4.11.6. Permintaan Gula Rumahtangga
Permintaaan gula rumahtangga dipengaruhi oleh harga gula eceran secar signifikan dengan tanda negatif, meskipun respon permintaan gula rumahtangga
ini tidak elastis baik dalam jangka pendek maupun panjang. Hal ini dipengaruhi oleh banyaknya alternatif pengganti gula seperti gula merah sebagai substitusi
signifikan positif, dimana apabila harga gula merah naik, konsumen akan mengalihkan permintaannya pada gula, sehingga permintaan gula akan
meningkat. Tabel 15. Hasil Pendugaan Parameter Permintaan Gula Rumahtangga
Elastisitas Peubah
Parameter Dugaan
P- value
Jangka Pendek
Jangka Panjang
Intercept 1850.035
0.0013 harga gula eceran
-0.332 a
0.0080 -0.4528
-0.7306 harga gula merah
0.163 a
0.0073 0.1828
0.2950 harga impor gula rafinasi
-34.653 b
0.0724 -0.0149
-0.0241 perubahan pendapatan per kapita 0.083
c 0.1536
tren 25.283 a
0.0069 0.1513 0.2441
permintaan gula rumahtangga tahun sebelumnya
0.380 a 0.0099
0.3787 0.6112 R
2
= 0.90215; DW = 1.842716; Dh = 0.652975366
Permintaan gula oleh rumahtangga dipengaruhi secara signifikan oleh harga gula rafinasi impor yang berlawanan dengan pendugaan yang diharapkan negatif
mengindikasikan bahwa ternyata ada indikasi rumahtangga mengkonsumsi gula rafinasi dan bersifat komplementer dari gula biasa. Artinya banyak konsumen
rumahtangga yang mengunakan gula rafinasi bersamaan dengan gula biasa. Tren sebagai proksi dari pertumbuhan penduduk dan selera konsumen memberikan
pengaruh positif dikarenakan pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat dan selera dari masyarakat yang lebih memilih gula alami daripada gula sintetis
karena beberapa faktor kesehatan. Data Susenas tahun 1999-2005 menunjukkan pertumbuhan penggunaan gula sebagai bahan pemanis untuk konsumsi langsung
sebesar 2.04 persen dengan jumlah konsumsi rata-rata 8.87 kgkapitatahun. Sebagai kebutuhan pokok, konsumsi gula meningkat sejalan dengan
pertambahan penduduk dan pendapatan, khususnya di negara berkembang. Produk Domestik Bruto PDB mengindikasikan pendapatan nasional. Pendapatan
per kapita merupakan PDB dibagi oleh jumlah penduduk. Hal ini dapat dilihat dari pengaruh perubahan pendapatan per kapita penduduk per tahun yang
menunjukkan pengaruh positif.
4.11.7. Permintaan Gula Industri Makanan dan Minuman