Indikator Usaha Penggunaan Balikan Indikator Menutup Pelajaran.

persentase sebanyak 63,8. Kendala yang dialami guru biasanya siswa sulit atau tidak berani dalam mengajukan pendapat atau pertanyaan, jadi guru harus menunjuk siswa untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Itu terkadang siswa juga tidak mau menjawab dan malu untuk menjawabnya.

4.1.3.1.9 Indikator Usaha Penggunaan Balikan

Indikator kemampuan guru menjelaskan yang kesembilan yaitu usaha penggunaan balikan. Indikator ini mencakup empat deskriptor yaitu guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya, guru menanggapi pendapat yang disampaikan siswa, guru menjawab pertanyaan yang diajukan oleh siswa, dan siswa mengulangi penjelasan tentang pembelajaran yang sudah dipelajari.Adapun hasil pencapaian kemampuan guru menjelaskan di SD Kecamatan Ngaliyan pada indikator usaha penggunaan balikan dapat dilihat dari hasil penelitian sebagai berikut : Tabel 4.13 Persentase Indikator Usaha Penggunaan Balikan Nama Sekolah Kelas Pertemuan Jumlah Jumlah Skor Persentase Kriteria 1 2 3 SDN Purwoyoso 02 1 3 1 4 19 52,7 Kurang Baik 2 4 3 3 10 3 2 1 2 5 SDN Bringin 01 1 1 2 3 6 20 55,5 Cukup Baik 2 3 3 1 7 3 4 2 1 7 SDN Kalipancur 02 1 3 2 1 6 18 50 Kurang Baik 2 2 1 3 6 3 2 1 3 6 SDN Podorejo 01 1 1 2 1 4 16 44,4 Kurang Baik 2 1 3 1 5 3 3 3 1 7 SDN Ngaliyan 05 1 3 2 1 6 15 41,6 Kurang Baik 2 1 1 4 6 3 1 1 1 3 Indikator Usaha Penggunaan Balikan Diagram 4.13 Persentase pada Indikator Usaha Penggunaan Balikan Berdasarkan tabel 4.13 dan diagram 4.13 dapat diperoleh data bahwa SDN Bringin 01 memiliki persentase tertinggi pada indicator usaha penggunaan balikan yaitu sebesar 55,5. SDN Purwoyoso 02 sebanyak 52,7, SDN Kalipancur 02 sebanyak 50, SDN Podorejo 01 sebanyak 44,4 dan SDN Ngaliyan 05 persentasenya paling rendah yaitu 41,6. Kendalanya yaitu siswa tidak mau aktif dalam bertanya walaupun sudah diberi kesempatan oleh guru untuk bertanya.

4.1.3.1.10 Indikator Menutup Pelajaran.

Indikator kemampuan guru menjelaskan yang kesepuluh yaitu menutup pelajaran. Indikator ini mencakup empat deskriptor yaitu menarik kesimpulan, melakukan penilaianevaluasi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan, memberikan tindak lanjut dan menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya. Adapun hasil pencapaian kemampuan guru menjelaskan di SD Kecamatan Ngaliyan pada indikator menutup pelajaran dapat dilihat dari hasil penelitian sebagai berikut : Tabel 4.14 Persentase Indikator Menutup Pelajaran Nama Sekolah Kelas Pertemuan Jumlah Jumlah Skor Persentase Kriteria 1 2 3 SDN Purwoyoso 02 1 3 3 2 8 24 66,6 Kurang Baik 2 3 3 3 9 3 2 2 3 7 SDN Bringin 01 1 3 2 2 7 22 61,1 Cukup Baik 2 3 3 2 8 3 4 2 3 9 SDN Kalipancur 02 1 2 3 3 8 25 69,4 Kurang Baik 2 3 3 3 9 3 2 3 3 8 SDN Podorejo 01 1 3 3 4 10 21 58,3 Kurang Baik 2 2 2 3 7 3 1 1 2 4 SDN Ngaliyan 05 1 4 3 3 10 25 69,4 Kurang Baik 2 2 4 3 9 3 2 2 2 6 Indikator Menutup Pelajaran Diagram 4.14 Persentase pada Indikator Menutup Pelajaran Berdasarkan tabel 4.14 dan diagram 4.14 dapat diperoleh data bahwa ada 2 SD yang mempunyai nilai persentase yang tinggi yaitu SDN Kalipancur 02 dan SDN Ngaliyan 05 masing-masing sebesar 69,4. Sedangkan SDN Purwoyoso persentasenya sebanyak 66,6, SDN Bringin 01 sebanyak 61,1, sedangkan SDN Podorejo 01 sebanyak 58,3. Permasalahan yang dialami yaitu guru tidak mengevaluasi dirinya sendiri setelah melakukan pembelajaran.

4.1.3.2 Gambaran Respon Siswa tentang Kemampuan Guru Menjelaskan