Pertemuan 3 2 jp Pelaksanaan Penelitian

mengarahkan siswa tersebut untuk mengambil remidial tes Formatif 1 dan meminta siswa yang remidial untuk duduk di baris paling depan untuk mengerjakan soal remidi. Sedangkan siswa yang tuntas, diminta untuk mempelajari materi selanjutnya yaitu perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut berelasi secara individu. Setelah waktu pengerjaan remidi selesai, guru meminta siswa mengumpulkan lembar remidial dan mengarahkan semua siswa untuk kembali ke tempat duduk masing-masing. Di akhir pertemuan, siswa dibimbing untuk membuat kesimpulan mengenai pembelajaran hari ini. Guru memberikan apresiasi kepada siswa atas apa yang telah dilakukan pada pertemuan kedua ini dan menginformasikan agenda pembelajaran selanjutnya. Secara keseluruhan proses pembelajaran pertemuan kedua ini berjalan dengan lancar. Semua kegiatan yang direncanakan guru dapat di lakukan dengan baik. Siswa juga sangat antusias dan senang mengikuti proses pembelajaran hari ini.

3. Pertemuan 3 2 jp

Kegiatan pembelajaran hari ketiga dilaksanakan pada hari Sabtu, 25 Maret 2017 selama 2 x 45 menit yaitu jam pelajaran ke 6 dan 7. Agenda pada pertemuan ketiga ini adalah mempelajari sub materi baru yaitu perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut berelasi. Guru akan memberi siswa LKS-2 dan memberikan penjelasan singkat mengenai materi tersebut, kemudian siswa akan mempelajari materi dan mengerjakan soal latihan secara mandiri, jadi secara garis besar kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini adalah kegiatan belajar individu. Melalui LKS ini, guru mengajak siswa untuk menemukan rumus dan relasi antar sudut-sudut dari berbagai kuadran dengan bantuan gambar dan latihan soal. Bagian LKS-2 yang akan di pelajari pada pertemuan ini adalah rumus perbandingan trigonometri untuk sudut 90  ±  dan 180  ±  . Guru memulai pembelajaran dengan memberikan salam, mengecek kehadiran, dan menyiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran. Tak lupa, guru menyampaikan agenda, langkah-langkah pembelajaran serta tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam kegiatan pembelajaran hari ini. Salanjutnya, guru meminta siswa untuk duduk sesuai dengan kelompok yang sudah ditentukan pada pertemuan sebelumnya. Siswa diminta guru untuk meriview materi yang telah dipelajari sebelumnya. Beberapa siswa mengangat tangannya dan mengemukakan pendapatnya. Guru menyampaikan judul materi yang akan dibahas yaitu perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut berelasi dan membagikan Lembar Kerja Siswa yang kedua. Kemudian, guru menjelaskan materi tentang perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut berelasi secara singkat. Siswa pun menyimak dan mencoba memahami penjelasan materi yang diberikan guru dengan tenang dan tertib. Beberapa siswa yang belum paham PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI mengenai penjelasan tersebut pun tidak malu untuk bertanya kepada guru. Setelah selesai menjelaskan, siswa diarahkan untuk mempelajari dan mengerjakan soal yang ada pada LKS-2 pada bagian rumus perbandingan trigonometri untuk sudut 90  ±  dan 180  ±  secara mandiri. Guru berkeliling dari siswa satu ke siswa lainnya untuk membimbing, memantau dan membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal. Kegiatan ini berlangsung selama 60 menit. Setelah selesai mengerjakan, siswa diminta mengumpulkan kembali LKS-2 kepada guru untuk dilanjutkan kembali pada peertemuan selanjutnya. Di akhir pertemuan guru memberikan konfirmasi terhadap apa yang telah dipelajari siswa dan membimbing siswa untuk membuat kesimpulan mengenai pembelajaran hari ini. Guru pun juga memberikan apresiasi terhadap antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran. Secara keseluruhan proses pembelajaran pada pertemuan ketiga ini telah berjalan dengan baik dan lancar. Semua rencana pembelajaran pun juga telah dilakukan. Namun, pada pertemuan ini suasana kelas kurang kondusif. Hal ini dikarenakan hampir sebagian besar dari kegiatan pembelajaran ini adalah kegiatan belajar mandiri, sehingga siswa yang tidak bisa mengerjakan latihan soal pasti akan bertanya kepada guru atau siswa lain. Ada juga siswa yang malas mengerjakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI latihan soal dan mengerjakan kegiatan lain. Kondisi ruangan yang cukup panas sehingga siswa kurang berkonsentrasi dalam mengerjakan LKS-2. Selain itu, pembelajaran ini dilakukan pada jam terakhir di hari Sabtu, sehingga siswa mungkin sudah merasa lelah dan capai. Walaupun begitu, mereka tetap menyelesaikan soal - soal LKS-2.

4. Pertemuan 4 2 jp

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA MATERI POKOK ALJABAR DITINJAU DARI KREATIFITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA

0 4 71

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika

0 2 16

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION Peningkatan Kreativitas Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) pada Siswa K

0 1 17

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA SMP DI KABUPATEN SRAGEN

3 5 101

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA POKOK BAHASAN LOGIKA MATEMATIKA ( SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 NGADIROJO PACITAN.

0 0 9

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) ditinjau dari prestasi dan minat belajar matematika pada pokok bahasan perbandingan trigonometri siswa kelas X 6

0 16 390

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization (TAI) dilihat dari minat dan hasil belajar matematika pada pokok bahasan persamaan garis lurus kelas VIII

0 1 220

BAB II KAJIAN TEORI A. Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) - PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI EFIKASI DIRI SISWA KELAS VII SMP NEG

0 0 19