12
Seperti umumnya daerah tropik lain, temperatur disepanjang tahun tidak terlalu bervariasi. Kisaran rata-rata suhu di Kabupaten Bungo adalah antara 27
C hingga 30
C. Temperatur maksimum rata-rata adalah antara 30 C pada bulan
Januari hingga 32.3 C pada bulan Mei dan Oktober sedangkan temperatur
minimumnya antara 22.1 C pada bulan Juli dan September hingga 22.7
C pada bulan April dan Mei Rachman, et al, 1997. Sedangkan untuk Kabupaten Tebo
suhu udara berkisar antara 27 -29
C, kelembaban udara berkisar antara 85,2 – 96,1 dan penyinaran matahari berkisar antara 27,7 – 38,4 BPS Kab.
Tebo, 2003.
2.5 Tanah, Geologi dan Topografi
2.5.1 Tanah
Karakteristik dan sifat tanah merupakan fungsi dari bahan induk, iklim, relief, vegetasi dan stabilitas lanskap selama tanah dibentuk. Secara umum tanah
di bahagian timur Pulau Sumatera didominasi oleh jenis hidromorfik alluvial, daerah rawa di bahagian timur jambi, Riau dan Sumatera Selatan dan juga Aceh
bagian barat, sumatera utara bagian selatan dan barat daya sumatera barat didominasi oleh jenis organosol, sedangkan dataran rendah sumatera didominasi
oleh podzolik merah kuning yang berasal dari berbagai bahan induk Whitten et al, 1987.
Pada Kabupaten Bungo jenis tanah yang mendominasi adalah latosol yang terdapat hampir di semua kecamatan mencakup 44.97 dari seluruh
kabupaten. Jenis tanah yang lain adalah podzolik, andosol dan kompleks latosol. Jenis tanah podzolik terdapat di Kecamatan Muara Bungo, Rantau Pandan,
Pelepat Ilir dan Pelepat Ulu. Jenis tanah andosol tersebar di Kecamatan Pelepat Ilir dan Ulu serta Tanah Tumbuh. Sedangkan jenis tanah kompleks latosol
tersebar di Kecamatan Pelepat Ili dan Ulu serta di Kecamatan Rantau Pandan dan Tanah Tumbuh. BPS Bungo, 2002.
Pada Kabupaten Tebo terdapat beberapa jenis tanah di antaranya tanah Podsolik Merah Kuning. Jenis tanah ini sebagian besar berada di Kecamatan
Tebo Ilir, Tebo Tengah, Sumay, dan Tebo Hulu. Untuk jenis tanah Latosol sebagian besar terdapat di kecamatan VII Koto dan Kecamatan Rimbo Bujang.
Disamping itu ada juga jenis tanah lainnya seperti Alluvial dan Organosol yang
13
penyebarannya tidak merata dan tidak terdapat pada semua kecamatan BPS Tebo, 2003.
2.5.2 Geologi
Pulau Sumatera terletak di lempeng Eurasia. Akibat tekanan yang berasal dari lempeng India yang merupakan pecahan dari lempeng Gondwana, sebagian
Sumatera terangkat menjadi pegunungan Bukit Barisan yang terletak memanjang mulai dari Aceh hingga Lampung. Tekanan ini juga mengakibatkan lipatan yang
membentuk jajaran Pulau Seumelue dan Siberut. Secara umum pegunungan Bukit Barisan terbentuk dari batuan sedimen dan sebagian yang lain dari andesitik
lava. Menurut van Noordwijk et al. 1995 wilayah Kabupaten Bungo Tebo
sebelum kabupaten ini dipisah secara umum terbentuk dari sedimen laut pada masa periode tersier. Khusus untuk wilayah Rantau Pandan yang merupakan
bagian dari Kabupaten Bungo yang sekarang, wilayahnya terbentuk dari formasi batuan granit dan andesitik lava Rachman et al., 1997. Sedangkan wilayah
Kabupaten Tebo secara umum terbentuk dari formasi endapan permukaan alluvium, batuan sediman dengan berbagai formasi serta dari batuan Metamorf
dan batuan terobosan. Endapan alluvium terdapat di sepanjang aliran Sungai Batanghari dan sungai lainnya PEMDA Kabupaten Tebo, 2004.
2.5.3 Topografi