Kelompok Pemencar Biji Ekologi Regenerasi Anakan Tumbuhan Berkayu

122 Gambar 5.22 Grafik nilai simpangan baku yang telah distandarkan jenis anakan yang suka pada kondisi cahaya rendah di agroforest karet RAF dan hutan

5.1.4.2. Kelompok Pemencar Biji

Sebanyak 822 jenis atau hampir 90 dari total 930 jenis anakan yang ditemukan pada agroforest karet dan hutan, berhasil didapatkan informasi morfologi buah dan biji dari literatur sehingga jenis anakan tersebut dapat diklasifikasikan berdasarkan kelompok pemencar bijinya. Untuk analisa ini, dua plot hutan sekunder di Semambu yaitu plot BSER1 dan BSER2 dimasukkan ke dalam kelompok agroforest karet karena kedua plot tersebut merupakan bekas kebun karet yang gagal tanam yang vegetasinya membentuk semak belukar. Oleh karena itu total jenis anakan pada agroforest karet pada analisa ini adalah 693 jenis dan total jenis anakan pada hutan adalah 639 jenis. Dari jumlah tersebut, jumlah jenis yang dapat diketahui kelompok pemencar bijinya di -4 -3 -2 -1 1 2 3 4 1 2 3 Kelas cahaya STDeviate Kokoona littoralis Antidesma stipulare Shorea cf hopeifolia Pouteria malaccensis -6 -4 -2 2 4 6 8 1 2 3 Kelas cahaya STDeviate Syzygium polyanthum Mallotus moritzianus Rinorea anguifera Carallia suffruticosa Garcinia sp5 Lithocarpus spicatus Plectronia horrida Durio zibethinus Diospyros sp2 Hutan RAF 123 agroforest karet sebanyak 613 jenis dan di hutan sebanyak 573 jenis. Jenis yang termasuk ke dalam kelompok NA tidak dipakai dalam analisa. Tabel 3.37 memperlihatkan jumlah jenis total dan jumlah jenis menurut kelompok pemencar biji di agroforest karet, hutan dan gabungan keduanya. Tabel 5. 37 Jumlah jenis anakan tumbuhan berkayu menurut kelompok pemencar biji Jenis dan kelimpahan jenis anakan Total jumlah Anemokhori Zookhori jauh Zookhori dekat Autokhori NA Jenis di agroforest karet 693 40 502 27 44 80 Kelimpahan jenis di agroforest karet 24779 1362 16426 862 2723 3406 Jenis di hutan 639 33 446 27 67 66 Kelimpahan jenis di hutan 10417 393 6334 222 1335 2133 Jenis di agroforest karet dan hutan 930 52 653 37 80 108 Kelimpahan jenis di agroforest karet dan hutan 35196 1755 22760 1084 4058 5539 1 Kelompok Pemencar Biji yang Berperan di Agroforest Karet dan Hutan Analisa chi-square dengan menggunakan frekuensi kelimpahan jenis memperlihatkan distribusi jenis anakan di agroforest karet dan hutan tidak acak, akan tetapi memiliki pola tertentu terhadap kelompok pemencar bijinya p0.01. Berdasarkan nilai simpangan baku yang telah distandarkan, kelompok zookhori- jauh, zookhori-dekat dan anemokhori lebih banyak berperan di agroforest karet dibandingkan dengan hutan. Sedangkan kelompok autokhori lebih berperan di hutan dibandingkan dengan agroforest karet. Akan tetapi untuk kelompok pemencar biji zookhori-jauh pola distribusinya tidak berbeda nyata antara agroforest karet dengan hutan, sedangkan untuk kelompok pemencar yang lain, pola distribusinya berbeda sangat nyata p0.01. Perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan data frekuensi jumlah jenis juga menghasilkan pola yang sama, hanya saja nilai p semuanya 0.05. Gambar 5.23 memperlihatkan grafik nilai simpangan baku yang telah distandarkan untuk kelompok pemencar biji pada agroforest karet dan hutan yang menggunakan data frekuensi kelimpahan jenis anakan. 124 -6 -4 -2 2 4 6 8 Zoo-jauh Zoo-dekat Anemokhori Autokhori STDeviates RAF Hutan Gambar 5.23 Grafik nilai simpangan baku yang telah distandarkan kelompok pemencar biji pada agroforest karet dan hutan Hasil yang diperoleh sedikit berbeda jika jenis anakan dibagi berdasarkan tempat ditemukan, yang dibagi menjadi tiga kelompok yaitu, kelompok jenis anakan yang hanya ditemukan di agroforest karet saja, kelompok jenis anakan yang ditemukan di hutan saja dan kelompok jenis anakan yang ditemukan pada kedua tipe vegetasi tersebut baik di agroforest karet maupun hutan shared species. Tidak ada perbedaan yang nyata pola distribusi untuk keempat kelompok pemencar biji pada kelompok jenis anakan yang ditemui pada kedua vegetasi shared species . Sedangkan kelompok jenis anakan yang hanya ditemukan di agroforest karet saja dan kelompok jenis anakan yang hanya ditemukan di hutan saja memperlihatkan pola distribusi yang berbeda sangat nyata pada keempat kelompok pemencar biji p0.01. Kelompok pemencar biji zookhori-jauh terlihat berperan cukup nyata pada kelompok jenis anakan yang hanya ditemui di agroforest karet saja. Sedangkan kelompok pemencar biji autokhori berperan secara nyata pada kelompok jenis anakan yang hanya ditemui di hutan saja. Kelompok pemencar biji zookhori-dekat dan anemokhori pada analisa ini terlihat tidak berbeda nyata pada ketiga kelompok jenis anakan, namun cenderung lebih berperan pada kelompok jenis akan yang ditemui dikedua tipe vegetasi shared species. Gambar 5.24 adalah grafik nilai simpangan baku yang telah distandarkan kelompok pemencar biji pada tiga kelompok jenis anakan berdasarkan tempat ditemukan. 125 -20 -15 -10 -5 5 10 15 20 25 30 Zoo-jauh Zoo-dekat Anemokhori Autokhori STDeviates Jenis RAF saja Jenis RAF dan hutan Jenis hutan saja Gambar 5.24 Grafik nilai simpangan baku yang telah distandarkan kelompok pemencar biji pada tiga kelompok jenis anakan berdasarkan tempat ditemukan 2 Kelompok Pemencar Biji yang Berperan di Agroforest Karet dan Hutan Berdasarkan Lokasi Lokasi yang dipilih untuk dianalisa adalah Tanah Tumbuh, Rantau Pandan dan Semambu. Ketiga lokasi ini memiliki jumlah plot yang cukup mewakili dengan luas hutan yang relatif berbeda-beda antara satu lokasi dengan lainnya. Tanah Tumbuh memiliki hutan bulian yang luasnya relatif kecil dan lanskapnya lebih didominasi oleh agroforest karet, Rantau Pandan memiliki hutan dengan luas relatif hampir sama dengan luas agroforest karet dan Semambu memiliki hutan yang relatif paling luas dan mendominasi bentang lanskapnya dibandingkan dengan agroforest karet. Uji chitest menghasilkan nilai p sebesar 0.01, yang berarti bahwa terdapat pola distribusi kelimpahan jenis yang tidak random sangat nyata untuk keempat kelompok pemencar biji pada masing-masing lokasi. Secara umum jenis anakan yang terdapat di agroforest karet Tanah Tumbuh, Rantau Pandan dan Semambu memperlihatkan pola yang hampir sama kecuali sedikit berbeda pada zookhori- dekat dan anemokhori. Untuk zookhori-dekat, Rantau Pandan lebih mirip dengan Tanah Tumbuh. Sedangkan untuk anemokhori, Rantau Pandan lebih mirip dengan Semambu. Kelompok pemencar biji yang berperan nyata secara 126 konsisten di agroforest karet pada ketiga lokasi adalah zookhori-jauh, sedangkan di hutan yang berperan nyata adalah autokhori. Gambar 5.25 memperlihatkan grafik nilai simpangan baku yang telah distandarkan kelompok pemencar biji pada agroforest karet dan hutan menurut lokasi. -16 -12 -8 -4 4 8 12 16 Zoo-jauh Zoo-dekat Anemokhori Autokhori STDeviates TTumbuh RAF Ttumbuh Hutan Rpandan RAF Rpandan Hutan Semambu RAF Semambu Hutan Gambar 5.25 Grafik nilai simpangan baku yang telah distandarkan kelompok pemencar biji pada agroforest karet dan hutan menurut lokasi Hasil analisa yang dilakukan secara terpisah untuk tiga kelompok jenis anakan berdasarkan tempat ditemukan yaitu kelompok jenis anakan yang hanya ditemui di agroforest karet saja, kelompok jenis anakan yang hanya ditemui di hutan saja dan kelompok jenis anakan yang dapat ditemui pada kedua vegetasi di agroforest karet dan hutan memperlihatkan pola distribusi anakan menurut kelompok pemencar biji tidak random secara sangat nyata p0.01. Secara umum Semambu dan Tanah Tumbuh relatif hampir sama polanya untuk keempat kelompok pemencar biji kecuali pada zookhori-dekat. Sedangkan Rantau Pandan walaupun secara umum polanya masih sama dengan Semambu dan Tanah Tumbuh, namun variasi angkanya cukup tinggi. Gambar 5.26 adalah grafik nilai simpangan baku yang telah distandarkan pada empat kelompok pemencar biji menurut lokasi. 127 -10 -5 5 10 15 20 25 30 Zoo-jauh Zoo-dekat Anemokhori Autokhori STDeviates TTB RAF saja RTP RAF saja SMB RAF saja -10 -5 5 10 15 20 25 30 Zoo-jauh Zoo-dekat Anemokhori Autokhori STDeviates TTB hutan saja RTP hutan saja SMB hutan saja -20 -15 -10 -5 5 10 15 Zoo-jauh Zoo-dekat Anemokhori Autokhori STDeviates TTB RAF dan hutan RTP RAF dan hutan SMB RAF dan hutan Gambar 5. 26 Grafik nilai simpangan baku yang telah distandarkan kelompok pemencar biji untuk kelompok jenis anakan yang ditemukan hanya di agroforest karet saja a, jenis anakan yang hanya ditemukan di hutan saja b dan jenis anakan yang dapat ditemukan di agroforest karet maupun hutan c pada masing-masing lokasi Tanah Tumbuh TTB, Rantau Pandan RTP dan Semambu SMB Pada jenis anakan yang hanya ditemukan di agroforest karet saja, peranan kelompok pemencar biji zookhori-jauh dan autokhori tidak terlalu nyata. Namun untuk kelompok pemencar biji anemokhori, ketiga lokasi memperlihatkan pola yang cukup nyata dan konsisten. Sedangkan untuk kelompok pemencar biji a b c 128 zookhori-dekat, variasinya cukup besar antar lokasi yaitu Rantau Pandan paling tinggi, diikuti Tanah Tumbuh dan yang paling rendah di Semambu. Pada jenis anakan yang hanya ditemukan di hutan, kelompok pemencar