271
1. Mengerahkan sumberdaya-sumberdaya
Pengerahan sumberdaya-sumberdaya meliputi intervensi kegiatan-kegiatan untuk memberdayakan sistem klien
dengan sumberdaya-sumberdaya pribadinya sendiri dan meningkatkan aksesnya kepada sumberdaya-sumberdaya
yang sudah ada di dalam lingkungan sosialnya. Dalam mengerahkan sumberdaya-sumberdaya, klien
menciptakan hubungan-hubungan dengan sumberdaya- sumberdaya interpersonal dan institusional yang penting,
dan pekerja sosial mengkonsultasikan strategi-strategi dan bekerjasama dengan klien untuk mengelola
sumberdaya-sumberdaya. Strategi-strategi dan teknik- teknik yang mungkin diterapkan antara lain meliputi:
x Meningkatkan keunggulan pribadi x Mengembangkan kompetensi interpersonal
x Mempromosikan pengembangan kesadaran x Membangun kekuatan-kekuatan
x Memotivasi perubahan x Memanfaatkan sumberdaya-sumberdaya budaya
x Memanfaatkan kekuasaan pribadi Miley DuBois, 1999: 7, dalam DuBois Miley, 2005: 216.
2. Membangun aliansi-aliansi
Dengan membangun aliansi-aliansi sekutu-sekutu, pekerja sosial dan klien menyatukan usaha-usaha klien di
dalam kelompok-kelompok pemberdyaan, memperkuat keberfungsian klien di dalam jejaring dukungan
alamiahnya, dan mengorganisasikan jaringan penyelenggaraan pelayanan sosial. Sekutu-sekutu ini
membawa serta dukungan emosional kepada klien dan membangun landasan-landasan kekuasaan. Teknik-tenik
kunci dalam membangun sekutu-sekutu antara lain ialah:
x Membangun kelompok-kelompok pemberdayaan x Mengembangkan suatu kesadaran yang kritis
x Menyatukan jejaring dukungan alamiah x Menciptakan sistem penyelenggaraan pelayanan
sosial yang responsif x Membangun aliansi klien-pelayanan
Di unduh dari : Bukupaket.com
272 x Memaksimumkan kekuasaan interpersonal Miley
DuBois, 1999: 8, dalam DuBois Miley, 2005: 216.
Banyak praktisioner menyimpulkan bahwa bekerja dengan klien di dalam kelompok meningkatkan
pengalaman-pengalamannya dalam usaha pemberdayaan Breton, 1994; 2002; Gutierrez, 1994; Lee, 2001; Simon,
1994, dalam DuBois Miley, 2005: 216. Bekerja di dalam kelompok-kelompok kecil “merupakan
lingkungan yang sempurna dalam membangun kesadaran, melibatkan diri dalam usaha saling
membantu, mengembangkan keterampilan-keterampilan, memecahkan masalah, dan mengalami efektivitas diri
sendiri dalam mempengaruhi orang lain” Dodd Gutierrez, 1990: 71, dalam DuBois Miley, 2005: 216.
Membangun aliansi-aliansi juga mengembangkan koalisi-koalisi masyarakat, jejaring antar-badan sosial,
dan tim manajemen kasus. Terdiri dari kaum profesional, advokat klien, dan konsumen pelayanan,
aliansi ini memiliki potensi untuk membentuk suatu landasan kekuasaan dalam melibatkan diri dalam
tindakan sosial kolektif, mengadvokasikan perubahan sosial, dan menyatukan penyelenggaraan pelayanan-
pelayanan sosial yang terpisah-pisah. Penglibatan klien di dalam aliansi-aliansi penyelenggaraan pelayanan
sosial menjamin keterwakilan dan keamanan hak- haknya.
3. Memperluas kesempatan-kesempatan