Kesimpulan wawancara dengan guru kelas 1, 2, dan 3 SDN Ngaliyan 05

materi, guru menggunakan buku yang sama digunakan oleh siswa, jadi siswa dan guru bias bersama-sama menggali informasi dari buku. Menurut guru, penguasaan keterampilan menjelaskan sangatlah penting, karena anak akan faham dengan apa yang dijelaskan oleh guru. Karena kebanyakan informasi yang didengarkan anak berasal dari penjelasan guru itu sendiri.

d. Kesimpulan wawancara dengan guru kelas 1, 2, dan 3 SDN Podorejo 01

Dengan kegiatan pembelajaran Guru dituntut dapat mejelaskan materi yang disampaikan secara transparan dalam menyampaikan materi Guru lebih aktif dari pada murid didiknya. Supaya lebih paham Guru menggunakan nada yang keras dalam penyampaian materi, di dalam proses pembelajaran guru sudah mempunyai komponen dalam menjelaskan materi. Dalam mencari informasi Guru dapat membantu anak didik dalam menentukan informasi yang lebih akurat, dalam menyampaikan materi Guru sudah mempunyai buku pegangan dari penerbit yang dapat dipastikan keasliannya dalam isi buku tersebut. Guru harus bisa dalam menguasai ketrampilanmateri. Penyampaian materi tidak berbelit-belit. Dan Guru ke murid didiknya ketrampilan menjelaskan untuk menjadikan murid didiknya menjadi lebih mudah dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan.

e. Kesimpulan wawancara dengan guru kelas 1, 2, dan 3 SDN Ngaliyan 05

Sebelum pembelajaran di mulai Guru dapat mengarahkan murid didiknya deengan menyiapkan kemudian berdo’a dan setelah itu Guru mengabsen, untuk anak didiknya lebih kreatif Guru memberikan tanya jawab kepada murid didiknya tentang materi yang sudahbelum di bahas. materi Guru lebih aktif dari pada murid didiknya. Supaya lebih paham Guru menggunakan nada yang keras dalam penyampaian materi, di dalam proses pembelajaran Guru sudah mempunyai komponen dalam menjelaskan materi. Dalam mencari informasi guru dapat membantu anak didik dalam menentukan informasi yang lebih akurat, dalam menyampaikan materi Guru sudah mempunyai buku pegangan dari penerbit yang dapat dipastikan keasliannya dalam isi buku tersebut. Guru harus bisa dalam menguasai ketrampilanmateri. Penyampaian materi tidak berbelit-belit. Dan Guru ke murid didiknya ketrampilan menjelaskan untuk menjadikan murid didiknya menjadi lebih mudah dalam memperoleh iformasi yang dibutuhkan.

4.1.3.4 Gambaran kinerja guru dalam Kemampuan Guru Menjelaskan

dalam Pembelajaran Tematik Berbasis KTSP di SD Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang yang diperoleh dari Hasil Angket dan Wawancara Kepala Sekolah 4.1.3.4.1 Angket Kepala Sekolah Tabel 4.26 Persentase Hasil Angket Kemampuan Guru Menjelaskan Dalam Pembelajaran Tematik Berbasis KTSP di SD Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang yang diperoleh dari Angket Kepala Sekolah Nama Kepala Sekolah Penyataan Angket Jawaban Hasil Kategori Selalu 4 Sering 3 Jarang Sekali 2 Tidak Pernah 1 1. SA 1. Guru telah melaksana kan pembelaja ran secara maksimal dan sesuai dengan 8 keterampil an dasar mengajar. 2. Guru sudah menguasai √√ √√√ - - x 100 = 85 Baik 2. JM √√√ √√ - - x 100 = 90 Sangat Baik 3. SR dan melaksana kan kompetens i pedagogik dengan baik. 3. Guru sudah menguasai dan memiliki kompetens i kepribadia n dalam lingkunga n sekolah. 4. Guru sudah menguasai dan melaksana kan kompetens i social di lingkunga n sekolah dengan baik. 5. Guru sudah melaksana kan kompetens i profesiona l dalam pembelaja ran dengan baik. √ √√√√ - - x 100 = 80 Baik 4. DAP √√√√√ - - - x 100 = 100 Sangat Baik 5. SH √ √√√√ - - x 100 = 80 Baik Diagram 4.22 Persentase Hasil Angket Kemampuan Guru Menjelaskan Dalam Pembelajaran Tematik Berbasis KTSP di SD Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang yang diperoleh dari Angket Kepala Sekolah Berdasarkan tabel 4.26 dan gambar diagram 4.22, dapat diperoleh data angket dari 5 Kepala Sekolah terhadap 5 SD yang berbeda bahwa persentase tertinggi diperoleh Kepala Sekolah SDN Podorejo 01 sebesar 100 dengan kategori sangat baik. Hal ini ditunjukkan dengan bahwa kinerja guru di SDN Podorejo 01 sudah baik dan mencakup 4 kompetensi dasar guru pedagogik, professional, kepribadian, dan sosial. Hal ini diimbangi dengan selalu diadakannya evaluasi dari Kepala Sekolah terhadap kinerja guru kelasnya dan mengikuti KKG guna untuk membahas sejauh mana pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Untuk persentase terendah diperoleh dua SD yang mendapatkan persentase yang sama besar 80 dengan kategori baik yaitu SDN Kalipancur 02 dan SDN Ngaliyan 05. Kinerja guru kelas masing-masing sekolah memang sudah cukup baik, akan tetapi karena minimnya media pembelajaran bagi siswa dan guru kurang memaksimalkan penggunaan media yang sudah ada menjadikan suatu kekurangan bagi sekolah tersebut. Sehingga kedua SD tersebut memiliki persentase terendah dibandingkan SD lainnya.

4.1.3.4.2 Wawancara Kepala Sekolah

a. Hasil Wawancara dengan Kepala Sekolah SDN Purwoyoso 02