A dan B A A merupakan larutan penyangga 100 mL larutan CH

 Guru memberikan masalah yang berkaitan dengan larutan penyangga yaitu berupa obat tetes mata.  Siswa diminta melakukan praktikum secara kelompok untuk membandingkan larutan penyangga dan bukan penyangga dan menganalisisnya sesuai dengan petunjuk modul.  Siswa secara kelompok mempresentasikan hasil praktikum.  Guru memberikan penguatan materi dan apresiasi kepada 0,1M 0,1 M A 5 4,92 5,08 B 2,50 2,48 4,04 C 11,15 9,96 11,52 D 2,34 2,32 3,72 Larutan A merupakan 10 mL larutan campuran CH 3 COOH 0,1 M dan CH 3 COONa 0,1M. Larutan B merupakan larutan CH 3 COOH 0,1 M sebanyak 10 mL. Larutan C adalah 10 mL larutan NH 4 OH 0,1 M. Larutan D merupakan 10 mL HCN 0,1 M 2. Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan oleh siswa, yang merupakan larutan penyangga adalah larutan ….

a. A dan B

d. A

b. A dan C e. D c. B dan C 3. Larutan penyangga yang diukur oleh siswa terdiri dari campuran …. a. Garam dari asam lemah dan basa lemah.

b. Basa

lemah dengan basa konjugasinya. c. Asam lemah dengan basa konjugasinya . d. Asam lemah berlebih dengan basa C 167 siswa. Penutup Guru dan siswa bersama- sama menyimpulkan materi. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari materi selanjutnya yaitu jenis larutan penyangga dan pH larutan penyangga. lemah. e. Asam lemah berlebih dengan basa kuat. 4. Berdasarkan hasil percobaan tersebut pernyataan yang benar adalah larutan …. a. A dan B merupakan larutan penyangga asam. b. C merupakan larutan penyangga basa.

c. A merupakan larutan penyangga

asam. d. B dan C merupakan larutan penyangga. e. B merupakan larutan penyangga asam. C 27. Ibu aldo mempunyai asam cuka di rumah karena seorang pedagang bakso. Aldo menjadi teringat pelajaran yang disampaikan pak guru tentang larutan penyangga. Aldo ingin membuktikan bahwa larutan penyangga mempunyai pH yang relatif konstan. Aldo mengambil 250 mL asam cuka tersebut dan konsentrasinya dibuat 0,5 M. Ia kemudian menambahkan beberapa larutan dan mengukur pHnya. Larutan manakah yang akan membentuk larutan penyangga jika dicampurkan dengan B 168 larutan yang dimiliki Aldo a. 200 mL larutan NaOH 1M b. 50 mL larutan NaOH 1,5 c. 250 mL larutan NaOH 1 M d. 150 mL larutan NaOH 1 e. 200 mL larutan NaOH 1,5 M 6. Campuran berikut merupakan larutan buffer, kecuali …. a. 100 mL larutan CH 3 COOH 0,1M + 50 mL larutan NaOH 0,1M. b. 100 mL larutan CH 3 COOH 0,2M + 150 mL larutan NaOH 0,1M.

c. 100 mL larutan CH

3 COOH 0,1M + 100 mL larutan NaOH 0,1M. d. 250 mL larutan CH 3 COOH 0,5M + 150 mL larutan NaOH 0,1M. e. 100 mL larutan CH 3 COOH 0,1M + 10 mL larutan NaOH 0,5M. C Menjelaskan sifat larutan penyangga C1 1. Yang dimaksud dengan larutan penyangga adalah larutan yang …. a. terdiri atas asam kuat dan basa kuat yang dicampurkan. b. pH-nya tetap meski ditambahkan sedikit asam, basa maupun diencerkan. c. pH-nya naik dengan ditambahkan asam dan basa. d. berasal dari asam lemah dan basa B 169 lemah. e. pH-nya turun setelah penambahan asam dan basa.  Menjelaskan jenis larutan penyangga Pendahuluan Guru memberi salam, membuka pelajaran, memimpin doa dan memeriksa kehadiran siswa sebagai kegiatan awal Inti  Guru memberikan masalah kepada siswa tentang pH larutan penyangga.  Guru bertanya pada siswa “kalian sudah dapat membedakan larutan penyangga dan bukan penyangga. Bagaimana cara mengetahui pH larutan secara praktis dan teoritis? C2 7. Larutan penyangga terdiri dari dua jenis yaitu penyangga asam dan penyangga basa. Diantara larutan berikut manakah yang termasuk dalam larutan penyangga asam adalah . … a. 50 mL larutan NH 4 OH 0,1M + 50 mL larutan H 2 CO 3 0,1M. b. 20 mL larutan CH 3 COOH 0,2M + 150 mL larutan NaOH 0,1M. c. 100 mL larutan NH 4 OH 0,1M + 100 mL larutan H 2 SO 4 0,1M. d. 50 mL larutan CH 3 COOH 0,1M + 50 mL larutan NaOH 0,1M. e. 10 mL larutan CH 3 COOH 0,2M + 10 mL larutan NaOH 0,1M. E 8. Perhatikan larutan berikut 1 0,1 M NaCl 2 10 mL CH 3 COOH 0,1M dan 10 mL NaOH 0,1M 3 100 mL NH 4 OH 0,2M dan 50 mL HCl 0,2 M Diantara larutan di atas yang termasuk dalam larutan penyangga adalah . … C 170  Guru meminta siswa melakukan praktikum pengukuran pH larutan penyangga dan di hitung pH secara teoritisnya.  Siswa mempresentasikan hasil praktikum pH larutan penyangga di depan kelas secara kelompok.  Kelompok lain diberi kesempatan bertanya.  Guru memberikan komentar bagi siswa yang maju. Penutup Pada akhir pembelajaran guru dan siswa bersama- a. 1 d. 2 dan 3 b.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENGEMBANGKAN AKTIVITAS BERKARAKTER DAN MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS XI

0 6 197

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS VII

1 8 205

EFEKTIVITAS MODEL INQUIRY BASED LEARNING (IBL) BERBANTUAN MODUL DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA

0 32 245

IMPLEMENTASI MODEL PROJECT BASED LEARNING BERBANTUAN LKS UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP FISIKA DAN PERFORMANCE SISWA

3 39 258

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN MY OWN DICTIONARY UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN AKTIVITAS SISWA SMA

1 15 255

IMPLEMENTASI PENDEKATAN SCIENTIFIC DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK Implementasi Pendekatan Scientific Dengan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika (PTK pada Siswa Kelas VIID Semester Gasal SMP Muhammadiya

0 1 13

IMPLEMENTASI PENDEKATAN SCIENTIFIC DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK Implementasi Pendekatan Scientific Dengan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika (PTK pada Siswa Kelas VIID Semester Gasal SMP Muhammadiya

0 1 12

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TIPE PRE SOLUTION POSING UNTUK MENINGKATKAN Implementasi Model Pembelajaran Problem Posing Tipe Pre Solution Posing Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas Xi Ipa Sma Negeri 1 Kar

0 0 15

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP.

0 0 45

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN MENGEMBANGKAN KARAKTER ILMIAH SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 1 JETIS BANTUL.

0 0 6