Instrumen Pengumpulan Data Pengukuran Variabel

N : jumlah sampel XY : jumlah hasil kali antara X dan Y Untuk menentukan apakah instrumen tersebut valid atau tidak, digunakan ketentuan sebagai berikut: a. Jika hitung ≥ r tabel maka pernyataan dinyatakan valid. b. Jika hitung r tabel maka pernyataan dinyatakan tidak valid. 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Adapun kriteria penilaian uji reliabilitas kuesioner adalah menggunakan rumus koefisien Alpha Cronbach Arikunto, 1999: 193, yaitu: Keterangan: : reliabilitas instrument K : banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal ∑ σ : jumlah varian butir V : varian total r = k k − 1 1 − ∑ σ V Kriteria suatu instrumen penelitian dikatakan reliable dengan menggunakan teknik ini, bila koefisien reliabilitas r 0,6.

J. Teknis Analisis Data

Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Analisis Deskriptif Analisis ini digunakan untuk mendapatkan gambaran tentang: a. Deskripsi Responden Analisis deskripsi responden digunakan untuk memisahkan atau mengelompokan responden agar diperoleh gambaran mengenai umur, jenis kelamin, pendidikan terakhir dan berapa kali telah menggunakan jasa pada warnet merapi online. b. Deskripsi Variabel Analisis variabel digunakan untuk mendapatkan gambaran tentang variabel mean, modus dan median. Prosedurnya sebagai berikut: 1 Menghitung nilai mean, median dan modus untuk setiap variabelobyekitem. 2 Membuat kategori nilai mean dengan langkah sebagai berikut: a. Menentukan skor maksimum dalam hal ini 5. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Menentukan skor minimum dalam hal ini 1. c. Menentukan rentang kategori dengan cara skor maksimum – skor minimum dibagi dengan banyaknya alternatif jawaban 5. Dalam penelitian ini maka rentang kategorinya adalah: = 0,8 2. Analisis Regresi Linier Sederhana Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk menjawab permasalahan yang ada pada penelitian. Analisis regresi linier sederhana dilakukan dengan prosedur sebagai berikut : a. Melakukan Uji Normalitas Hal ini dilakukan untuk mengetahui data Y populasi berdistribusi normal atau tidak. Apabila ternyata populasinya tidak berdistribusi normal maka peneliti menganalisis dengan statistika non-parametik. Tetapi bila berdistribusi normal analisis yang digunakan adalah statistika parametik. Dalam buku statistika karangan Ferguson menyatakan bahwa bila sampel lebih dari 25 maka data sampel tersebut diasumsikan berdistribusi normal, dengan catatan bahwa sampel tersebut menyangkut orang lain. Ini karena jumlah sampel yang besar lebih dari 25 tidak akan menggangu estimasi dari populasinya. b. Mencari Persamaan Regresi Persamaan dasar garis regresi linier sederhana adalah sebagai berikut: Keterangan: Ŷ : variabel dependen nilai yang diprediksikan X : variabel independen a : konstanta nilai Y apabila a = 0 b : koefisien regresi nilai peningkatan atau penurunan Pemakaian lambang Ŷ Y topi disini karena antara respon Y sebenarnya dan respon yang diperoleh dari regresi pada umumnya harganya berbeda. Dengan kata lain guna Ŷ adalah untuk mengestimasi Y estimasi populasi. c. Menguji Koefisien Regresi Tujuan dari pengujian koefisien regresi adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara variabel bebas dan Ŷ = a + bX variabel terikat. Untuk menguji hipotesis maka dilakukan uji hipotesis sebagai berikut: Ho: t ≤ 0 artinya persepsi konsumen pada kualitas pelayanan tidak berpengaruh terhadap loyalitas konsumen. Ha: t ≥ 0 artinya persepsi konsumen pada kualitas pelayanan berpengaruh terhadap loyalitas konsumen. d. Uji t Uji t dilakukan untuk menguji hipotesis. H0 ditolak apabila P sig ≤ α. Yang artinya hipotesis penelitian ini yang berbunyi ada pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas konsumen jasa warnet diterima. Proses pengolahan data dilakukan dengan menggunakan alat bantu statistik yaitu SPSS. Uji t dilakukan dengan membandingkan signifikansi hitung masing-masing variabel bebas terhadap variabel α = 5. Apabila signifikan t lebih besar dari 0,05 maka Ho diterima. Demikian pula sebaliknya jika signifikan lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak. Bila Ho ditolak ini berarti ada hubungan yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Gambaran Perusahaan

Merapi online didirikan atau mulai beroperasi sejak pertengahan Juni 1998, yang berlokasi di Jl. Adisucipto No. 26, Depok, Yogyakarta. Lokasi ini dipilih karena termasuk daerah yang strategis dan ramai, karena terletak di pusat kota dan dekat dengan sekolah-sekolah serta kampus, contohnya saja UIN, Sanata Dharma, D’Brito, dan lain-lain. Selain itu, banyak juga dibangun kompleks pertokoan dan kos maka owner melihat lokasi ini sangat strategis untuk membuka usaha warnet. Untuk gedung atau ruko itu sendiri sistemnya sewa jangka panjang. Fasilitas yang ada di Warnet Merapi Online selain dari fasilitas jasa internet itu sendiri mencangkup kafe, musholla, toilet, smoking area dan non smoking area keseluruhan ada 38 bilik, 21 bilik non smoking dan 17 bilik smoking, headset dan webcam di setiap bilik, fasilitas print, scan dan burning, peminjaman cardreader, charger, dan kabel data, pulsa elektronik, serta menyediakan file multimedia seperti film, video klip, dan lain-lain. Jumlah karyawan atau operator di Warnet Merapi Online total ada 15 orang. Pembagian kerjanya berdasarkan waktu dalam satu hari dibagi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI menjadi 3 shift masing-masing 8 jam. Tiap shift terdiri dari 3 orang, sehingga dalam 1 hari ada 9 karyawan atau operator yang bertugas. Untuk pembagian jadwalnya dari tim operator itu sendiri yang menentukan, karena setiap orang punya kesibukan yang berbeda-beda dan jadwal bisa berubah tiap bulannya. Pembagian tugas di warnet yaitu, 2 orang berjaga di bawah 1 orang mengoperasikan computer billing dan 1 orang di komputer kerja dan 1 orang berjaga di lantai atas. Tugas para operator semuanya sama, pada intinya melayani dan membantu user yang akses maupun memesan makanan atau minuman di kafe dan menjaga kebersihan warnet. Untuk sistem penggajian, gaji diberikan tiap 1 bulan sekali dengan besaran berdasarkan jumlah shift yang didapat operator dalam 1 bulan masa kerja tersebut. Warnet Merapi Online berorientasi pada kenyamanan dan pelayanan terhadap user. Operator harus bisa untuk melayani user dengan baik, termasuk juga dengan perawatan dan ketersediaan fasilitas- fasilitas yang ada di warnet supaya bisa memberikan kenyamanan terhadap user yang akses di Merapi Online. Merapi Online juga membuka dan menampung berbagai kritik dan saran baik dari user maupun dari operator sendiri yang bisa kami aplikasikan ke depannya untuk membantu mengembangkan Warnet Merapi Online. Dari berbagai kritik dan saran yang masuk itulah Warnet Merapi Online berusaha untuk memperbaiki diri dan bisa memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada para user termasuk kepada operator.