Komposisi Fauna Estuari Sumberdaya Ikan di Ekosistem Estuari
22 saling terkait melalui suatu rantai makanan yang kompleks Bengen 2002. Rantai
makanan di estuari tergantung pada pasokan energi dari sinar matahari dan transportasi senyawa organik ke dalam estuari dari sungai dan dari arus pasang
surut air laut. Di dalam estuari, tumbuhan atau produsen primer mengubah pasokan itu menjadi senyawa organik tumbuhan. Tumbuhan itu kemudian
dimakan oleh hewan pemakan tumbuhan herbivora atau konsumen pertama, lalu konsumen pertama dimakan oleh karnivor atau konsumen kedua, dan seterusnya
sampai ke konsumen tingkat akhir. Setiap tingkat dalam rantai makanan disebut dengan tingkat trofik, produsen adalah trofik tingkat pertama.
1 Produsen Primer Di dalam ekosistem estuari dapat dijumpai berbagai jenis produsen
primer. Pada paparan pasir atau lumpur, dapat dijumpai lamun Enhalus acoroides
yang merupakan tumbuhan berbunga, dan beberapa jenis algae, antara lain algae berfilamen seperti Enteromorpha sp., dan Padina sp. Di
dalam kolom air estuari dijumpai fitoplankton, seperti diatom atau dinoflagellata. Produktivitas primer jenis-jenis tumbuhan tergantung pada
sinar matahari dan suhu, serta nutrien, terutama nitrogen dan fosfat. Begitu tingginya tingkat produktivitas primer di estuari dibanding dengan di laut dan
air tawar ini terutama disebabkan oleh tingginya tingkat nutrisi di estuari, baik yang datang dari laut, sungai, atau daratan di sekitar estuari. Nutrisi
tersebut dimanfaatkan oleh tumbuhan. Tumbuhan yang mati kemudian didaur ulang oleh bakteri pembusuk dekomposer menjadi nutrisi untuk
dimanfaatkan lagi oleh tumbuhan. Detritus juga memegang peranan penting. Detritus yang terdiri dari sisa
–sisa pembusukan tumbuhan produsen primer dan mikroba, mempunyai peran penting dalam menjaga kestabilan ekosistem
estuari. Keberadaan detritus menjamin suplai makanan sepanjang tahun dan diabsorbsinya kembali nutrisi yang telah larut.
2 Konsumen primer herbivora dan detritivora Besarnya jumlah detritus yang melimpah di dalam kolom air dan di dasar
estuari merupakan sumber makanan bagi konsumen primer dari rantai makanan, seperti teritip Krustasea, Cirripedia, kerang dan keong Bivalvia
dan Gastropoda yang berada di permukaan dasar estuari, ataupun hewan
23 lainnya yang hidup di dalam lumpur, seperti cacing. Zooplankton biasanya
berada di kolom air. Akan tetapi, adanya arus pasang surut dan aliran sungai yang masuk ke estuari ditambah lagi dengan keterbatasan yang ditimbulkan
dari kekeruhan, membuat zooplankton mempunyai peran kecil dalam rantai makanan estuari dibanding dengan perannya di laut. Makanan zooplankton
dan bentos kebanyakan berada dalam bentuk partikel organik halus, apakah itu berupa fitoplankton hidup atau macam-macam fragmen hasil pembusukan
yang menjadi detritus. Konsumen primer yang ada di ekosistem estuari antara lain: a benthos, baik yang hidup di permukaan lumpur seperti kerang hijau
Perna viridis dan siput Strombus sp., maupun di dalam lumpur seperti cacing Marphysa sp. dan Branchimaldane sp. yang memakan benda-
benda organik detritus, diatom yang terdapat di dasar, atau benda organik
yang tersuspensi pada waktu air pasang dan surut, b Crustacea, seperti
amfipod Amphipoda yang hidup di dalam lumpur dekat permukaan dan memakan berbagai detritus organik dan fragmen detritus di sekitar liang,
kepiting Brachyura, kelomang Anomura, dan udang-udangan Macrura;
c Meiofauna merupakan hewan bentik bersel banyak multiseluler dengan ukuran 32ųm-1000ųm. Meiofauna hidup di antara rongga-rongga butiran
pasir dimana seluruh siklus hidupnya tidak mengalami fase planktonik
sehingga fase larva juga hanya terjadi di lingkungan bentik. Keberadaan meiofauna dapat dijumpai di perairan pasang surut sampai dengan dasar
perairan laut dalam. Termasuk meiofauna adalah hewan yang dapat melewati lubang saringan berukuran 0.5 mm, seperti Copepoda, Harpacticoida yang
hidup di dasar perairan 3 Konsumer sekunder
Konsumen sekunder terdiri dari kelompok ikan, dan avertebrata. Berbagai
jenis ikan ditemukan di perairan estuari, ada yang menetap, ada yang datang untuk mencari makan, bertumbuh besar, atau bertelur. Ikan-ikan ini memakan
biota yang lebih kecil predator, memakan tumbuhan herbivor, atau menyaring busukan organik detritus dengan cara memasukkan lumpur ke
dalam mulutnya lalu memuntahkannya kembali setelah menyaring fragmen- fragmen organiknya seperti ikan Belanak Mugilidae. Berbagai jenis hewan