Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA

9

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Penelitian yang Relevan

Penelitian tentang daya bahasa ini sebelumnya telah diteliti oleh Cicilia Verlit Warasinta tahun 2013 dengan judul “Daya Bahasa pada Iklan Surat Kabar Harian Kompas Edisi November- Desember 2012”. Berdasarkan penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan daya bahasa dipengaruhi oleh diksi dan konteks. Penulis iklan harus mampu menyusun atau merangkai diksi dengan memanfaatkan daya bahasa agar terbentuk kalimat yang efektif, sehingga dapat membujuk atau mempengaruhi pikiran pembaca. Penelitian tentang nilai rasa bahasa sebelumnya juga telah diteliti oleh Dini Suryani tahun 2013 dengan judul “Nilai Rasa Bahasa pada Diksi dalam Dialog Interaktif di Mata Najwa, Metro TV Bulan Oktober dan November 2012 ”. Berdasarkan penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kata-kata yang halus dianggap mengandung nilai rasa halus, sedangkan kata-kata yang bermakna kasar mengandung nilai rasa kasar. Selain itu, kata-kata perasaan juga digunakan untuk menunjuk kadar perasaan penutur. Penelitian lain yang relevan ialah penelitian dengan judul “Karikatur Karya G.M. Sudarta di Surat Kabar Kompas Kajian Pragmatik” oleh Slamet Supriyadi pada tahun 2011. Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam aspek kebahasaan teks karikatur, karikaturis melanggar prinsip kerja sama maksim kuantitas, kualitas, relevansi, dan maksim pelaksanaancara. Prinsip kesopanan yang diterapkan ialah maksim kebijaksanaan, kecocokan, kesimpatian, dan maksim kerendahan hati, sehingga wacana atau teks yang ada dalam karikatur mampu memperjelas dan menyatukan teks dan gambar dalam satu makna yang utuh. Perbedaan ketiga penelitian di atas dengan penelitian ini terletak pada bidang kajian. Penelitian ini akan mengkaji tentang penggunaan unsur intralingual dan ekstralingual dalam daya bahasa dan nilai rasa bahasa yang ada dalam karikatur sebagai penanda kesantunan berkomunikasi. Sebelumnya belum ada penelitian yang membahas mengenai kajian dalam objek tersebut secara spesifik.

2.2 Kajian Teoretis

Dokumen yang terkait

Unsur intralingual dan ekstralingual dalam daya bahasa dan nilai rasa bahasa pada ``Catatan Pinggir`` Majalah Tempo Edisi Januari - September 2013 sebagai penanda kesantunan berkomunikasi.

0 2 2

Fenomena deiksis pada rubrik opini di harian koran Tempo edisi September-Desember 2015.

0 11 383

Unsur intralingual dan ekstralingual dalam daya bahasa dan nilai rasa bahasa sebagai penanda kesantunan berkomunikasi pada top news di Metro TV bulan November-Desember 2014.

3 49 352

Penggunaan unsur intralingual dan ekstralingual dalam daya bahasa dan nilai rasa bahasa pada acara Sentilan Sentilun Metro TV periode Agustus dan September 2014 sebagai penanda kesantunan berkomunikasi.

0 1 391

Penggunaan unsur intralingual dan ekstralingual dalam daya bahasa dan nilai rasa bahasa pada dialog interaktif Indonesia Lawyers Club Tv One periode November 2014 sebagai penanda kesantunan berkomunikasi.

0 1 317

Penggunaan unsur intralingual dan ekstralingual dalam daya bahasa dan nilai rasa bahasa pada prosa lirik Pengakuan Pariyem sebagai penanda kesantunan berkomunikasi.

0 0 315

Penggunaan unsur intralingual dan ekstralingual dalam daya bahasa dan nilai rasa bahasa pada tuturan berita politik koran Kompas edisi September - Oktober 2014 sebagai penanda kesantunan berkomunikasi.

0 7 307

Daya bahasa pada iklan dalam majalah Tempo November dan Desember 2012.

0 0 155

Kesantunan Mahasiswa Dalam Berkomunikasi bahasa

0 0 6

B 02 Daya Bahasa dan Nilai Rasa Bahasa Sebagai Penanda Kesantunan Dalam Berkomunikasi

0 0 20