71
Tabel 6. Klasifikasi dari daya pembeda
No. Daya Pembeda
Keterangan
1 0,0 – 0,20
Buruk 2
0,20 – 0,40 Cukup
3 0,40 – 0,70
Baik 4
0,70 – 1,00 Sangat baik
I. Teknik Analisis Data
Teknis analisis data dilakukan setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data. Data yang diperoleh dari hasil pengumpulan data masih
bersifat mentah atau kurang bermakna, sehingga agar data tersebut lebih sempurna dan dapat memberikan gambaran yang nyata maka dilakukan analisis dan
pengolahan data. Dalam penelitian ini data yang diperoleh bersifat kuantitatif, sehingga teknik pengolahan datanya harus dilakukan dengan metode statistik.
Teknik statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah teknik uji-t dengan dua sampel independen, di mana yang diuji adalah
perbedaan antara O
2
Posttest Kelompok Eksperimen dengan O
4
Posttest Kelompok Kontrol. Apabila terdapat perbedaan di mana O
2
lebih besar dari O
4
maka pengaruh metode pembelajaran Numbered Head Together
dalam pembelajaran berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswadan sebaliknya,
apabila O
2
lebih kecil daripada O
4
maka berpengaruh negatif. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis maka dilakukan uji persyaratan analisis yang terdiri dari, uji
normalitas dan uji homogenitas. Rumus-rumus yang digunakan untuk melakukan uji hipotesis dan uji
persyaratan hipotesis adalah sebagai berikut:
72
1. Uji persyaratan analisis a. Uji normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data dalam penelitian berdistribusi normal atau tidak. Dalam uji normalitas ini digunakan analisis
Chi-Kuadrat X
2
. Teknik ini digunakan untuk menguji signifikansi perbedaan frekuensi. Teknik ini juga dapat digunakan untuk mengadakan
estimasi dan untuk menguji hipotesis.Rumus untuk mencari nilai chi–kuadrat adalah sebagai berikut Suharsimi Arikunto, 2002: 259:
X
2
=
²
Keterangan: X
2
= nilai chi-kuadrat chi - square fo = frekuensi yang diperoleh obtained frequency
fe = frekuensi yang diharapkan expected frequency Adapun kriteria dalam pengujian ini, jika chi-kuadrat dalam tabel X
2
hitung lebih kecil dari harga chi-kuadrat X
2
dalam tabel pada taraf signifikansi 5 atau p 0,05, maka sebaran datanya berdistribusi normal,
demikian pula sebaliknya. b. Uji homogenitas
Uji homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari variansi yang sama atau tidak. Uji yang digunakan dalam uji
homogenitas adalah uji F. Adapun kriteria dalam pengujian ini adalah jika