b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah suatu indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat di percaya dan dapat diandalkan. Uji reliabilitas ini menggunakan
koefisien Alpha Cronbach, apabila nilai Alpha Cronbach 0,6 dikatakan reliabel Gozhali, 2005.
Hasil uji coba kuesioner untuk mengetahui validitas dan reliabilitas pertanyaan telah dilakukan kepada 30 orang dokter di RSU Pirngadi Kota Medan
dengan hasil seluruh item pertanyaan tentang faktor personal dan situasional serta efektivitas komunikasi ditemukan nilai corelation coeficient r 0,3 dan nilai alpha
cronbach 0,6. Dengan demikian seluruh item pertanyaan untuk mengukur variabel penelitian dinyatakan valid dan reliabel sehingga layak digunakan untuk penelitian
Lampiran-2.
3.5 Variabel dan Definisi Operasional
3.5.1 Variabel Bebas
Variabel bebas Independent Variable dalam penelitian ini adalah variabel faktor personal dan faktor situasional. Adapun variabel dan definisi operasional
sebagai berikut: 1. Faktor personal adalah faktor yang timbul dari dalam diri individu, meliputi
a kesamaan karakteristik dan b tekanan emosional. Adapun variabel dan definisi operasional adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
a. Kesamaan karakteristik personal adalah kesamaan karakteristik antara dokter dengan pasien yang memiliki kesamaan dalam nilai-nilai, sikap, keyakinan, tingkat
sosioekonomis, dan ideologis, cenderung saling menyukai, seseorang yang dimaksud dalam hal ini adalah hubungan interpersonal antara dokter dengan pasien
b. Tekanan emosional adalah suatu keadaan dokter berada dalam keadaan yang mencemaskannya atau harus memikul tekanan emosional, maka dokter akan
menginginkan kehadiran orang lain, seseorang yang dimaksud dalam hal ini adalah pasien.
2. Faktor situasional adalah faktor yang timbul dari luar diri individu, meliputi a daya tarik fisik, b ganjaran, c kedekatan proximity, dan d kemampuan.
Adapun variabel dan definisi operasional adalah sebagai berikut: a. Daya tarik fisik adalah suatu kondisi yang mendorong atau dokter di RSUP HAM
Medan melakukan komunikasi dengan pasien yang berpenampilan menarik karena cenderung mendapat penilaian yang baik atau dikatakan mempunyai sifat yang
baik. Dalam hal ini adalah kecenderungan dokter menilai penampilan pasien dalam komunikasi interpersonal.
b. Ganjaran adalah merupakan keadaan dokter di RSUP HAM Medan yang cenderung menyenangi pasien yang memberi ganjaran, seperti ganjaran berupa
bantuan, dorongan moral, pujian, atau hal-hal yang meningkatkan harga diri dokter tersebut. Dalam hal ini adalah kecenderungan dokter menyenangi pasien dalam
komunikasi interpersonal.
Universitas Sumatera Utara
c. Kedekatan adalah merupakan keadaan dokter di RSUP HAM Medan yang cenderung menyenangi orang lain yang berdekatan dengannya, baik berdekatan
tempat tinggal, jenis pekerjaan, asal daerah atau status dan sebagainya. Dalam hal ini adalah kecenderungan dokter menyenangi pasien yang memiliki kedekatan
dalam komunikasi interpersonal. d. Kemampuan adalah keadaan dokter di RSUP HAM Medan cenderung menyenangi
pasien yang memiliki kemampuan lebih tinggi daripada dirinya sendiri atau lebih berhasil dalam kehidupannya. Dalam hal ini adalah kemampuan dokter
menyenangi pasien dalam komunikasi interpersonal
3.5.2 Variabel Terikat