24 avertebrata ditemukan menghuni perairan estuari sebagian merupakan
penghuni tetap, sebagian lagi datang untuk mencari makan, membesar, atau bertelur. Salah satu contoh adalah udang galah Macrobrachium sp. yang
datang ke perairan estuari dari hulu untuk bertelur, dan larva udang penaeid yang bergerak dari laut menuju perairan estuaria untuk membesar.
De Sylva 1975, menyatakan bahwa kunci penting dalam ekosistem estuari yang berhubungan dengan ikan adalah kemampuan estuari untuk menjebak
nutrien baik dari produksi primer maupun produksi sekunder. Sehingga estuari menjadi ekosistem yang kaya dan berlimpah akan sumber makanan untuk
organisme yang cara makannya dengan filter dan deposit yang menjadi makanan invertebrate
, spesies ikan detrivor dan semua kejadian ini dapat di lihat di estuari. Produksi alami nutrien berasal dari mangrove, Reed beds, lamun Zostera,
Thallasia, phytoplankton dan makroalgae. Sedangkan nutrien buatan berasal dari
aliran sungai dan limbah rumah tangga. De Sylva 1975 mengklasifikasikan jaring-jaring makanan berdasarkan Nekton di estuari sebagai berikut:
1. Jejaring makanan yang berasal dari phytoplankton 2. phytoplankton zooplankton ikan pelagis planktivorousikan pelagis
dasar 3. phytoplankton zooplankton ikan pemakan plankton ikan predator
2. Jejaring makanan yang berasal dari detritus detritus benthos ikan benthopagous
detritus benthos ikan predator besar detritus zooplankton ikan-ikan kecil dan invertebrata ikan besar
2.2.5. Manfaat Ekosistem Estuari
Seperti halnya ekosistem pesisir lainnya, secara umum estuaria mempunyai peran penting baik ekologis maupun ekonomis. Bengen 2004 membagi peran
dan manfaat estuari dalam 2 kelompok penting yakni:
1. Manfaat Ekologis Estuaria, antara lain :
- Sumber zat hara sehingga produktivitas estuari cukup tinggi. Zat hara dan bahan organik yang tinggi di kawasan estuari, biasanya
diangkut melalui sirkulasi pasang surut tidal circulation. Produktifitas
25 primernya sendiri, karena sifat-sifat dinamika estuaria dan karena
kekeruhan airnya yang berlumpur, hanya dihasilkan secara terbatas oleh sedikit jenis alga, rumput laut, diatom bentik dan fitoplankton. Bahan-
bahan organik dalam berupa detritus yang terendapkan di estuaria membentuk substrat yang penting bagi tumbuhnya alga dan bakteri, yang
kemudian menjadi sumber makanan bagi tingkat trofik di atasnya. Banyaknya bahan-bahan organik ini dibandingkan oleh Odum dan de La
Cruz 1988 in Nybakken 1988 yang mendapatkan bahwa air drainase estuaria mengandung sampai 110 mg berat kering bahan organik per liter,
sementara perairan laut terbuka hanya mengandung bahan yang sama 1-3 mgl. Dalam penelitiannya di kawasan estuari segara anakan, Kabupaten
Cilacap Saptarini et al. 1995; Dudley 2000a, menunjukkan bahwa produktivitas estuari 1500 gm
2
th lebih tinggi dibanding produktivitas ekosistem laut lepas 125 gm
2
th dan perairan tawar 400 gm
2
th. - Penyedia habitat bagi beragam biota perairan yang bergantung pada
estuari, seperti habitat mangrove, lamun dan terumbu karang - Tempat memijah spawning ground, mencari makanan feeding ground,
dan tempat bereproduksi danatau tumbuh besar nursery ground beragam biota laut baik yang bersifat endemik maupun migratori khususnya
sejumlah spesies udang dan ikan. Sebagai contoh, pada berbagai hasil penelitian yang dilakukan di estuari segara anakan, memiliki potensi
keragaman larva dan juvenile ikan sebanyak 60 jenis dari kelompok Sciaenidae,
Leiognathidae, Anguillidae,
Scatophagidae, Ariidae,
Carangidae, Clupeidae, Engraulidae, Haemulidae, Sparidae, Synodontidae, Teraponidae, Trichiuridae yang merupakan jenis potensial ekonomis.
- Tempat singgah bagi beberapa fauna migrasi resting and migration routes areas
. Sebagai tempat singgah, estuari Alaska menjadi tempat faforit bgi sekelompok burung dan itik. Contoh lain, ikan salmon, memijah di daerah
hulu sungai, namun menghabiskan masa dewasanya di laut. - Perangkap sedimen dan penyaring nutrien maupun bahan pencemar.
- Penahan abrasi, khususnya untuk estuari yang berasosiasi dengan hutan mangrove. Menurut Liyanage 2004, nilai keuntungan manfaat tidak