22 dan berkembang baik pada tanah timbunan sisa galian penambangan batubara
Tala’olu et al. 1999. Menurut Sinukaban 1983 pemberian pupuk buatan atau organik, pergiliran tanaman dengan tanaman leguminosa dan menghindari
pembakaran vegetasi atau sisa-sisa tanaman adalah cara-cara untuk menghindari dan memulihkan kerusakan tanah. Untuk memperbaiki sifat kimia, sifat fisik dan
biologi tanah timbunan diperlukan pengelolaan dan upaya tertentu sehingga areal tanah timbunan tidak terkesan gersang dan terhindar dari bahaya ancaman erosi
Tala’olu et al., 1995. Kabupaten Kutai Kartanegara menyadari bahwa peran dari eksploitasi
dan eksplorasi sumberdaya alam yang tidak mudah untuk diperbaharui non renewable resources
ini mesti diikuti dengan dicarikan alternatif dari sumberdaya alam yang dapat diperbaharui renewable resources, karena diperlukan waktu
yang lama mengembalikan sumberdaya alam seperti keadaan semula. Intervensi melalui disain kebijakan dan strategi pengelolaan kawasan pasca tambang
batubara dapat dijadikan alternatif memperpendek waktu pemulihan kawasan akibat kerusakan pada saat memanfaatkan sumberdaya alam batubara.
2.4. Konsep Sistem, Disain Kebijakan dan Strategi
Sistem adalah suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha mencapai suatu tujuan dalam suatu
lingkungan kompleks Marimin, 2004.
Sistem menurut Hartisari 2007 adalah gugusan atau kumpulan dari komponen yang saling terkait dan terorganisasi dalam
rangka mencapai tujuan atau gugus-gugus tujuan tertentu.
Pengertian tersebut mencerminkan adanya beberapa bagian dan hubungan antara bagian. Hal ini
menunjukkan kompleksitas dari sistem yang meliputi kerjasama antara bagian yang interdependent satu sama lain. Pencapaian tujuan ini menyebabkan
timbulnya dinamika, perubahan-perubahan yang terus menerus perlu dikembangkan dan dikendalikan. Sifat-sifat dasar dari suatu sistem antara lain:
1. Pencapaian tujuan Orientasi pencapaian tujuan akan memberikan sifat dinamis pada sistem,
memberi ciri perubahan yang terus menerus dalam usaha mencapai tujuan.
23 2. Kesatuan usaha
Kesatuan usaha mencerminkan suatu sifat dasar dari sistem dimana hasil keseluruhan melebihi dari jumlah bagian-bagiannya atau sering disebut
konsep sinergi. 3. Keterbukaan terhadap lingkungan
Keterbukaan terhadap lingkungan membuat penilaian terhadap suatu sistem menjadi relatif atau yang dinamakan equifinality atau pencapaian tujuan suatu
sistem tidak mutlak harus dilakukan dengan satu cara terbaik. Tetapi pencapaian tujuan suatu sistem dapat dilakukan melalui berbagai cara sesuai
dengan tantangan lingkungan yang dihadapi. 4. Transformasi
Merupakan proses perubahan input menjadi output yang dilakukan oleh sistem. Proses transformasi diilustrasikan pada Gambar 3.
5. Hubungan antar bagian Kaitan antara subsistem inilah yang akan memberikan analisis sistem suatu
dasar pemahaman yang lebih luas. 6. Sistem ada berbagai macam antara lain sistem terbuka, sistem tertutup, dan
sistem dengan umpan balik. 7. Mekanisme Pengendalian
Mekanisme ini menyangkut sistem umpan balik yang merupakan suatu bagian yang memberi informasi pada sistem mengenai efek dari perilaku sistem
terhadap pencapaian tujuan atau pemecahan persoalan yang dihadapi. Berikut ini Gambar 3. proses transformasi input menjadi output.
Gambar 3. Proses Transformasi Input menjadi Output Pendekatan sistem pada dasarnya adalah penerapan dari sistem ilmiah
dalam manajemen. Pendekatan sistem dapat memberi landasan untuk pengertian yang lebih luas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku sistem dan
Input Output
Transformasi
24 memberikan dasar untuk memahami penyebab ganda dari suatu masalah dalam
kerangka sistem. Menurut Eriyatno 1998, berhubung pemikiran sistem selalu mencari
keterpaduan antar bagian melalui pemahaman yang utuh, maka diperlukan suatu kerangka pikir baru yang dikenal sebagai pendekatan sistem system approach.
Pendekatan sistem merupakan cara penyelesaian persoalan yang dimulai dengan dilakukannya identifikasi terhadap adanya sejumlah kebutuhan-kebutuhan
sehingga dapat menghasilkan suatu operasi dari sistem yang dianggap efektif. Pendekatan sistem untuk dapat bekerja secara sempurna, terdiri dari beberapa
unsur yaitu: metodologi untuk perencanaan dan pengelolaan, suatu tim yang multidisipliner
, pengorganisasian, disiplin untuk bidang yang nonkuantitatif, teknik model matematik, teknik simulasi, teknik optimasi dan aplikasi komputer.
Konsep sistem merupakan suatu metodologi penyelesaian masalah yang dimulai dengan secara tentatif mendefinisikan atau merumuskan tujuan dan hasilnya
adalah suatu sistem operasi yang secara efektif dapat dipergunakan untuk menyelesaikan permasalahan, bisa dalam bentuk perbedaan kepentingan conflict
of interest atau keterbatasan sumberdaya.
Sistem adalah suatu gugus atau kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan terorganisir untuk mencapai tujuan. Manetch dan Park 1977
menyatakan bahwa suatu pendekatan sistem akan dapat berjalan dengan baik jika terpenuhi kondisi-kondisi: 1 tujuan sistem didefinisikan dengan baik dan dapat
dikenali jika tidak dapat dikuantifikasikan, 2 prosedur pembuatan keputusan dalam sistem riil adalah tersentralisasi atau cukup jelas batasannya, 3 dalam
perencanaan jangka panjang memungkinkan untuk dilakukan. Pendekatan sistem, seperti dikemukakan oleh Checkland dalam Jackson
2000 merupakan pendekatan yang tidak secara langsung mereduksi faktor-faktor yang berpengaruh, tetapi lebih bersifat menyeluruh holistik. Pendekatan yang
bersifat holistik lebih memfokuskan pada hubungan atau keterkaitan antar faktor. Pendekatan sistem menggunakan model untuk mempelajari perilaku sistem yang
dikaji, yang digunakan sebagai dasar perbaikan kinerja sistem tersebut. Desain arti pertamanya adalah kerangka bentuk; rancangan. Berdesain
artinya bermodel; berbentuk; bermotif. Mendesain artinya membuat desain;
25 membuat rancangan pola Balai Pustaka, 2002. Disain biasa diterjemahkan
sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat kata “desain” bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata
kerja. Kata benda digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, obyek nyata. Kata kerja
adalah proses untuk membuatmenciptakan sebuah obyek baru. Disain adalah merancangrancangan dari data yang telah dianalisis kedalam bentuk yang mudah
dianalisis, berati disain adalah rancangan kebijakan sebagai miniatur dari keadaan yang sebenarnya.
Secara harfiah ilmu kebijakan adalah terjemahan langsung dari kata policy science
. Beberapa penulis besar dalam ilmu ini, seperti William Dunn, Charles Jones, Lee Friedman, dan lain-lain menggunakan istilah public policy dan public
policy analysis dalam pengertian yang tidak berbeda. Kebijakan yang
diterjemahkan dari kata policy biasanya dikaitkan dengan keputusan pemerintah karena dianggap paling berwenang atau berkuasa mengarahkan masyarakat dan
bertanggung jawab melayani kepentingan umum. Kata policy secara etimologis berasal dari kata polis dalam bahasa Yunani Greek, yang berarti negara-kota.
Kata ini dalam bahasa latin kata ini menjadi politia, artinya negara, dalam bahasa Inggris kata tersebut menjadi policie yang pengertiannya berkaitan dengan urusan
pemerintah atau administrasi pemerintah Dunn, 1999. Teori pilihan publik adalah merupakan keputusan kolektif sebagai hasil kombinasi preferensi individu
melalui kelembagaan dan sistem politik yang demokratis. Kebijakan politik merupakan hasil dari persaingan kepentingan
kelompok, dan dalam persaingan suatu kelompok membentuk koalisi, dan koalisi yang mendominasi akan diwarnai persaingan oleh anggotanya. Teori sumberdaya
politik berisikan bahwa pembuatan kebijakan merupakan hasil kerjasama antara pemerintah dengan kelompok-kelompok masyarakat. Dalam teori sistem politik
terdapat teori elit yaitu kebijakan dapat diarahkan sesuai sistem nilai dan kepentingan dari kelompok elit yang sedang berkuasa. Kebijakan adalah peraturan
yang telah dirumuskan dan disetujui untuk dilaksanakan guna mempengaruhi suatu keadaan yang melingkupi kehidupan masyarakat umum.
26 Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan
pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu. Kamus besar bahasa Indonesia edisi ketiga Departemen
Pendidikan Nasional menjelaskan bahwa arti dasar strategi adalah taktik; strategi merupakan ilmu dan seni menggunakan semua sumberdaya bangsa untuk
melaksanakan kebijaksanaan tertentu dalam perang dan damai; strategi adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus Balai
Pustaka, 2002.
2.5. Analisis Kebijakan