loyalitas pelanggan. Pengambilan teknik pengumpulan data dilakukan melalui survei menggunakan kuesioner dan wawancara kepada konsumen pada Hotel
Puri  Artha  yang  bertujuan  untuk  mendapatkan  data  mengenai  kepuasan  dan loyalitas  konsumen.  Metode  pengambilan  sampel  yang  digunakan  adalah
Purposive Sampling. Dalam penelitiannya, peneliti menggunakan 150 sampel sebagai  responden,  yaitu  anggota  semua  konsumen  yang  menginap  di  Hotel
Puri  Artha.  Setelah  melakukan  berbagai  uji  penulis  mendapat  kesimpulan bahwa loyalitas konsumen dan kepuasan dipengaruhi oleh kualitas jasa.
C. Kerangka Konseptual Penelitian
Merujuk  pendapat  Nina  dan  Fauzi  1999:71  yang  mengatakan  bahwa persepsi adalah cara kita menginterprestasikan atau mengerti pesan yang telah
di proses oleh sistem indrawi kita atau dengan kata lain persepsi adalah proses pemberian  makna  pada  sensasi  dengan  melakukan  persepsi  manusia
memperoleh pengetahuan baru. Berdasarkan hal tersebut, persepsi konsumen pada  kualitas  pelayanan  diartikan  sebagai  proses  pemberian  makna  pada
kualitas  pelayanan.  Persepsi  dapat  mempengaruhi  perilaku  aktual  konsumen. Persepsi  konsumen  pada  kualitas  pelayanan  yang  positif  akan  menunjukan
pelanggan atau konsumen merasa puas. Dengan demikian persepsi konsumen pada  pada  kualitas  pelayanan  yang  semakin  baik  atau  positif  akan  dapat
mengarah  pada  pengulangan  pembelian  jasa  atau  produk,  sehingga  hasilnya adalah loyalitas yang tinggi. Loyalitas konsumen dapat dicapai ketika kualitas
jasa  pelayanan  terpenuhi,  yaitu  yaitu  keandalan reability,  daya  tanggap PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
responsiveness,  jaminan  assurance,  empati  empathy,  dan  bukti  fisik tangibles.
Kerangka tersebut mengarah skema kerangka konseptual yang digunakan dalam  penelitian  ini.  Kerangka  konseptual  penelitian  ini  dapat  dilihat  pada
gambar II.2:
Gambar II.2 Kerangka Konseptual
Dari  gambar  II.2  menunjukan  bahwa persepsi  konsumen  pada kualitas pelayanan sebagai variabel independen. Loyalitas konsumen  sebagai variabel
dependen. Persepsi konsumen pada kualitas pelayanan yang semakin baik atau positif  menunjukan  konsumen  yang  puas.  Dengan  demikian  persepsi
konsumen pada kualitas pelayanan yang semakin baik atau positif akan dapat mengarah  pada  pengulangan  pembelian  jasa  atau  produk  dan  terjadinya
kelekatan  emosional  terhadap  merek  serta  preferensi  rasional,  sehingga hasilnya adalah kesetiaan loyalitas konsumen yang tinggi.
Persepsi Konsumen pada Kualitas Jasa Pelayanan
X Loyalitas Konsumen
Y PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Hipotesis
Berdasarkan  kerangka  konseptual  yang  mengatakan  bahwa  persepsi konsumen pada kualiatas pelayanan yang semakin baik atau positif akan dapat
mengarah  pada  pengulangan  pembelian  jasa  atau  produk  dan  terjadinya kelekatan  emosional  terhadap  merek  serta  preferensi  rasional,  sehingga
hasilnya  adalah  kesetiaan  loyalitas  konsumen  yang  tinggi.  Maka  hipotesis yang akan dibuktikan dalam penelitian yang akan dilaksanakan adalah sebagai
berikut: H1: Persepsi  konsumen  pada  kualitas  pelayanan  berpengaruh  terhadap
loyalitas konsumen jasa warnet. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI