Kontribusi dan Signifikansi Uji Hipotesis

Tabel V. 12 Tabel Regresi Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Kesimpulan B Std. Error Beta 1 Constant 4.388 5.051 .869 .393 Tingkat Pendidikan -.009 .322 -.003 -.027 .979 Berkontribusi dan tidak signifikan Tingkat Kedisiplinan .297 .087 .497 3.408 .002 Berkontribusi positif dan signifikan Loyalitas Pegawai .287 .107 .390 2.684 .012 Berkontribusi positif dan signifikan a. Dependent Variable: Produktivitas Kerja PNS Sumber: data primer, diolah tahun 2012 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa variabel tingkat pendidikan berkontribusi -0,003 0,884 x 100 = -0,34 pembulatan dua angka di belakang koma dan tidak signifikan karena probabilitas signifikansinya 0,979 0,05. Jadi, tingkat pendidikan berkontribusi sebesar -0.34 dan tidak signifikan terhadap produktivitas kerja PNS di Kantor Kecamatan Berbah. Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa variabel tingkat kedisiplinan berkontribusi 0,497 0,884 x 100 = 56,22 pembulatan dua angka di belakang koma dan signifikan karena probabilitas signifikansinya 0,002 0,05. Jadi, tingkat kedisiplinan berkontribusi positif sebesar 56,22 dan signifikan terhadap produktivitas kerja PNS di Kantor Kecamatan Berbah. Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa variabel loyalitas pegawai berkontribusi 0,390 0,884 x 100 = 44,11 pembulatan dua angka di belakang koma dan signifikan karena probabilitas signifikansinya 0,012 0,05. Jadi, loyslitas pegawai berkontribusi positif sebesar 44,11 dan tidak signifikan terhadap produktivitas kerja PNS di Kantor Kecamatan Berbah. Dari ketiga variabel bebas di atas yang berkontribusi paling besar adalah variabel tingkat kedisiplinan. Tabel V. 13 Tabel Adjusted R Square Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .793 a .628 .587 2.662 a. Predictors: Constant, Loyalitas Pegawai, Tingkat Pendidikan, Tingkat Kedisiplinan Sumber: data primer, diolah tahun 2012 Tampilan output SPSS model summary menunjukkan besarnya adjusted R 2 sebesar 0,587, hal ini berarti 58,7 0,587 x 100 variabel produktivitas kerja pegawai dapat dijelaskan oleh tiga variabel independent tingkat pendidikan, tingkat kedisiplinan, dan loyalitas kerja, sedangkan sisanya 100 - 58,7 = 41,3 dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain di luar model. Standard error of estimate SEE sebesar 2,662, ,akin kecil nilai SEE akan membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi variabel dependen.

b. Analisis Koefisien Determinasi Adjusted R

2 Analisis determinasi digunakan untuk mengetahui prosentase pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Hasil analisis determinasi dapat dilihat pada output Moddel Summary dari hasil analisis regresi linier berganda di atas. Menurut Santoso 2001 bahwa untuk regresi dengan lebih dari dua variabel bebas digunakan Adjusted R Aquare sebesar 0,587 atau 58,7. Hal ini menunjukkan bahwa prosentase sumbangan pengaruh variabel independen yaitu tingkat pendidikan, tingkat kedisiplinan, dan loyalitas pegawai terhadap variabel produktivitas kerja pegawai sebesar 58,7. Atau variasi variabel bebas yang digunakan dalam model mampu menjelaskan sebesar 58,7 variasi variabel dependen. Sedangkan sisanya sebesar 41,3 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.

3. Pengujian Hipotesis

a. Uji t Uji Koefisien Regresi Secara Parsial

Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel indepanden secara parsial terhadap variabel dependen. 1 Pengujian Koefisien Regresi Variabel Tingkat Pendidikan Langkah-langkah pengujian sebagai berikut: a Menentukan hipotesis Ho = tingkat pendidikan secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja PNS Ha = tingkat pendidikan secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja PNS b Menentukan tingkat signifikansi: tingkat signifikansi menggunakan 0,05 c Menentukan t hitung: berdasarkan output di atas diperoleh t hitung sebesar -0,027 d Menentukan t tabel: Tabel distribusi dicari pada = 5 : 2 = 2,5 uji 2 sisi dengan drajat kebebasan df n – k – 1 atau 31 – 3 – 1 = 27 n adalah jumlah data dan k adalah jumlah variabel bebas. Dengan pengujian 2 sisi signifikansi = 0,025 hasil diperoleh untuk t tabel sebesar 2,052. e Kriteria pengujian: Ho diterima jika – t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel Ho ditolak jika – t hitung - t tabel atau t hitung t tabel f Membandingkan nilai t hitung dengan t tabel: Nilai -t hitung -t tabel -0,027 -2,052 maka Ho ditolak. g Kesimpulan Karena nilai –t hitung -t tabel -0,027 -2,052 maka Ho ditolak, artinya bahwa tingkat pendidikan secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai. Nilai t hitung negatif, artinya pengaruh yang terjadi adalah negatif, artinya semakin baik tingkat pendidikan maka semakin menurunkan produktivitas kerja pegawai. 2 Pengujian Koefisien Regresi Variabel Tingkat Kedisiplinan Langkah-langkah pengujian sebagai berikut: a Menentukan hipotesis Ho = tingkat kedisiplinan secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja PNS Ha = tingkat kedisiplinan secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja PNS b Menentukan tingkat signifikansi: tingkat signifikansi menggunakan 0,05 c Menentukan t hitung: berdasarkan output di atas diperoleh t hitung sebesar 3,408 d Menentukan t tabel: e Tabel distribusi dicari pada = 5 : 2 = 2,5 uji 2 sisi dengan drajat kebebasan df n – k – 1 atau 31 – 3 – 1 = 27 n adalah jumlah data dan k adalah jumlah variabel bebas. Dengan pengujian 2 sisi signifikansi = 0,025 hasil diperoleh untuk t tabel sebesar 2,052. f Kriteria pengujian: Ho diterima jika – t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel