Rumusan Masalah Definisi Operasional

2. Untuk menganalisis kontribusi variabel tingkat kedisiplinan terhadap produktivitas kerja PNS di Kecamatan Berbah Kabupaten Sleman Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. 3. Untuk menganalisis kontribusi loyalitas terhadap produktivitas kerja PNS di Kecamatan Berbah Kabupaten Sleman Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Pemerintah Kabupaten Sleman Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi tentang tingkat produktivitas PNS di Kabupaten Sleman. 2. Bagi Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan mengenai faktor Yang mempengaruhi produktivitas kerja PNS. 3. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian diharapkan bisa dijadikan tambahan bacaan atau bahan perbandingan dari penelitian sejenis. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan referensi bagi peneliti selanjutnya. 4. Bagi Peneliti Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman dalam menerapkan teori yang telah diterima dengan dunia yang nyata atau fakta yang terjadi secara nyata dalam masyarakat. 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Produktivitas Kerja

1. Pengertian Produktivitas Kerja

Indonesia telah mengenal konsep produktivitas sejak tahun 1958 waktu konsep tersebut diperkenalkan di ITB dalam program Teknik Produksi di Bagian Mesin. Yang dipelajari saat itu adalah produktivitas pabrik dan stasiun kerja. Namun, karena pada waktu itu suatu universitas atau perguruan tinggi dipandang sebagai pusat “textbook thinkers” seperti diucapkan oleh Presiden Sukarno, maka dunia usaha tidak menaruh perhatian pada issue produktivitas. Lebih-lebih lagi bila diperhatikan sistem ekonomi terpimpin yang dilaksanakan, yang memiliki kebijaksanaan “berdikari” tanpa kesiapan yang memadai untuk itu, menghasilkan struktur pasar yang “sellers market” dengan kelangkaan barang yang sangat menyolok di pasar. Akibatnya sudah jelas bahwa harga-harga barang meningkat dengan tajam. Gejala ini diperkuat lagi dengan diterapkannya “deficit financing” oleh pemerintah, mencetak uang praktis tanpa batas, menyebabkan terjadinya inflasi yang meroket. Peningkatan profesionalitas kerja bagaimanapun juga tidak bisa dilepaskan dari arah peningkatan produktivitas. Meningkatkan profesionalisme kerja dimaksud juga untuk meningkatkan produktivitas. Organisasi manapun, terlepas dari tujuannya, misinya, jenisnya, struktur dan ukurannya tidak ada titik jenuh dalam upaya meningkatkan produktivitas