Konsep Pemasaran Persepsi Landasan Teori 1. Pengertian Pemasaran
Kualitas adalah suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, proses, manusia dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi
harapan, Tjiptono 2004:51. Kualitas pelayanan jasa adalah ukuran seberapa bagus tingkat layanan
yang diberikan mampu sesuai dengan ekspetasi pelanggan, Lewis dan Booms, Tjiptono 2005:121.
Kualitas pelayanan service quality dapat diketahui dengan cara membandingkan persepsi para konsumen atas pelayanan yang nyata mereka
terima atau peroleh dengan pelayanan yang sesungguhnya mereka harapkan atau inginkan terhadap atribut-atribut pelayanan suatu perusahaan. Jika jasa
yang diterima atau dirasakan perceived service sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas pelayanan dipersepsikan baik dan memuaskan, jika
jasa yang diterima melampaui harapan konsumen, maka kualitas pelayanan dipersepsikan sangat baik dan berkualitas. Sebaliknya jika jasa yang diterima
lebih rendah dari pada yang diharapkan, maka kualitas pelayanan dipersepsikan buruk. Definisi pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan
yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun, Kotler,Philip
2002:428. Produksinya dapat dikaitkan atau tidak dikaitkan pada satu produk fisik.
Kualitas pelayanan jasa merupakan hal prima dan keharusan, bila organisasi ingin maju. Keliru jika orang mengatakan bahwa suksesnya
organisasi hanya tergantung dari kerja keras tanpa kualitas. Sebenarnya yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
terjadi penyedia jasa memberikan kualitas pelayanan maksimal kepada pelanggan potensial, sehingga mereka dipuaskan. Betapapun baiknya kerja
karyawan bila kualitas layanan buruk, organisasi akan ditinggalkan pelanggannya. Sebab peran pelanggan merupakan orang yang menentukan
baik tidaknya suatu organisasi. Maka salah satu jalur yang menentukan kualitas pelayanan kepada pelanggan adalah kontak personal. Itulah yang
menentukan andilnya sukses organisasi. Dari beberapa pengertian yang telah diuraikan diatas dapat
disimpulkan bahwa kualitas layanan yang baik atau bermutu sangat penting dilakukan dalam perusahaan karena dengan kualitas yang baik konsumen akan
terpuaskan dan melakukan pembelian ulang. Oleh karena itu, baik tidaknya kualitas jasa pelayanan tergantung pada kemampuan penyedia jasa dalam
memenuhi harapan pelanggan secara konsisten. Ada lima dimensi utama kualitas pelayanan jasa yang disusun sesuai
urutan tingkat kepentingan relatifnya Tjiptono 2004:70 dimensi-dimensi tersebut antara lain sebagai berikut:
1 Keandalan Reliability Berkaitan dengan kemampuan perusahaan untuk memberikan
layanan yang akurat sejak pertama kali tanpa membuat kesalahan apapun dan menyampaikan jasanya dengan waktu yang disepakati.
2 Daya Tanggap Responsiveness Daya tanggap berkenaan dengan kesediaan dan kemampuan para
karyawan untuk membantu para pelanggan dan merespon PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI