lisan apresiasi siswa jika mereka benar. Jangan hukum jika mereka salah. Maklumi kesalahan mereka. Apalagi kalau kesalahannya adalah kesalahan
pertama, bukan kesalahan yang sama. Inilah tugas Anda sebagai guru, untuk membuat siswa paham. Lebih baik salah seribu kali di ruang kelas, daripada
salah sekali di luar kelas. Tapi kalau Anda dapat membuat Anda tidak salah di dalam dan di ruang kelas, berarti cara mengajar Anda sudah efisien dan
efektif.
2.1.7.4.2 Tujuan Keterampilan Menjelaskan
a Membimbing murid memahami materi yang dipelajari.
b Melibatkan murid untuk berpikir dengan memecahkan masalah-masalah.
c Untuk memberikan balikan kepada murid mengenai tingkat pemahamanya
dan untuk mengatasi kesalahpahaman mereka. d
Membimbing murid untuk menghayati dan mendapat proses penalaran serta menggunakan bukti-bukti dalam pemecahkan masalah.
e Menolong siswa untuk mendapatkan dan memahami hukum, dalil, dan
prinsip-prinsip umum secara objektif dan bernalar.
2.1.7.4.3 Prinsip-Prinsip Keterampilan Menjelaskan
a Penjelasan dapat diberikan selama pembelajaran, baik di awal, di tengah
maupun diakhir pembelajaran. b
Penjelasan harus menarik perhatian peserta didik dan sesuai dengan materi standar dan kompetensi dasar.
c Penjelasan dapat dapat diberikan untuk menjawab pertanyaan peserta didik
atau menjelaskan materi standar yang sudah direncanakan untuk membentuk kompetensi dasar dan mencapai tujuan pembelajaran.
d Materi yang dijelaskan harus sesuai dengan kompetensi dasar, dan
bermakna bagi peserta didik. e
Penjelasan yang diberikan harus sesuai dengan latar belakang dan tingkat kemampuan peserta didik.
f Meningkatkan keefektifan pembicaraan agar benar-benar merupakan
penjelasan yang bermakna bagi siswa karna pada umumnya pembicaraan lebih didominasi oleh guru dari pada siswa.
g Tidak semua murid dapat menggali sendri pengetahuan dari buku atau
sumber lainya. Oleh sebab itu, guru perlu membantu menjelaskan hal-hal tertentu.
h Kurangnya sumber yang tersedia yang dapat dimanfaat oleh murid dalam
belajar. Guru perlu membantu murid dengan cara memberikan informasi lisan berupa penjelasan yang cocok dengan materi yang diperlukan.
2.1.7.4.4 Komponen Keterampilan Menjelaskan
Dalam garis besarnya komponen keterampilan menjelaskan meliputi: a
Merencanakan penjelasan Dalam merencanakan penjelasan perlu diperhatikan isi pesan yang akan
disampaikan dan penerima pesan siswa dengan segala kesiapannya b
Menyajikan penjelasan Beberapa komponen yang perlu diperhatikan adalah:
a Menjelaskan materi: kejelasan tujuan dan indikator, bahasa, dan
proses penjelasan merupakan kunci dalam memberikan penjelasan. b
Membuka pelajaran: penyampaian tujuan pembelajaran, memberikan gambaran sekilas tentang materi, apersepsi dan motivasi merupakan
hal yang dilakukan guru untuk menciptakan siap mental dan membangkitkanperhatian peserta didik.
c Penggunaan contoh dan ilustrasi: contoh dan ilustrasi akan
mempermudah siswa yang sulit dalam menerima konsep yang abstrak, biasanya pola umum untuk menghubungkan contoh dengan dalil
adalah pola induktif dan pola deduktif. d
Pengorganisasian materi: menyusun dan menyiapkan materi menggunakan dari berbagai sumber dan melakukan pengaitan dengan
mata pelajaran lain. e
Memberikan penekanan pada intonasi suara: penekanan dapat dikerjakan dengan cara menggunakan bantuan pengeras suara dan bisa
menyesuaikan saat kalimat tanya, seru dan saat bercerita. f
Penekanan pada gerak, mimik dan isyarat lain: variasi dalam gaya mengajardan membuat struktur sajian, yaitu memberikan informasi
yang menunjukkan arah atau tujuan utama sajian dapat dikerjakan dengan memberi ikhtisar, pengulangan, atau memberi tanda.
g Penekanan pada gambar dan media lain: menggunakan gambar dan
media saat mengajar bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi siswa. h
Usaha memperoleh balikan: dalam memperoleh balikan guru memberikan pertanyaan atau pendapat kepada siswa dan menceritakan
kembali pembelajaran yang sudah dipelajari. i
Usaha penggunaan balikan: guru menanggapi pendapat dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh siswa.
j Menutup pelajaran: meninjau kembali penguasaan inti melalui
ringkasan dan mengevaluasi.
Tingkah laku menjelaskan merupakan keterampilan mengajar yang sangat ditentukan oleh pengetahuan dan kreativitas guru. Tidak ada dua orang guru yang
menerapkan keterampilan mengajar secara persis sama.
2.1.7.4.5 Langkah-langkah Pembelajaran dengan Keterampilan Menjelaskan