Dari kesembilan keterampilan yang dijelaskan, peneliti akan membahas lebih lanjut tentang keterampilan menjelaskan, yaitu :
2.1.7.4.1 Pengertian Keterampilan Menjelaskan
Keterampilan menjelaskan dalam pembelajaran ialah keterampilan manyajikan informasi secara lisan yang diorganisasi secara sistematis untuk
menunjukan adanya hubungan antara satu bagian dengan bagian yang lainya, misalnya hubungan sebab dan akibat, definisi dengan contoh atau dengan sesuatu
yang belum diketahui. Menjelaskan yang efektif akan menghasilkan pembelajaran yang efektif pula, berikut merupakan cara menjelaskan yang efektif :
a Bangun Kondisi Belajar yang Harmonis
Sebaik apapun isi atau meteri ajar Anda tidak akan efektif bila tidak disampaikan dengan metode yang efisien. Bangun kondisi yang harmonis
antara pengajar dan yang diajar. Jangan tekan mereka. Itu akan membuat mereka takut. Siswa lebih penting dari materi yang Anda bawakan. Anda
sebagai pengajar harus bisa menjadi contoh, bukan hanya memberi contoh. Keteladanan Anda lebih penting ketimbang pengetahuan Anda.
b Kemukan Visi dan Misi Pembelajaran
Pasangan suami istri saja yang tidur seranjang belum tentu memiliki mimpi yang sama. Apalagi hubungan selainnya. Jadi, kemukan visi, tujuan atau apa
yang hendak dicapai dari pembelajaran Anda. Setelah visi Anda jelas, sekarang kemukan pula bagaimana Anda mewujudkan visi tersebut. Pecah
dalam beberapa poin misi yang jelas dan sistematis. Misi yang sistematis akan menjelaskan pada Anda kapan visi akan tercapai.
c Gunakan Bahasa Sederhana
Banyaknya kosakata ilmiah yang Anda ketahui bukan untuk membuat Anda terkesan cerdas dalam berbicara. Itu digunakan untuk membaca, mendengar
dan memahami materi yang sulit. Gunakanlah bahasa atau kata-kata yang sederhana. Tujuan Anda adalah membuat siswa memahami materi, bukan
untuk terlihat cerdas dan ilmiah. Jangan sampai materi Anda hanya Anda sendiri yang pahami. Seperti yang dikatakan Socrates; “ Jika Anda belum
bisa menjelaskannya secara sederhana, berarti Anda belum benar-benar memahaminya. “
d Komunikasi Non Verbal
Selain menggunakan komunikasi verbal seperti kata-kata yang sederhana, hal penting lainnya yang harus Anda perhatikan adalah komunikasi non
verbal. Lakukan kontak mata dengan siswa Anda agar mereka merasa diperhatikan dan dihargai. Baik saat Anda menjelaskan materi atau
mendengar pendapat siswa. Pasang ekspresi wajah yang ceria agar kondisi kelas juga ceria. Senjata pamungkasnya adalah tersenyum. Perhatikan pula
intonasi dan artikulasi Anda saat menjelaskan materi. Jelasnya, gunakan bahasa tubuh yang semakin membangun suasana hangat dan ceria dalam
kelas belajar Anda. e
Apresiasi Jika Benar, Maklumi Jika Salah Tidak ada satu manusiapun yang dilahirkan langsung sempurna sejak lahir.
Masing-masing individu harus mencari, menuju dan menjadi kesempurnaan itu sendiri. Dalam menyampaikan pendapatnya, baik melalui tulisan apalagi
lisan apresiasi siswa jika mereka benar. Jangan hukum jika mereka salah. Maklumi kesalahan mereka. Apalagi kalau kesalahannya adalah kesalahan
pertama, bukan kesalahan yang sama. Inilah tugas Anda sebagai guru, untuk membuat siswa paham. Lebih baik salah seribu kali di ruang kelas, daripada
salah sekali di luar kelas. Tapi kalau Anda dapat membuat Anda tidak salah di dalam dan di ruang kelas, berarti cara mengajar Anda sudah efisien dan
efektif.
2.1.7.4.2 Tujuan Keterampilan Menjelaskan