I. Penggelapan Pajak Tax Evasion 1. Pengertian Penggelapan Pajak
Tax Evasion
Masri 2012 : 5, menjelaskan pembahasan mengenai penggelapan pajak tax evasion adalah sebagai berikut: “Usaha-usaha memperkecil
jumlah pajak dengan melanggar ketentuan-ketentuan pajak yang berlaku”. Menurut Trihastuti 2009 penggelapan pajak tax evasion adalah
Penghindaran pajak dengan cara illegal adalah penggelapan pajak. Hal ini perbuatan kriminal, karena menyalahi aturan yang berlaku.
Penggelapan pajak tax evasion secara umum bersifat melawan hukum illegal dan mencakup perbuatan sengaja tidak melaporkan
secara lengkap dan benar objek pajak atau perbuatan melanggar hukum fraud lainnya. Penggelapan pajak terjadi sebelum SKP
dikeluarkan. Hal ini merupakan pelanggaran terhadap undang- undang dengan maksud melepaskan diri dari pajakmengurangi
dasar penetapan pajak dengan cara menyembunyikan sebagian dari penghasilannya.
Penggelapan pajak, cenderung dilakukan oleh Wajib Pajak yang
memiliki penghasilan dalam jumlah yang tidak besar dan umumnya adalah Wajib Pajak orang pribadi. Hal ini dilakukan karena :
a. Tidak punya kemampuan untuk mencari celah Undang-Undang Pajak.
b. Apabila dokterprofesional bebas menyembunyikan sebahagian
pendapatannya, kecil kemungkinan diketahui oleh fiskus kerena pencatatan penghasilannya dilakukan oleh pihak Wajib Pajak itu
sendiri. c.
Penghasilan para profesional bebas sulit dilacak oleh fiskus karena biaya yang dibayar oleh pasien kepada dokter tidak mengurangi
penghasilan kena pajak seseorang. Biaya tersebut dianggap sebagai konsumsi.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Wallschutzki beberapa alasan yang menjadi pertimbangan Wajib Pajak untuk melakukan penghindaran pajak Nurmantu dalam
Suryani, 2013 : 52, adalah sebagai berikut: a.
Ada peluang untuk melakukan penghindaran pajak karena ketentuan perpajakan yang ada belum mengatur secara jelas mengenai ketentuan-
ketentuan tertentu b.
Kemungkinan perbuatannya diketahui relatif kecil c.
Manfaat yang diperoleh relatif besar daripada resikonya d.
Sanksi perpajakan yang tidak terlalu berat e.
Ketentuan perpajakan tidak berlaku sama terhadap seluruh Wajib Pajak
f. Pelaksanaan penegakan hukum yang bervariasi
2. Dampak Melakukan Penggelapan Pajak