Kebijakan sosial sebagai produk:
3. Kebijakan sosial sebagai produk:
Pengimplementasian kebijakan Sebagai suatu prouk, kebijakan sosial meliputi peraturan perundang-undangan dan perintah-perintah pimpinan lembaga, tindakan-tindakan DPR, interpretasi hakim pengadilan, keputusan-keputusan administratif, dan program-program serta pelayanan-pelayanan nyata. Kebijakan sosial dapat menghasilkan suatu undang- undang—misalnya, kewajiban melaporkan penganiayaan anak oleh para profesional pengasuhan anak, pekerja sosial, guru, dan penyelenggara pengasuhan siang. Produk kebijakan sosial dapat menjadi suatu program, seperti suatu tempat makan berkumpul bagi para lanjut usia yang menyediakan makanan yang bergizi dan sosialisasi. Atau produk dapat berupa suatu keputusan pengadilan, seperti keputusan hakim yang memandang perlindungan suatu populasi tertentu dari praktek-praktek diskriminasi terbuka. Sebagai kebijakan administratif, suatu kebijakan sosial dapat menentukan suatu sistem klasifikasi jabatan atau menspesifikasikan kualifikasi bagi staf profesional di badan-badan sosial. Produk-produk kebijakan sosial menuntut rencana- rencana yang lebih spesifik yang akan diimplementasikan. Setelah suatu kebijakan sosial terbit dan anggaran implementasi programnya cair, pekerja sosial membuat keputusan-keputusan bagaimana menyelenggarakan pelayanan-pelayanan. Ia merancang Di unduh dari : Bukupaket.com 313 program-program untuk melaksanakan tujuan-tujuan kebijakan yang mencapai suatu populasi tertentu untuk mempengaruhi beberapa perubahan yang diinginkan. Ia mengembangkan kebijakan-kebijakan administratif yang mendefinisikan secara jelas peran-peran dan tugas-tugas serta mengarahkan tindakan-tindakan pegawai badan sosial. Terakhir, ia menulis kebijakan dan prosedur manual untuk mengkomunikasikan ukuran-ukuran harapan, tanggung jawab, dan hasil. Pengimplementasian suatu kebijakan sosial pada suatu sistem sosial juga menuntut pengadministrasian dan pengimplementasian keputusan-keputusan kebijakan terkait pada sistem lain.4. Pengujian kebijakan sosial: Analisis kebijakan
Parts
» Definisi nilai-nilai Nilai-nilai dan etika
» Etika mikro dan etika makro Perilaku etis
» Berfokus pada moralitas Pentingnya moral bagi profesi
» Nilai-nilai umum pekerjaan sosial
» Masyarakat dan nilai-nilai Konteks nilai pekerjaan sosial
» Nilai-nilai dan profesi pekerjaan sosial
» Badan sosial dan nilai-nilai
» Sistem klien dan nilai-nilai
» Masalah yang dihadapi saat ini dan nilai-nilai
» Nilai-nilai pribadi pekerja sosial
» Penerimaan Prinsip-prinsip etik pekerjaan sosial
» Individualisasi Pengungkapan perasaan-perasaan yang bertujuan
» Sikap-sikap tidak menghakimi Prinsip-prinsip etik pekerjaan sosial
» Obyektivitas Penglibatan emosi secara terkendali
» Penentuan nasib sendiri Prinsip-prinsip etik pekerjaan sosial
» Akses kepada sumberdaya-sumberdaya Kerahasiaan
» Akuntabilitas Prinsip-prinsip etik pekerjaan sosial
» Hak-hak sipil dan kebebasan sipil
» Hak atas kesejahteraan sosial
» Rasisme Ketidakadilan sosial: Isme-isme
» Elitisme Ketidakadilan sosial: Isme-isme
» Seksisme Ketidakadilan sosial: Isme-isme
» Heteroseksisme Ageism Handicapism Ketidakadilan sosial: Isme-isme
» Teori-teori sosiologi Landasan ketidakadilan sosial
» Teori-teori psikologi Landasan ketidakadilan sosial
» Menyalahkan korban Keyakinan-keyakinan akan dunia yang adil
» Aspek-aspek perilaku dari diskriminasi
» Penindasan melalui diskriminasi Dehumanisasi interpersonal Viktimisasi pribadi
» Kesempatan, hambatan, dan pemberdayaan Mandat pekerjaan sosial bagi keadilan sosial
» Respons terhadap dominasi Keberagaman dan Status Minoritas
» Identitas etnis Pluralisme budaya
» Ketidaksesuaian sosial budaya Keberagaman dan Status Minoritas
» Agama di dalam masyarakat Agama dan spiritualitas
» Implikasi keberagaman keagamaan Keberagaman Agama
» Sumberdaya-sumberdaya masyarakat keagamaan Keberagaman Agama
» Pekerjaan Sosial dengan Populasi yang Beragam
» PERSPEKTIF PEKERJAAN SOSIAL PEKERJAAN SOSIAL GENERALIS
» Dari pakar profesional hingga mitra kolaboratif
» Relasi profesional Hakekat partisipasi klien
» Pemaknaan Situasi Proses-proses Pemberdayaan bagi Praktek
» Tindakan-tindakan preemtif Rujukan Pendefinisian Arah
» Pengidentifikasian Kekuatan-kekuatan Proses-proses Pemberdayaan bagi Praktek
» Klarifikasi kompetensi Asesmen Kemampuan Sumberdaya-sumberdaya
» Studi kasus masyarakat Asesmen Kemampuan Sumberdaya-sumberdaya
» Tujuan-tujuan jangka panjang dan jangka
» Rencana tindakan Pengembangan Solusi-solusi
» Mengerahkan sumberdaya-sumberdaya Membangun aliansi-aliansi
» Memperluas kesempatan-kesempatan Pelaksanaan Rencana Tindakan
» Fungsi-fungsi pekerjaan sosial Pendekatan Generalis
» Peran-peran dan strategi-strategi pekerjaan sosial
» Level meso: Peran fasilitator
» Level makro: Peran perencana
» Level mikro: Peran broker dan advokat
» Level meso: Peran pimpinan sidang dan mediator
» Sistem profesional: Peran katalisator
» Level makro: Peran penjangkauan
» Sistem profesional: Peran peneliti dan sarjana
» Pengintegrasian Praktek, Kebijakan, dan Penelitian
» Apa itu kebijakan sosial? Kebijakan sosial sebagai proses: Perumusan
» Kebijakan sosial sebagai produk:
» Pengujian kebijakan sosial: Analisis kebijakan
» Liberalisme Konservatisme Kebijakan Sosial dan Ideologi Politik
» Radikalisme Pekerjaan sosial dan ideologi politik
» Pekerjaan Sosial dan Kebijakan Sosial
Show more