59
kelas eksperimen dilakukan dengan mempertimbangkan tingkat kecerdasan siswa dilihat dari nilai rata-rata ujian tengah semester 1. Sampel dalam penelitian ini
terdiri dari 2 kelas, kelas pertama adalah kelas eksperimen yaitu kelas XI TKR 1 yang terdiri dari 32 siswa dan kelas yang kedua adalah kelas kontrol yaitu kelas
XI TKR 3 yang terdiri dari 32 siswa, sehingga jumlah keseluruhannya adalah 64 siswa.
D. Variabel Penelitian
Penelitian terdiri dari tiga variabel yang dapat dikelompokkan sebagai variabel bebas independent yang berjumlah satu variabel, variabel kontrol yang
berjumlah satu variabel, dan satu variabel terikat dependent. Masing-masing variabel penelitian dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Variabel Bebas Independent
Variabel bebas dari penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe NHT Numbered Head Together.
2. Variabel Kontrol
Variabel kontrol dalam penelitian ini yaitu metode pembelajaran konvensional.
3. Variabel Terikat Dependent
Variabel terikat dalam penelitian yaitu hasil belajar peserta didik kelas XI TKR pada mata pelajaran PPMO yang difokuskan pada pokok bahasan
pemeliharaan servis sistem pendinginan mesin dan komponen-komponennya yang didapatkan dari hasil pretest dan posttest.
60
Menurut Sugiyono 2010: 114, desain quasi experimen mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol
variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Di bawah ini adalah bebrapa variabel yang dapat di kontrol dan tidak dapat di kontrol oleh
peneliti, antara lain: 1. Variabel yang dapat di kontrol
a. Lingkungan sekolah b. Kondisi kelas
c. Tingkat kecerdasan siswa 2. Variabel yang tidak dapat di kontrol
a. Kondisi fisik siswa b. Latar belakang keluarga
c. Lingkungan masyarakat d. Kondisi panca indera
e. Fasilitas rumah
E. Definisi Operasional
Untuk menggambarkan penelitian secara operasional, maka dapat dikemukakan definisi operasional dari masing-masing variabel sebagai berikut:
1. Definisi Model Pembelajaran Kooperatif
Model pembelajaran dimana siswa atau peserta didik bekerja sama dalam suatu kelompok kecil untuk memecahkan suatu masalah yang ada dengan cara
bertukar pikiran antara anggota kelompok tersebut, sehingga melatih peserta didik untuk berinteraksi di dalam kelas dan meningkatkan semangat kerja sama siswa
.