Hasil Uji Statistik Deskriptif

Sumber Data: Data Primer yang diolah, 2014. Grafik tersebut menjelaskan bahwa berdasarkan data yang telah diperoleh, jumlah responden yang merupakan Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Medan-Polonia menurut pekerjaannya yaitu wiraswasta berjumlah 23 orang atau 46, pegawai negeri tidak ada, dan pegawai swasta berjumlah 27 orang atau 54. Hal ini menunjukkan bahwa Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Medan- Polonia dan melakukan penyetoran pajak, mayoritas berasal dari pegawai swasta berdasarkan penelitian yang telah dilakukan.

B. Hasil dan Pembahasan

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Pengukuran statistik deskriptif variabel dilakukan untuk memberikan gambaran umum mengenai kisaran teoritis, dan beberapa besaran statistik yang berupa mean, sum, standar deviasi, variance, range, minimum, maximum, s.e mean, kurtosis dan skweness dari masing-masing variabel yaitu: intensitas pemeriksaan pajak, keadilan pajak, kepatuhan Universitas Sumatera Utara wajib pajak, pengetahuan wajib pajak, sistem perpajakan, diskriminasi perpajakan, dan kemungkinan terdeteksinya kecurangan terhadap persepsi Wajib Pajak mengenai etika penggelapan pajak. Hasil analisis deskriptif disajikan sebagai berikut: Sumber Data: Data Primer yang diolah, 2014. Hasil analisis deskriptif dapat dilihat pada tabel di atas, dimana dapat di ketahui bahwa intensitas pemeriksaan pajak memiliki nilai range 3.75, nilai minimum 1.25, nilai maksimum 5.00, nilai mean 3.6750, nilai standar deviasi .99904, dan nilai variance .998. Keadilan pajak dengan sampel 50, memiliki nilai range 3.75, nilai minimum 1.25, nilai maksimum 5.00, nilai mean 3.6750, nilai standar deviasi .86516, dan nilai variance Tabel 4.4 Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance Intensitas Pemeriksaan Pajak 50 3.75 1.25 5.00 3.6750 .99904 .998 Keadilan Pajak 50 3.75 1.25 5.00 3.7350 .86516 .748 Kepatuhan Wajib Pajak 50 3.75 1.25 5.00 3.5600 .88289 .779 Pengetahuan Wajib Pajak 50 3.75 1.25 5.00 3.9300 .88069 .776 Sistem Perpajakan 50 3.75 1.25 5.00 2.8350 .97626 .953 Diskriminasi Perpajakan 50 3.75 1.25 5.00 3.3150 1.01997 1.040 Kemungkinan Terdeteksinya Kecurangan 50 3.00 1.00 4.00 2.4450 .86202 .743 Persepsi Wajib Pajak Mengenai Etika Penggelapan Pajak 50 3.00 1.00 4.00 1.7850 .90211 .814 Valid N listwise 50 Universitas Sumatera Utara .748. Kepatuhan Wajib Pajak memiliki nilai range 3.75, nilai minimum 1.25, nilai maksimum 5.00, nilai mean 3.5600, nilai standar deviasi .88289, dan nilai variance .779. Pengetahuan Wajib Pajak memiliki nilai range 3.75, nilai minimum 1.25, nilai maksimum 5.00, nilai mean 3.9300, nilai standar deviasi .88069, dan nilai variance .776. Sistem perpajakan memiliki nilai range 3.75, nilai minimum 1.25, nilai maksimum 5.00, nilai mean 2.8350, nilai standar deviasi .97626, dan nilai variance .953. Diskriminasi perpajakan memiliki nilai range 3.75, nilai minimum 1.25, nilai maksimum 5.00, nilai mean 3.3150, nilai standar deviasi 1.01997, dan nilai variance 1.040. Kemungkinan terdeteksinya kecurangan memiliki nilai range 3.00, nilai minimum 1.00, nilai maksimum 4.00, nilai mean 2.4450, nilai standar deviasi .86202, dan nilai variance .743. Persepsi Wajib Pajak mengenai etika penggelapan pajak memiliki nilai range 3.00, nilai minimum 1.00, nilai maksimum 4.00, nilai mean 1.7850, nilai standar deviasi .90211, dan nilai variance .814. Dengan demikian hasil analisis deskriptif tersebut menunjukkan bahwa N merupakan banyaknya sampel yaitu Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Medan-Polonia. Nilai range menunjukkan besarnya rentangan nilai yang dicapai pada setiap variabel, nilai minimum menunjukkan nilai terkecil dari setiap variabel, sedangkan nilai maksimum menunjukkan nilai terbesar dari setiap variabel. Nilai mean menunjukkan besarnya nilai rata-rata untuk setiap variabel. Nilai standar deviasi menunjukkan besarnya simpangan baku dan skor untuk setiap variabel, Universitas Sumatera Utara dan nilai variance menunjukkan besarnya kuadrat simpangan baku untuk masing-masing variabel.

2. Hasil Uji Kualitas Data a. Hasil Uji Validitas

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi Wajib Pajak Mengenai Etika Penggelapan Pajak (Tax Evasion)”.(Studi Empiris pada KPP Pratama Binjai)

11 62 145

Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi wajib pajak mengenai etika penggelapan pajak (tax evasion). (studi empiris di kpp pratama medan-polonia)

1 1 15

Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi wajib pajak mengenai etika penggelapan pajak (tax evasion). (studi empiris di kpp pratama medan-polonia)

0 0 2

Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi wajib pajak mengenai etika penggelapan pajak (tax evasion). (studi empiris di kpp pratama medan-polonia)

1 1 17

Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi wajib pajak mengenai etika penggelapan pajak (tax evasion). (studi empiris di kpp pratama medan-polonia)

1 3 52

Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi wajib pajak mengenai etika penggelapan pajak (tax evasion). (studi empiris di kpp pratama medan-polonia) Chapter III V

0 0 81

Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi wajib pajak mengenai etika penggelapan pajak (tax evasion). (studi empiris di kpp pratama medan-polonia)

0 0 6

Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi wajib pajak mengenai etika penggelapan pajak (tax evasion). (studi empiris di kpp pratama medan-polonia)

0 0 40

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Wajib Pajak Mengenai Etika Penggelapan Pajak (Studi Empiris di KPP Pratama Medan-Polonia)

0 0 17

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Wajib Pajak Mengenai Etika Penggelapan Pajak (Studi Empiris di KPP Pratama Medan-Polonia)

1 1 17