Indikator Penekanan pada Gambar dan Media lain. Indikator Usaha Memperoleh Balikan

Indikator Penekanan pada Gerak, Mimik, dan Isyarat lain. Diagram 4.10 Persentase pada Indikator Penekanan pada Gerak, Mimik, dan Isyarat lain Berdasarkan tabel 4.10 dan diagram 4.10 dapat diperoleh data bahwa SDN Kalipancur 02 memiliki tingkat persentase yang tinggi pada indicator penekanan pada gerak, mimik, dan isyarat lainnya yaitu sebesar 88.8. SDN Purwoyoso 02 sebanyak 75, SDN Ngaliyan 05 sebanyak 72,2 sedangkan SDN Bringin 01 dan SDN Podorejo 01 memiliki persentase yang sama yaitu 69,4. Permasalahan yang biasanya dialami yaitu terkadang gaya mengajar guru yang kurang menarik dan membuat siswa merasa bosan dengan pembelajaran yang dilakukan.

4.1.3.1.7 Indikator Penekanan pada Gambar dan Media lain.

Indikator kemampuan guru menjelaskan yang ketujuh yaitu penekanan pada gerak, mimik, dan isyarat lain. Indikator ini mencakup empat deskriptor yaitu guru menggunakan gambar saat menjelaskan, guru menggunakan media, gambar di cetak secara jelas dan media yang digunakan dapat menarik perhatian siswa.Adapun hasil pencapaian kemampuan guru menjelaskan di SD Kecamatan Ngaliyan pada indikator penekanan pada gambar dan media lain dapat dilihat dari hasil penelitian sebagai berikut : Tabel 4.11 Persentase Indikator Penekanan pada Gambar dan Media lain Nama Sekolah Kelas Pertemuan Jumlah Jumlah Skor Persentase Kriteria 1 2 3 SDN Purwoyoso 02 1 2 2 4 16 44 Kurang Baik 2 4 2 2 8 3 4 4 SDN Bringin 01 1 7 19,4 Sangat Tidak Baik 2 1 1 3 2 4 6 SDN Kalipancur 02 1 4 11,1 Sangat Tidak Baik 2 1 1 3 3 3 SDN Podorejo 01 1 3 4 4 11 11 30,5 Sangat Tidak Baik 2 3 SDN Ngaliyan 05 1 2 2 2 5,5 Sangat Tidak Baik 2 3 Indikator Penekanan pada Gambar dan Media lain Diagram 4.11 Persentase pada Indikator Penekanan pada Gambar dan Media lain Berdasarkan tabel 4.11 dan diagram 4.11 dapat diperoleh data bahwa SDN Purwoyoso 02 memiliki tingkat persentase tertinggi pada indicator penekanan pada gambar dan media lain yaitu sebesar 44,4. SDN Podorejo 01 sebanyak 30,5, SDN Bringin 01 sebanyak 19,4, SDN Kalipancur sebanyak 11,1 dan SDN Ngaliyan 05 memiliki persentase terendah yaitu 5,5. Permasalahan yang dialami oleh guru biasanya guru kurang mempersiapkan gambar atau media sebelum memulai pembelajaran, mungkin hal ini disebabkan oleh dana, terbatasnya waktu dan kreatifitas guru itu sendiri.

4.1.3.1.8 Indikator Usaha Memperoleh Balikan

Indikator kemampuan guru menjelaskan yang kedelapan yaitu usaha memperoleh balikan. Indikator ini mencakup empat deskriptor yaitu memberikan siswa pertanyaan, meminta pendapat siswa, siswa aktif dalam mengajukan pertanyaan dan guru menjelaskan kembali materi yang sudah dipelajari.Adapun hasil pencapaian kemampuan guru menjelaskan di SD Kecamatan Ngaliyan pada indikator usaha memperoleh balikan dapat dilihat dari hasil penelitian sebagai berikut : Tabel 4.12 Persentase Indikator Usaha Memperoleh Balikan Nama Sekolah Kelas Pertemuan Jumlah Jumlah Skor Persentase Kriteria 1 2 3 SDN Purwoyoso 02 1 1 3 3 7 25 69,4 Cukup Baik 2 4 4 4 12 3 2 2 2 6 SDN Bringin 01 1 4 3 3 10 25 86,1 Sangat Baik 2 3 3 2 8 3 3 2 2 7 SDN Kalipancur 02 1 3 1 3 7 23 69,4 Cukup Baik 2 3 2 3 8 3 3 3 2 8 SDN Podorejo 01 1 3 1 3 7 23 63,8 Cukup Baik 2 3 2 3 8 3 3 3 2 8 SDN Ngaliyan 05 1 4 4 4 12 28 77,7 Baik 2 2 4 4 10 3 2 2 2 6 Indikator Usaha Memperoleh Balikan Diagram 4.12 Persentase pada Indikator Usaha Memperoleh Balikan Berdasarkan tabel 4.12 dan diagram 4.12 dapat diperoleh data bahwa SDN Bringin 01 memiliki tingkat persentase yang tinggi daripada SD lainnya pada indicator Usaha Memperoleh Balikan yaitu sebesar 86,1. SDN Ngaliyan 05 sebanyak 77,7, SDN Kalipancur 02 dan SDN Purwoyoso 02 memiliki persentase yang sama sebanyak 69,4, sedangkan SDN Podorejo memiliki persentase sebanyak 63,8. Kendala yang dialami guru biasanya siswa sulit atau tidak berani dalam mengajukan pendapat atau pertanyaan, jadi guru harus menunjuk siswa untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Itu terkadang siswa juga tidak mau menjawab dan malu untuk menjawabnya.

4.1.3.1.9 Indikator Usaha Penggunaan Balikan