komponen penyangganya H
2
CO
3
dan HCO
3 -
b Mencampurkan suatu asam lemah berlebih dengan suatu basa kuat.
Campuran ini akan menghasilkan garam yang mengandung basa konjugasi dari asam lemah yang dicampurkan.
Contoh: CH
3
COOH + NaOH CH
3
COONa + H
2
O komponen penyangganya CH
3
COOH dan CH
3
COO
-
2. Larutan Penyangga Basa
Larutan penyangga basa mengandung suatu basa lemah B dan asam konjugasinya BH
+
. Larutan penyangga basa dapat dibuat dengan cara serupa dengan pembuatan larutan penyangga asam, yaitu dengan cara sebagai berikut:
a Mencampurkan suatu basa lemah dengan asam konjugasinya.
Contoh: NH
4
OH + NH
4
Cl komponen penyangganya NH
3
dan NH
3 +
b Mencampurkan suatu basa lemah berlebih dengan asam kuat.
Contoh: NH
3
+ HCl NH
4
Cl + H
2
O komponen penyangganya NH
3
dan NH
4 +
2.7.1.3 Cara Kerja Larutan Penyangga
1. Larutan Penyangga Asam
Misalnya larutan penyangga yang mengandung CH
3
COOH dan CH
3
COO
-
. Dalam larutan tersebut terdapat kesetimbangan:
CH
3
COOH
aq
CH
3
COO
- aq
+ H
+ aq
Pada penambahan asam: Pada reaksi di atas jika ditambahkan asam maka kesetimbangan akan
menggeser ke kiri. Hal ini disebabkan ion H
+
yang ditambahkan akan bereaksi dengan ion CH
3
COO
-
membentuk molekul CH
3
COOH bergeser ke kiri sehingga konsentrasi ion H
+
dapat dipertahankan. CH
3
COO
- aq
+ H
+ aq
CH
3
COOH
aq
Pada penambahan basa: Ion OH
-
dari basa itu akan bereaksi dengan ion H
+
membentuk air. Hal ini akan menyebabkan kesetimbangan bergeser ke kanan sehingga konsentrasi ion H
+
dapat dipertahankan. Jadi, penambahan basa menyebabkan berkurangnya komponen asam dalam hal ini CH
3
COOH, bukannya membentuk ion H
+
. basa yang ditambahkan tersebut praktis bereaksi dengan CH
3
COOH membentuk CH
3
COO
-
dan air. CH
3
COOH
aq
+ OH
- aq
CH
3
COO
- aq
+ H
2
O
l
Penambahan asam atau basa hamper tidak mengubah konsentrasi ion H
+
, berarti pH-nya hamper tetap.
Keenan, 2008: 625 2.
Larutan Penyangga Basa Cara kerja larutan penyangga basa dapat diamati pada campuran larutan
yang mengandung NH
3
dan NH
4 +
berikut ini: NH
3aq
+ H
2
O
l
NH
4 +
aq
+ OH
- aq
Pada penambahan asam:
Jika ke dalam campuran larutan ditambahkan suatu asam, maka ion H
+
dari asam tersebut akan mengikat ion OH
-
. Hal itu menyebabkan kesetimbangan bergeser ke kanan, sehingga konsentrasi ion OH
-
dapat dipertahankan. Jadi, penambahan asam menyebakan berkurangnya komponen basa dalam hal ini
NH
3
, bukannya ion OH
-
. Asam yang ditambahkan itu bereaksi dengan NH
3
membentuk NH
4 +
. NH
3 aq
+ H
+ aq
NH
4 +
aq
Pada penambahan basa: Ion OH
-
dari suatu basa bereaksi dengan ion NH
4 +
membentuk NH
3
bergeser ke kiri sehingga konsentrasi ion OH
-
dapat dipertahankan. NH
4 +
aq
+ OH
- aq
NH
3 aq
+ H
2
O
l
Penambahan asam atau basa hampirvtidak mengubah konsentrasi ion OH
-
berarti pOH-nya hampir tetap.
Keenan, 2008:626
2.7.1.4 pH Larutan Penyangga