15
2.6 Penggunaan Lahan
2.6.1 Tipe penggunaan lahan
Terdapat 10 jenis klasifikasi penggunaan lahan di Kabupaten Bungo dan tujuh jenis di Kabupaten Tebo seperti yang tercantum dalam Tabel 2.4.
Tabel 2. 4 Jenis penggunaan lahan di Kabupaten Bungo dan Kabupaten Tebo Bentuk Penggunaan Lahan
Kabupaten Bungo ha
Kabupaten Tebo ha
Sawah 11383.75 1.5
2 990 0.46 Pemukiman
18890.75 2.64 4 319 0.67
Tegalhumaladangkebun 67702.50 9.46
13 938 2.15 Perkebunan
284273.25 39.79 313 140 48.47
TNKSHutan lindung 71700 10.01
35 810 5.50 Hutan negarahutan belantara
241654 33.75 269 123 41.70
Padang rumputalang-alang 6284.15 0.88
- Kolamempang
276.4 0.04 -
Sungaidanaurawa-rawa 6463.6 0.9
6 780 1.05 Selainnya jalan dll
6771.6 0.95 -
Sumber: BPS Bungo 2002 dan BPS Tebo 2003 Keterangan: datanya disatukan dengan kategori tegalhumaladangkebun
datanya disatukan dengan kategori sungaidanaurawa-rawa datanya disatukan dengan kategori pemukiman
Penggunaan lahan di Kabupaten Bungo masih didominasi oleh vegetasi hutan TNKSHutan Lindung dan Hutan negaraHutan belantara yaitu sebesar
43.76 dari total wilayah. Perkebunan adalah jenis penggunaan lahan terbesar kedua dengan proporsi 39.79. Selain itu jenis penggunaan lahan lain berupa
ladangkebun, pemukiman, sawah dan padang rumputalang-alang. Penggunaan lahan pada Kabupaten Tebo didominasi oleh perkebunan
yang terdiri atas perkebunan karet, kelapa sawit dan kelapa hibrida yang mencapai 48.47 dari total lahan Kabupaten Tebo. Persentase luas lahan untuk
perkebunan tersebut hanya selisih sedikit dengan persentase luas hutan secara keseluruhan yaitu 47.20 dari total lahan Kabupaten Tebo. Selainnya adalah
ladangkebun, pemukiman, sungairawa dan sawah. Berdasarkan analisa data digital Landsat7ETM+ 2002 yang dilakukan
oleh ICRAF, klasifikasi lahan di Kabupaten Muara Bungo dibedakan menjadi 12
16
jenis seperti pada Tabel 2.5. Sama halnya dengan data dari BPS Bungo 2002, lahan di Kabupaten Bungo masih didominasi oleh vegetasi hutan. Agroforest karet
umur tua dan produktif hanya menempati 11.74 dari total luas Kabupaten Bungo dan hampir seimbang luasnya dengan perkebunan kelapa sawit. Bentuk
penggunaan lahan dominan urutan kedua adalah perkebunan karet umur muda dan produktif dengan luas mencakup 32.31 dari total luas wilayah. Perlu diingat
bahwa perkebunan karet umur muda dimasa depan mas ih berpotensi untuk menjadi agroforest karet.
Tabel 2. 5 Jenis dan luas areal penggunaan lahan di Kabupaten Bungo tahun 2002
Klasifikasi lahan Luas km
2
Luas Vegetasi Bukan Karet
Ø Hutan Ø Perkebunan kelapa sawit
Ø Semak dan herba Ø Sawah
1533.38 543.56
5.98 8.88
33.72 11.95
0.132 0.195
Vegetasi Karet Ø Perkebunan karet
Ø Kebun karet muda Ø Agroforest karet tua
Ø Agroforest karet produktif 1260.96
208.54 265.23
268.56 27.73
4.59 5.83
5.91 Non Vegetasi
Ø Pemukiman Ø Badan air
Ø Lahan terbuka Ø Ditutupi Awan
261.45 12.26
169 9.59
5.75 0.27
3.72 0.211
Total 4547.4
100
Sumber: Ekadinata dan Vincent 2003
2.6.2 Sejarah perubahan penggunaan hutan