaskan peran kewirausahan telah lama menjadi kajian dari penelitian kewirausahaan, tradisi
tersebut berasal dari penelitian yang dilakukan oleh McClelland pada tahun 1950. Sejak saat itu, sejumlah trait kepribadian seperti berani mengambil resiko Hisrich
dan Peters dalam Nikolaus Franke dan Christian Luthje, 2004, kebutuhan akan prestasi Johnson dalam Nikolaus Franke dan Christian Luthje, 2004, dan locus of
control Bonnett dan Fuhrmann dalam Nikolaus Franke dan Christian Luthje, 2004 mulai diperhitungkan sebagai faktor yang mempengaruhi seseorang untuk terispirasi
memulai suatu usaha atau berwirausaha. Namun, menurut Brockhaus, robinson, Huefner dan Hunt Nikolaus Franke dan Christian Luthje ,2004 adanya interaksi
antara karakteristik kepribadian dengan lingkungan dimana seseorang bertindak Sehingga perbedaan anatar teori kepribadian dengan hasil penelitain dapat saja
terjadi. Sebagai contohnya karakteristik kepribadian berani mengambil resiko secara instan dapat muncul tergantung dari lingkungan wirausahanya.
2. Faktor External
Sebagai penjelasan pada skema, bahwa faktor external sering digunakan sebagai cara dalam menjelaskan alasan yang menghubungkan kepribadian dan sikap
dengan aspirasi karir yang muncul tidak dengan sendirinya. Fokusnya adalah pada aspek sosial, ekonomi, dan variabel context yaitu pendidikan yang berkemungkinan
mempengaruhi seseorang untuk menjadi wirausahawan. Menurut Bechard dan Toulouse Nikolaus Franke dan Christian Luthje ,2004 faktor external yang dapat
mempengaruhi mahasiswa dalam mengambil keputusan untuk menjadi wirausahawan adalah universitas dan aktifitas didaktik.
Menurut Nikolaus Franke Christian Luthje 2004, trait kepribadian yang dapat memberikan pengaruh terhadap munculnya intensi berwirausaha pada
mahasiswa adalah need for achievement kebutuhan berprestasi dan locus of control Bonnet dan Fuhrmann dalam Nikolaus Franke Christian Luthje, 2004.
2.2.5 Shapero’s Model Of The Entrepreneurial Event SEE