234 struktur-struktur institusionalnya dalam rangka kepentingan
semua anggota masyarakat.
Pekerjaan sosial kelompok ialah suatu wahana untuk menghadapi ketidaksesuaian sosiobudaya dan untuk
memperkuat identitas etnis Chau, 1989, dalam DuBois Miley, 2005: 165. Teknik-teknik intervensinya antara lain
ialah pelatihan normatif, klarifikasi nilai-nilai, pemberdayaan, dan advokasi. Intervensi khusus yang dipilih
bergantung pada hakekat ketidaksesusian sosiobudaya yang dialami oleh kaum minoritas etnis dan tujuan-tujuan
kelompok yang akan diintervensi. Beberapa anggota- anggota kelompok dapat mengusahakan penyesuaian etnis,
sementara kelompok-kelompok yang lain berusaha merespons terhadap ketidakpekaan etnis, meningkatkan
identitas dan penghargaan budaya, atau menghadapi isu-isu struktur makro.
B. Keberagaman Agama
Variasi orientasi-orientasi keagamaan selanjutnya mendiversifikasikan manusia. Karena suatu pemahaman yang
holistik tentang manusia ialah fundamental dalam praktek pekerjaan sosial, suatu pemahaman tentang adama ialah sangat
penting. Di dalam kenyataan, keberagaman agama sangat sentral bagi klien dan juga bagi pekerja sosial Canda Furman,
1999; Gilbert, 2000; Gotterer, 2001; Hodge, 2000; Ortiz, Villereal, Engel, 2000, dalam DuBois Miley, 2005: 181.
Untuk memahami lebih lanjut keberagaman agama dan kaitannya dengan pekerjaan sosial, bab ini menjelajahi peran
agama di dunia dewasa ini, mendeskripsikan hakekat spiritualitas, dan menguji hubungan antara keberagaman agama
dan praktek pekerjaan sosial.
1. Agama di dunia dewasa ini
Didasarkan atas hasil survei berskala luas pada orang dewasa di Amerika Serikat, para pakar di Pusat Penelitian Agama
Universitas Princeton melaporkan 9 dari 10 orang mengatakan mereka berdoa dan 3 dari 4 mengatakan mereka
berdoa setiap hari Pew Research Center, 2001, dalam DuBois Miley, 2005: 181. Suatu survei longitudinal
terbaru pada orang-orang dewasa melaporkan bahwa dari orang-orang dewasa yang disurvei, 80 berdoa yaitu 40
Di unduh dari : Bukupaket.com
235 berdoa setiap hari dan 22 berdoa setiap minggu National
Study of Youth and Religion, 2002, dalam DuBois Miley, 2005: 181. Hasil survei Poll Dallup terbaru menunjukkan
bahwa 68 melaporkan menjadi anggota di dalam suatu kelompok keagamaan dan 83 mengatakan bahwa agama
sangat penting bagi mereka Religion, 2000, dalam DuBois Miley, 2005: 181. Sekitar 80 penduduk Amerika
Serikat mengidentifikasikan dirinya sebagai orang Kristen Kosmin, Mayer, Keysar, 2001, dalam DuBois Miley,
2005: 181. Pengunjung gereja di Amerika Serikat sedikit berubah pada pertengahan abad yang lalu. Pada tahun 1950,
39 penduduk Amerika Serikat yang disurvei oleh organisasi Gallup melaporkan bahwa mereka mengikuti
kebaktian di gereja pada suatu minggu tertentu saja. Suatu survei terbaru menemukan bahwa 43 orang-orang yang
disurvei itu menghadiri kebaktian di gereja setiap minggu Barna, 2003, dalam DuBois Miley, 2005: 181.
Dampak agama di seluruh dunia dapat disaksikan dalam resistensi Islam di Afghanistan, pembentukan dan dukungan
yang berkelanjutan terhadap Israel oleh Yahudi, bagian kekristenan yang dimainkan dalam pergolakan di Eropa
Timur, minat orang Barat terhadap spiritualitas Budha dan Timur, dan pertumbuhan yang pesat agama kristen dan islam
di Afrika. Seperti yang dinyatakan oleh contoh-cpntoh di atas, kita hidup di dalam usia pluralisme agama. Lebih
banyak orang islam daripada orang kristen episkopal di Amerika Serikat. Penjelajahan melalui jantung kota
Amerika Serikat ini akan melalui suatu pura hindu di barat kota Chicago di Aurora, negara bagian Illinois.
Agama memiliki kekuatan perekat yang kuat, sebagaimana dibuktikan oleh kaum imigran beragama Katolik Roma di
Amerika Serikat selama abab ke-19 dan awal abad ke-20 yang lalu. Walaupun gereja Katolik Roma pada masa itu
menyelenggarakan kebaktian di dalam bahasa Latin yang sama, jemaat Katolik membentuk suatu landasan etnisitas.
Kaum imigran Italia, Jerman, Irlandia, dan Polandia mempertahankan kesalehan dan praktek mereka sendiri yang
unik. Studi klasik Thomas dan Znaniecki pada tahun 1920 menunjukkan bahwa jemaat Polandia di Amerika Serikat
mereorganisasikan dan mengkonsentrasikan diri pada
Di unduh dari : Bukupaket.com
236 kelompok desa yang kuat dari negara asal kaum imigran itu
Marty, 1986, dalam DuBois Miley, 2005: 182. Pada para imigran Polandia, seperti pada banyak kelompok etnis
lainnya, agama memberikan struiktur social yang akrab dalam kehidupan baru mereka di Amerika Serikat.
Agama memainkan peran yang sangat penting bagi kaum minoritas etnis. Dihukum karena agamanya, kaum Yahudi
mempertahankan suatu rasa identitas budaya dan agama di tengah-tengah anti-semitisme sepanjang sejarah. Bagi
banyak kelompok-kelompok etnis, agama ialah suatu tempat untuk memperoleh dukungan dalam masyarakat yang baru
Cnaan, Wineburg, Boddie, 1999, dalam DuBois Miley, 2005: 182.
Secara historis, gereja kaum Kulit Hitam memberikan kebutuhan-kebutuhan sosial dan psikologis kepada anggota-
anggotanya, memberikan “harapan akan suatu hari yang lebih baik” dan memberikan suatu rasa memiliki. Studi-
studi empirik menunjukkan bahwa keterlibatan agama merupakan peramal yang kuat terhadap harga diri di
kalangan kaum Kulit Hitam Amerika Hughes Demo, 1989, dalam DuBois Miley, 2005: 182. Pengalaman
gereja kaum Kulit Hitam di Amerika Serikat memperlihatkan kekuatan yang dimiliki oleh agama dalam
membentuk masyarakat. Ketika malam kelam dari perbudakan berakhir, gereja memberikan struktur
masuarakat, seperti yang banyak dilakukan di Eropa setelah kejatuhan Kerajaan Roma. Dr. Marthin Luther King, Jr.,
ialah seorang produk dari suatu masyarakat dimana agama merasuk setiap aspek kehidupan. King dan pengikutnya
tidak dapat memisahkan aspek-aspek etis dan politis dari gerakan hak-hak azasi manusia dari gerakan teologi.
2. Agama di dalam masyarakat