Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA
                                                                                52
Guru  cenderung  lebih  aktif  sendiri  dibandingkan  dengan  siswa  serta kurangnya  komunikasi  antara  guru  dan  siswa,  dimana  gurulah  yang  lebih  aktif
memberikan  materi  pelajaran kepada  siswa,  sementara  siswa  cenderung  tidak memperhatikan  guru  dan  akibatnya  siswa  kurang  begitu  memahami  tentang
materi yang disampaikan oleh guru. Sehingga membuat siswa menjadi lebih cepat bosan dan kurang bersemangat dalam  mengikuti pelajaran  yang akan berdampak
pada rendahnya hasil belajar siswa. Penggunaan  Model  Pembelajaran  yang  variatif  diharapkan  mampu
mengubah  aktifitas  siswa  di  kelas  yang  nantinya  akan  meningkatkan  hasil  atau prestasi  belajar  siswa.  Model  Kooperatif  tipe  NHT  Numbered  Heads  Together
memungkinkan  siswa  untuk  berinteraksi  satu  sama  lain  karena  model pembelajaran  ini  lebih  mengedepankan  kepada  keaktifan  siswa  dalam  mencari,
mengolah,  dan  melaporkan  informasi  dari  berbagai  sumber  yang  akhirnya  di presentasikan  di  depan  kelas.  Model  pembelajaran  ini  biasanya  diawali  dengan
membagi  kelas  menjadi  beberapa  kelompok.  Masing-masing  siswa  dalam kelompok  diberi  nomor  untuk  memudahkan  kinerja  kerja  kelompok,  mengubah
posisi  kelompok, menyusun  materi,  mempresentasikan,  dan mendapat  tanggapan dari kelompok lain.
Setiap model pembelajaran yang kita pilih tentu memiliki kekurangan dan kelebihan  masing-masing.  Salah  satu  kekurangan  dari  model  ini  adalah  suasana
kelas  yang  cenderung  jadi  ramai,  dan  jika  guru  tidak  dapat  mengkondisikan dengan  baik  akibatnya  keramaian  itu  dapat  menjadi  tidak  terkendali.  Apabila
penerapan  Model  Cooperative  Learning tipe  NHT  Numbered  Heads  Together
53
ini  berhasil,  maka  aktifitas  di  dalam  kelas  saat  pembelajaran  PPMO Pemeliharaan dan Perbaikan  Motor  Otomotif  akan  menjadi  optimal,  dan
diharapkan  setelah  aktivitas  pembelajaran  optimal  maka  dapat  pula mengoptimalkan hasil belajar siswa TKR pada mata diklat PPMO Pemeliharaan
dan Perbaikan Motor Otomotif Secara skematif, kerangka berfikir dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 5. Skema kerangka berpikir penerapan Model Cooperative Learning dengan Tipe NHT Numbered Heads Together Kelas XI TKR di
SMK Negeri 1 Seyegan.
                