i. Lakukan regresi persamaan 2.2 dan dapatkan residualnya RES
2
ii. Dapatkan nilai F
2
= InY – RES
2
c. Dapatkan nilai Z
1
= In F
1
dan Z
2
= antilog F
2
– F
1
d. Estimasi persamaan berikut ini: =
+
1 1
+
1 1
+ 2.3
Jika Z
1
signifikan secara statistik melalui uji t maka kita menolak hipotesis nol sehingga model yang tepat adalah log linier dan
sebaliknya jika tidak signifikan maka kita menerima hipotesis nol sehingga model yang tepat adalah linier.
e. Estimasi persamaan berikut ini: In
= �
+ �
1 1
+ �
2 2
+ �
2.4 Jika Z
2
signifikan secara statistik melalui uji t maka kita menolak hipotesis alternatif sehingga model yang tepat adalah linier dan
sebaliknya jika tidak signifikan maka kita menerima hipotesis alternatif sehingga model yang benar adalah log linier
Uji MWD ini mudah dilakukan, tetapi uji mengandung kelemahan. Jika kita menolak hipotesis nol dan hipotesis alternatif
maka kedua model linier maupun log linier tidak tepat. Sebaliknya jika kita menerima hipotesis nol dan sekaligus hipotesis alternatif
maka kedua model linier dan log linier sama baiknya.
Keputusan Hasil Uji MWD Hipotesis
nol H
Hipotesis alternatif H
a
Tidak menolak Menolak
Tidak menolak
Model linier dan log linier tepat
Model linier tepat Menolak
Model log linier tepat Model linier dan log linier
tidak tepat
Karena plot regresi standardiz residual dengan regresi standariz prediksi membentuk pola yang acak maka menggunakan persamaan regresi Linier.
J. Teknik Analisis Data
1. Analisis Deskriptif
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil kuesioner, dapat disajikan deskripsi data dengan mengacu pada perhitungan standar
deviasi.
a. PNS Berdasarkan Tingkat Kedisiplinan
Tabel III.12 Berdasarkan Tingkat Kedisiplinan
No. Tingkat Kedisiplinan
Interval
1. Tinggi
59 – 66
2. Sedang
45 – 58
3. Rendah
38 – 44
Sumber: data diolah
Disiplin kerja tinggi dengan kelas interval antara 59 – 66
artinya:
Pegawai selalu mampu dan mau menaati peraturan-peraturan yang sudah ditetapkan instansi. Pegawai juga selalu mampu
melaksanakan dan bertindak sesuai dengan norma-norma yang berlaku di instansi tersebut. Misalnya: datang tepat waktu,
meninggalkan kantor tepat waktu.
Disiplin kerja sedang kelas interval antara 45 – 58 artinya:
Pegawai mampu dan mau menaati peraturan-peraturan yang sudah ditetapkan instansi. Pegawai yang mempunyai disiplin kerja sedang
tidak serajin pegawai yang mempunyai disiplin kerja tinggi. Kadang-kadang pegawai tersebut melalaikan tugas, akan tetapi
masih jarang melakukannya. Misalnya datang ke kantor kadang- kadang terlambat, tetapi hanya satu dua kali.
Disiplin kerja rendah kelas interval antara 38 – 44, artinya:
Pegawai tidak memperhatikan peraturan-peraturan yang sudah ditetapkan oleh instansi. Bertindak dan berperilaku tidak sesuai
dengan norma-norma yang berlaku di instansi. Pegawai yang mempunyai
disiplin kerja
rendah tidak
memperhatikan produktivitas kerja, misalnya selalu datang ke kantor terlambat atau
pulang kantor lebih awal dari rekan-rekan kerjanya.
b. PNS Berdasarkan Loyalitas Kerja
Tabel III.13 Berdasarkan Loyalitas Kerja
No. Loyalitas Kerja
Interval
1. Tinggi
60 – 69
2. Sedang
50 – 59
3. Rendah
45 – 49
Sumber: data diolah
Loyalitas kerja tinggi dengan kelas interval antara 60 - 65, artinya:
Bagi pihak instansi memberikan fasilitas dan pelayanan yang dibutuhkan oleh pegawai dalam mendukung pekerjaannya serta
menciptakan suasana yang baik, nyaman, dan akrab dengan sesama pegawai. Sedangkan dari pihak pegawai sendiri mempunyai
keinginan untuk menggunakan dan merawat fasilitas yang ada dengan baik dan berusaha menciptakan suasana kerja yang baik dan
nyaman sehingga enggan untuk berpindah instansi.
Loyalitas kerja sedang dengan kelas interval antara 50 -59, artinya:
Baik dari pihak instansi maupun pegawai tetap berusaha menciptakan suasana yang baik dan akrab antara pimpinan dengan
pegawai dan pegawai dengan pegawai juga saling berusaha menjaga dan menggunakan fasilitas yang ada dengan baik, akan tetapi
kadang-kadang tidak melakukannya. Misalnya kadang-kadang terjadi masalah atau konflik antar pegawai sehingga merasa kurang
nyaman bekerja di kantor tersebut.
Loyalitas kerja yang rendah dengan kelas interval antara 45 –
49, artinya:
Baik antara pihak instansi atau pimpinan dan pegawai tidak menjaga lingkungan dan kenyamanan situasi kerja dengan baik.
Dalam lingkungan ini baik pihak pimpinan maupun pegawai hanya peduli dengan tugas dan pekerjaannya masing-masing dan tidak
mau tahu dengan lingkungannya sehingga menimbulkan suasana kerja yang tidak nyaman.