Indikator Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Wuradji, seperti dikutip oleh Wahyuningtyas 1995:19 menyatakan bahwa fungsi pendidikan itu
meliputi: a. Memindahkan nilai-nilai budaya
b. Nilai-nilai pengajaran c. Peningkatan mobilitas sosial
d. Fungsi sertifikasi e. Job training
f. Memantapkan dan mengembangkan hubungan-hubungan sosial. Tingkat pendidikan berupa pendidikan formal dan non formal
mempunyai tujuan untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia yang terarah, terpadu dan menyeluruh melalui berbagai upaya proaktif dan
reaktif dalam membentuk manusia seutuhnya agar manusia menjadi sadar akan dirinya dan dapat dimanfaatkan lingkungannya untuk meningkatkan
taraf hidupnya. Untuk dapat berfungsi demikian, manusia memerlukan pengetahuan, keterampilan, penguasaan teknologi dan dapat mandiri melalui
pendidikan. Produktivitas kerja memerlukan pengetahuan dan ketrampilan dan penguasaan teknologi, sehingga dengan adanya tingkat pendidikan
karyawan maka produktivitas kerja karyawan akan mudah tercapai. Kualitas dan kemampuan fisik tenaga kerja. Faktor ini dipengaruhi
oleh tingkat pendidikan, pelatihan, motivasi kerja, etos kerja, mental,
kesehatan dan asupan gizi tenaga kerja. Tingkat pendidikan bagi tenaga kerja akan memberikan pengetahuan bukan saja yang langsung dalam pelaksanaan
tugas pekerjaan, akan tetapi juga landasan untuk mengembangkan diri serta kemampuan memanfaatkan semua sarana untuk kelancaran tugas atau
pekerjaan. Pencapaian pendidikan akan membentuk dan menambah pengetahuan seseorang untuk mengerjakan sesuatu dengan lebih cepat dan
tepat. Pendidikan meningkat, berpeluang dalam meningkatkan produktivitas. Keterampilan meningkat juga dapat meningkatkan produktivitas.
Semakin tinggi pendidikan seseorang, semakin luas pula pandangan atau wawasannya. Dukunglah karyawan yang berminat
melakukan pengembangan diri dengan melanjutkan studi setelah jam kerja. Kemudahan yang masih dalam wewenang anda dapat diberikan. Karaywan
yang melakukan self study belajar secara mandiri juga dapat dipakai sebagai tanda adanya kemauan untuk maju.