91
B. Pengujian Hipotesis
Berdasarkan  deskripsi  data  dan  uji  persyaratan analisis,  telah  menunjukkan bahwa  data  berdistribusi  normal  dan  homogen,  maka  pengujian  hipotesis  dapat
dilaksanakan. Pengujian  hipotesis  dilakukan  dengan  menggunakan  Uji-t
komparatif  satu  sampel  independen  uji  satu pihak. Uji-t  dilakukan  digunakan untuk  menguji  hipotesis  nol  Ho,  sehingga  diketahui  Ho  diterima  atau  tidak.
Pengujian hipotesis sebagai berikut: Hasil belajar peserta didik kelas XI TKR yang diajar menggunakan model
pembelajaran  kooperatif  tipe  NHT  secara  signifikan  lebih  tinggi  dari  pada hasil  belajar  peserta  didik  yang  diajar  menggunakan  model  pembelajaran
konvensional. a.    Hipotesis
H
o
: Hasil  belajar  peserta  didik  kelas  XI  TKR yang  diajar menggunakan  model  pembelajaran  kooperatif  tipe  NHT  secara
signifikan sama dengan atau lebih rendah dari pada hasil belajar peserta  didik yang  diajar  menggunakan  model  pembelajaran
konvensional. H
a
:  Hasil  belajar  peserta  didik  kelas  XI  TKR yang  diajar menggunakan  model  pembelajaran  kooperatif  tipe  NHT  secara
signifikan  lebih  tinggi  dari  pada  hasil  belajar  peserta  didik yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional.
92
b.   Kriteria pengujian Ketentuan diterima atau ditolaknya hipotesis penelitian menurut Sugiyono
2007: 276 adalah sebagai berikut: 1 t
hitung
t
tabel
maka H
o
: diterima 2 t
hitung
t
tabel
maka H
o
: ditolak c.   Keputusan
Setelah dilakukan analisis dengan menggunakan rumus uji komparatif dua sampel independen, maka didapatkan hasil uji t seperti yang tertera pada tabel
di bawah. Tabel 19. Hasil uji-t hasil belajar PPMO
No. Dk
t
Hitung
t
Tabel0,05
1. 60
3,3327 1,671
Dengan  membandingkan  besarnya  nilai  t
hitung
dari  perhitungan  data hasil belajar dan besar t
tabel
maka dapat diketahui bahwa t
hitung
t
tabel
, maka hipotesis  nol ditolak. Hal ini menunjukan hasil  belajar peserta didik kelas XI
TKR yang  diajar  menggunakan  model  pembelajaran  kooperatif  tipe  NHT secara signifikan lebih tinggi dari pada hasil belajar peserta didik yang diajar
menggunakan  model  pembelajaran konvensional. Grafik  pengujian  hipotesis adalah sebagai berikut: