Bagian Kerja Perilaku Merokok
sistem kekebalan atau daya tahan tubuh, misalnya karena kelelahan atau stres. Bakteri dan virus penyebab ISPA di udara bebas akan masuk dan
menempel pada saluran pernapasan bagian atas yaitu tenggorokan dan hidung. Pada stadium awal, gejalanya berupa panas, kering dan gatal dalam
hidung, yang kemudian diikuti oleh bersin terus menerus, hidung tersumbat dengan ingus encer serta demam dan nyeri kepala Halim, 2000.
Adapun menurut Putranto 2007, hal-hal yang mendasari timbulnya gejala penyakit pernapasan adalah batuk, dahak, sesak napas dan mengi.
Timbulnya gejala batuk karena iritasi partikulat adalah jika terjadi rangsangan pada bagian-bagian peka saluran pernapasan, misalnya
trakeobronkial, sehingga timbul sekresi berlebih dalam saluran pernapasan. Dahak terbentuk secara berlebihan dari kelenjar lendir mucus glands dan
sel goblets oleh adanya stimuli, misalnya yang berasal dari gas, partikulat, alergen dan mikroorganisme infeksius.
Kemudian sesak napas atau kesulitan bernapas disebabkan oleh aliran udara dalam saluran pernapasan karena penyempitan. Penyempitan dapat
terjadi karena saluran pernapasan menguncup, oedema atau karena sekret yang menghalangi arus udara. Sesak napas dapat ditentukan dengan
menghitung pernapasan dalam satu menit. Sedangkan bunyi mengi merupakan salah satu tanda penyakit pernapasan yang turut diobservasikan
dalam penanganan infeksi akut selama pernapasan. Berdasarkan hasil penelitian di pemintalan PT.Unitex pada pekerja
menunjukkan, 57,4 responden mengalami gejala ISPA ringan, yang
diperoleh dari pengisian kuesioner berdasarkan keluhan sesuai gejala ISPA ringan oleh Depkes yaitu batuk tanpa pernapasan cepat, pilek, serak, sesak
yang disertai atau tanpa disetai panas dan demam, serta keluar cairan dari telinga. Jika pekerja mengalami salah satu atau lebih dari gejala diatas
kemudian gejala tersebut dialama dalam jangka waktu ≥14 hari atau 2 minggu maka pekerja dianggap mengalami gejala ISPA ringan.
Untuk penanganan gejala ISPA pekerja di PT.Unitex masih bersifat kuratif dan kurang upaya preventif, menurut pengakuan petugas kesehatan
di klinik perusahaan PT.Unitex, pekerja yang mengalami gejala sakit pernapasan biasanya hanya meminta obat ke petugas klinik. Kecuali jika
gejalanya sudah menetap lebih dari seminggu, barulah pekerja berinisiatif untuk memeriksakan dirinya ke dokter klinik perusahaan. Kemudian pekerja
tersebut akan mendapatkan resep obat. Jika pekerja masih mengalami keluhan setelah itu, pekerja akan dirujuk ke rumah sakit.