Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Ruang Lingkup

bahasa pada karikatur sebagai penanda kesantunan berkomunikasi sangat penting untuk dilakukan. Jika hal ini dapat terselesaikan dengan baik, maka kekasaran dan ketidaksantunan dalam berkomunikasi, khususnya secara tertulis akan dapat berkurang dan secara perlahan akan terbentuk masyarakat yang santun.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah penggunaan unsur intralingual dan ekstralingual dalam daya bahasa dan nilai rasa bahasa pada Karikatur Koran Tempo edisi September-Desember 2014 sebagai penanda kesantunan berkomunikasi? ”. Berdasarkan rumusan masalah di atas, disusun sub rumusan masalah sebagai berikut. 1. Bagaimanakah penggunaan unsur intralingual dan unsur ekstralingual untuk memunculkan daya bahasa pada Karikatur Koran Tempo edisi September- Desember 2014 sebagai penanda kesantunan berkomunikasi? 2. Bagaimanakah penggunaan unsur intralingual dan unsur ekstralingual untuk memunculkan nilai rasa bahasa pada Karikatur Koran Tempo edisi September-Desember 2014 sebagai penanda kesantunan berkomunikasi?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan umum penelitian ini adalah mendeskripsikan penggunaan unsur intralingual dan ekstralingual dalam daya bahasa dan nilai rasa bahasa pada Karikatur Koran Tempo sebagai penanda kesantunan berkomunikasi, sedangkan tujuan khususnya adalah sebagai berikut. 1. Mendeskripsikan penggunaan unsur intralingual dan unsur ekstralingual untuk memunculkan daya bahasa pada Karikatur Koran Tempo edisi September-Desember 2014 sebagai penanda kesantunan berkomunikasi. 2. Mendeskripsikan penggunaan unsur intralingual dan unsur ekstralingual untuk memunculkan nilai rasa bahasa pada Karikatur Koran Tempo edisi September-Desember 2014 sebagai penanda kesantunan berkomunikasi.

1.4 Ruang Lingkup

Penelitian ini memiliki tiga ruang lingkup di antaranya: 1. Penelitian ini adalah penelitian pragmatik yang mendeskripsikan daya bahasa dan nilai rasa bahasa sebagai penanda kesantunan berkomunikasi dengan memperhatikan unsur intralingual dan unsur ekstralingual bahasa. 2. Data penelitian difokuskan pada Karikatur Koran Tempo. 3. Waktu penelitian dilaksanakan selama 4 bulan, yaitu dari bulan September sampai Desember 2014.

1.5 Manfaat Penelitian

Dokumen yang terkait

Unsur intralingual dan ekstralingual dalam daya bahasa dan nilai rasa bahasa pada ``Catatan Pinggir`` Majalah Tempo Edisi Januari - September 2013 sebagai penanda kesantunan berkomunikasi.

0 2 2

Fenomena deiksis pada rubrik opini di harian koran Tempo edisi September-Desember 2015.

0 11 383

Unsur intralingual dan ekstralingual dalam daya bahasa dan nilai rasa bahasa sebagai penanda kesantunan berkomunikasi pada top news di Metro TV bulan November-Desember 2014.

3 49 352

Penggunaan unsur intralingual dan ekstralingual dalam daya bahasa dan nilai rasa bahasa pada acara Sentilan Sentilun Metro TV periode Agustus dan September 2014 sebagai penanda kesantunan berkomunikasi.

0 1 391

Penggunaan unsur intralingual dan ekstralingual dalam daya bahasa dan nilai rasa bahasa pada dialog interaktif Indonesia Lawyers Club Tv One periode November 2014 sebagai penanda kesantunan berkomunikasi.

0 1 317

Penggunaan unsur intralingual dan ekstralingual dalam daya bahasa dan nilai rasa bahasa pada prosa lirik Pengakuan Pariyem sebagai penanda kesantunan berkomunikasi.

0 0 315

Penggunaan unsur intralingual dan ekstralingual dalam daya bahasa dan nilai rasa bahasa pada tuturan berita politik koran Kompas edisi September - Oktober 2014 sebagai penanda kesantunan berkomunikasi.

0 7 307

Daya bahasa pada iklan dalam majalah Tempo November dan Desember 2012.

0 0 155

Kesantunan Mahasiswa Dalam Berkomunikasi bahasa

0 0 6

B 02 Daya Bahasa dan Nilai Rasa Bahasa Sebagai Penanda Kesantunan Dalam Berkomunikasi

0 0 20