Pertemuan 5 2 jp Pelaksanaan Penelitian

Di akhir pembelajaran, guru meminta siswa untuk kembali ke tempat duduk semula dan membimbing siswa untuk membuat kesimpulan. Guru juga memberikan apresiasi kepada siswa karena telah mengikuti pembelajaran dengan lancar dan tertib. Guru menutup pembelajaran dengan menyampaikan agenda pertemuan berikutnya yaitu evaluasi mengenai materi perbandingan trigonometri. Seluruh kegiatan yang direncanakan pada pertemuan keempat ini telah dilakukan dengan lancar dan tertib. Meski ada beberapa siswa yang kesulitan mengerjakan LKS-2, guru dapat mendampingi dengan baik dan siswa tetap antusias belajar. Saat pembelajaran, suasana kelas lebih kondusif dibandingkan pertemuan sebelumnya.

5. Pertemuan 5 2 jp

Pertemuan kelima dilaksanakan pada hari Rabu, 5 April 2017 selama 2 x 45 menit yaitu pada jam pelajaran ke 1 dan 2. Agenda pembelajarannya adalah melakukan tes Formatif 2 dan Post Tes.Guru membuka pembelajaran dengan menyampaikan salam, mengajak berdoa, mengecek kehadiran, menyiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran, dan menyampaikan tujuan serta langkah -langkah pembelajaran. Tak lupa siswa diajak untuk mengingat kembali materi yang sudah dipelajari pada pertemuan keempat kemarin. Guru juga memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila masih ada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI materi yang belum dimengerti. Beberapa siswa pun berani bertanya dan guru menjawab pertanyaan tersebut. Sebelum melakukan tes Formatif kedua, setiap ketua kelompok diberi lembar keberhasilan sebagai laporan kepada guru tentang perkembangan dan hambatan yang dialami masing-masing anggota kelompok dalam mempelajari materi perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut berelasi. Setelah guru melihat hasil laporan ketua kelompok yang menunjukkan bahwa seluruh siswa telah siap mengikuti evaluasi terhadap materi yang telah dipelajari, maka guru meminta siswa mengatur tempat duduk untuk mengerjakan tes Formatif 2. Tes Formatif 2 merupakan evaluasi untuk siswa terhadap materi perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut berelasi. Guru menginformasikan peraturan pengerjaan, membagikan soal kemudian mempersilahkan siswa untuk mengerjakan soal dengan jujur dan mandiri. Tes ini dikerjakan siswa selama 20 menit. Setelah waktu selesai, guru mengajak siswa untuk mengoreksi hasil pekerjaan dengan menukarkan hasil pekerjaannya kepada siswa yang duduk di belakangnya, dan siswa yang duduk paling belakang memberikan hasil pekerjaannya kepada siswa yang duduk di baris paling depan. Pemeriksaan hasil tes ini dilakukan siswa dengan bantuan dan bimbingan guru. Berdasarkan hasil pemerikasaan ini didapat 6 siswa mendapatkan nilai 100, 7 siswa mendapat nilai lebih dari sama dengan 90, 10 siswa mendapatkan nilai antara 79 sampai 89, dan sisanya mendapatkan nilai dibawah 75. Guru mengarahkan siswa yang belum tuntas untuk mengambil remidial tes Formatif 2 dan meminta siswa yang remidial untuk duduk di baris paling depan untuk mengerjakan soal remidi secara individual selama 10 menit. Sedangkan siswa yang sudah tuntas, diminta untuk mempelajari materi yang telah dipelajari untuk mempersiapkan diri mengikuti post tes. Setelah selesai, guru meminta siswa mengumpulkan lembar remidial di meja guru dan mengarahkan semua siswa untuk kembali ke tempat duduk masing-masing guna mengikuti post tes.Guru membagikan lembar soal dan jawab sertamempersilahkan siswa untuk mengerjakan soal selama 40 menit. Siswa mengerjakan soal tes tersebut dengan tertib dan jujur. Setelah waktu pengerjaan selesai, guru meminta siswa untuk mengumpulkan lembar jawab dan mengatur meja dan kursi kembali seperti semula. Sebelum mengakhiri pertemuan, guru meminta siswa untuk memberikan pendapatnya mengenai keterlaksanaan pembelajaran dan perasaannya selama mengikuti pembelajaran melalui lembar kuesioner keterlaksanaan pembelajaran. Guru menekankan kepada siswa bahwa kuesioner ini tidak berpengaruh terhadap nilai mereka, guru hanya ingin mengetahui pendapat mereka mengenai keterlaksanaan pembelajaran TAI. Kemudian, gurumemberikan apresiasi atas kegiatan yang telah dilakukan selama penelitian ini dilakukan.Secara keseluruhan, seluruh proses pembelajaran pada pertemuan kelima berlangsung lancar dan tepat waktu, siswa pun sangat antusias mengikuti pembelajaran.

6. Wawancara

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA MATERI POKOK ALJABAR DITINJAU DARI KREATIFITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA

0 4 71

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika

0 2 16

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION Peningkatan Kreativitas Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) pada Siswa K

0 1 17

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA SMP DI KABUPATEN SRAGEN

3 5 101

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA POKOK BAHASAN LOGIKA MATEMATIKA ( SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 NGADIROJO PACITAN.

0 0 9

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) ditinjau dari prestasi dan minat belajar matematika pada pokok bahasan perbandingan trigonometri siswa kelas X 6

0 16 390

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization (TAI) dilihat dari minat dan hasil belajar matematika pada pokok bahasan persamaan garis lurus kelas VIII

0 1 220

BAB II KAJIAN TEORI A. Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) - PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI EFIKASI DIRI SISWA KELAS VII SMP NEG

0 0 19