Simpulan SIMPULAN DAN SARAN

4. Dokter di klinik perusahaan sebaiknya memberikan pembekalan kepada perawat dan petugas klinik bagaimana penetapan pekerja yang mengalami ISPA ketika dilakukan pencatatan. Hal ini perlu dilakukan supaya tidak terjadi bias dalam pencatatan jumlah kasus ISPA di perusahaan.

7.2.2 Bagi Pekerja

1. Bekerja sesuai dengan SOP yang ada dan disiplin menggunakan peralatan safety masker sesuai dengan standar untuk mengurangi resiko terpapar oleh pajanan berbahaya bagi kesehatan seperti misalnya debu. 2. Jika ada keluhan sakit dan mulai timbulnya gejala sebaiknya tidak menunda untuk memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan terdekat seperti klinik perusahaan.

7.2.3 Bagi Peneliti Lain

1. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui faktor yang paling berhubungan dengan gejala ISPA pada pekerja pemintalan. 2. Memilih sampel secara keseluruhan pada pekerja tekstil PT.Unitex seperti melibatkan pekerja baik pada pemintalan, penenunan dan pencelupan dan dibandingkan kadar debu total di masing-masing lingkungan kerja tersebut terhadap gejala ISPA atau penyakit pernapasan lainnya. 3. Pengukuran pajanan debu terhadap pekerja sebaiknya dilakukan pada tiap pekerja bukan di ruangan kerja, supaya dapat lebih melihat pajanan yang diterima tiap-tiap pekerja. DAFTAR PUSTAKA Agussalim. 2012. Hubungan Pengetahuan, Status Imunisasi dan Keberadaan Perokok Dalam Rumah dengan Penyakit ISPA pada Balita di Puskesmas Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar . Jurnal ilmiah STIKES U’Budiyah. Vol 1, No 2, Maret 2012. Aceh Alemu, Kassahun, Abera Kumie dan Gail Davey. 2010. Byssinosis and other respiratory symptomps among factory workers in Akaki textile factory, Ethiopia. Ethiop. J.Health. Dev. 242 133-139. Ambarwati dkk. 2007. Rancang Bangun Alat Pemisah Serabut dengan Biji Kapuk. Surakarta. Warta Vol 10 No 2 September 2007 Amerika Serikat. 2010. National Ambient Air Quality Standards by United State Environmental Protection Agency USEPA dalam Himpunan Peraturan Perundang-undangan di bidang pengelolaan lingkungan hidup. Kementerian Lingkungan Hidup RI. Arief, Muhammad Latar. 2013. Lingkungan Kerja Faktor Debu. Fakultas Ilmu Kesehatan, Program Studi Kesehatan Masyarakat. Universitas Esa Unggul. Jakarta Asih, Niluh Gede Yasmin dan Christiany Effendy. 2004. Keperawatan Medikal Bedah : Klien dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Penerbit EGC. Jakarta Barus, Nerseri. 2005. Prevalensi dan Pola Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut di Tiga Kelurahan Kecamatan Medan Baru, Kota Medan. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Hubungan Kadar Debu Dengan Fungsi Paru Pada Pekerja Proses Press-Packing Di Usaha Penampungan Butut Kelurahan Tanjung Mulia Lihir Medan tahun 2013

7 72 117

Pengukuran Kadar Debu Dan Gangguan Saluran Pernafasan Pekerja Bengkel Pandai Besi Di Desa Sitampurung Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2006

8 52 94

Pengaruh Keadaan Lingkungan Kerja, Karakteristik Pekerja dan Kadar Debu Kayu (PM10) terhadap Kapasitas Vital Paru Pekerja Industri Kecil Meubel Di Kota Banda Aceh Tahun 2010

11 81 120

Gambaran Perilaku Pemakaian Masker Dan Pengukuran Kadar Debu Pada Pekerja Bagian Bongkar Muat Karet Kering Instalasi Belawan PTPN III Tahun 2008

1 42 67

Hubungan Kadar Debu Dan Karakteristik Pekerja Dengan Gangguan Paru Pekerja Pada Unit Produksi Tablet Industri Farmasi X Tahun 2002

0 22 89

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG RISIKO PAPARAN DEBU DAN PERILAKU PENCEGAHAN DENGAN GEJALA SAKIT MATA Hubungan Pengetahuan Tentang Resiko Paparan Debu Dan Perilaku Pencegahan Dengan Gejala Sakit Mata Pada Pekerja Industri Mebel Di Kecamatan Ngemplak Boyolal

0 3 18

SKRIPSI Hubungan Pengetahuan Tentang Resiko Paparan Debu Dan Perilaku Pencegahan Dengan Gejala Sakit Mata Pada Pekerja Industri Mebel Di Kecamatan Ngemplak Boyolali.

0 3 16

Hubungan Karakteristik Pekerja dan Perilaku Pekerja Terpapar Bahan Kimia dengan Gejala ISPA di Industri Kuku Palsu Purbalingga.

0 0 12

Korelasi Antara Kadar Total Suspensed Particicle (TSP) dengan Gangguan Faal Paru pada Pekerja Batu Bata cover

0 1 21

DAMPAK TOTAL SUSPENDED PARTICLE (TSP) PROSES PENGECORANLOGAM TERHADAP PARU PEKERJA INDUSTRI PENGECORAN LOGAM.

0 0 19