5.1.4. Struktur Organisasi
Untuk mewujudkan visi dan misi CV Fauzi, dibutuhkan suatu struktur organisasi yang bertugas dalam mewadahi semua kegiatan yang bersifat
menyeluruh. Adapun struktur organisasi CV Fauzi yang berlaku mulai awal tahun 2006 dapat dilihat pada Gambar 15.
Gambar 15. Struktur Orga nisasi CV. Fauzi
5.2. Karakteristik Umum Responden
Total responden pada penelitian ini berjumah 40 responden yang berlokasi disekitar toko yang menjual air minum Fauzi, tepatnya di Kecamatan Cikarang
Selatan kawasan industri Jababeka. Persentase usia, tingkat pendidikan, pekerjaan serta pendapatan responden sangat beragam.
Berdasarkan survei terhadap 40 responden, 17 responden 42,50 berusia antara 21 – 25 tahun, delapan responden 20,00 berusia antara 26 sampai 30
tahun, tujuh responden 17,50 berusia antara 31 sampai 35 tahun, lima responden 12,50 berusia dibawah 21 tahun dan sisanya tiga responden
7,50 berusia diatas 40 tahun. Karakteristik usia responden dapat dilihat pada Tabel 6.
DIREKTUR
Kep. RD Kep. Keuangan
Kep. Produksi
Perencanaan
Produksi Kep. Pemasaran
Distribusi
Tabel 6. Karakteristik Usia Responden
Usia Jumlah orang
Persentase
21 tahun 5
12.50 21 – 25 tahun
17 42.50
26 – 30 tahun 8
20.00 31 – 35 tahun
7 17.50
36 – 40 tahun 0.00
40 tahun 3
7.50 Total
40 100.00
Untuk tingkat pendidikan responden, dari total 40 responden sebanyak 28 responden 70,00 memiliki pendidikan SMA sederajat, tujuh responden
17,50 memiliki pendidikan diploma, dua responden 5,00 memiliki pendidikan sarjana, dua responden 5,00 memiliki tingkat pendidikan SD
sederajat dan sisanya satu responden 2,50 memiliki pend idikan SMP sederajat. Tingkat pendidikan responden dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7. Tingkat Pendidikan Responden
Tingkat Pendidikan Jumlah orang
Persentase
SD Sederajat 2
5.00 SMP Sederajat
1 2.50
SMA Sederajat 28
70.00 Diploma
7 17.50
Sarjana 2
5.00 Pasca Sarjana
0.00 Total
40 100.00
Dari total 40 responden, 26 responden 65,00 memiliki pekerjaan sebagai pegawai swasta karyawan, lima responden 12,50 memiliki
perkerjaan wiraswasta, empat responden 10,00 ibu rumah tangga dan empat responden lainnya 10,00 merupakan pelajar serta sisanya satu responden
2,50 memiliki pekerjaan sebagai pegawai negeri sipil. Tingkat pendidikan responden dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Jenis Pekerjaan Responden
Jenis Pekerjaan Jumlah orang
Persentase
Ibu rumah tangga 4
10.00 PNS
1 2.50
Pegawai Swasta 26
65.00 Pelajarmahasiswa
4 10.00
Wiraswasta 5
12.50 Lainnya
0.00 Total
40 100.00
Untuk pendapatan perbulan, dari total 40 responden sebanyak 22 responden 55,00 mempunyai pendapatan dibawah Rp 1.000.000, 13 responden
32,50 mempunyai pendapatan Rp 1.000.000 sampai Rp 2.000.000, empat responden 10,00 mempunya pendapatan Rp 2.000.000 sampai Rp 3.000.000.
Sisanya yaitu satu responden 2,50 mempunyai pendapatan diatas Rp 4.000.000. Tingkat pendapatan responden dapat dilihat pada Tabel 9.
Tabel 9. Pendapatan Responden Perbulan
Pendapatan perbulan Jumlah orang
Persentase
Rp 1.000.000 22
55.00 Rp 1.000.000 - Rp 2.000.000
13 32.50
Rp 2.000.000 - Rp 3.000.000 4
10.00 Rp 3.000.000 - RP 4.000.000
0.00 Rp 4.000.000
1 2.50
Total 40
100.00
Dari total 40 responden, sebanyak 32 responden 80,00 dalam satu minggu tidak tentu mengonsumsi produk minuman isotonik, lima responden
12,50 dalam satu minggu mengonsums i minuman isotonik lebih dari tiga kali dan sisanya tiga responden 7,50 dalam satu minggu mengonsumsi minuman
isotonik sebanyak dua kali. Tingkat konsumsi minuman isotonik responden dapat dilihat pada Tabel 10.
Tabel 10. Konsumsi Minuman Isotonik Responden Dalam Satu Minggu
Konsumsi minuman isotonik dalam satu minggu
Jumlah orang Persentase
1 kali 0.00
2 kali 3
7.50 ≥
3 kali 5
12.50 Tidak tentu
32 80.00
Total 40
100.00
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
6.1. Penyusunan Matriks House of Quality HOQ
Quality Function Deployment merupakan sebuah penerjemahan yang sistematis dari produk yang diinginkan oleh konsumen voice of customer
menjadi sebuah produk yang nyata ya ng diciptakan oleh perusahaan. Oleh karena itu dengan menggunakan alat ini, maka diharapkan produk yang dihasilkan oleh
suatu perusahaan sesuai dengan keinginan konsumen, sehingga tidak banyak keluhan dari pelanggan. Alat perencanaan utama yang digunakan dalam QFD
adalah House of Quality HOQ. HOQ adalah matriks berbentuk rumah yang menghubungkan keinginan dari pelanggan what dan bagaimana suatu produk
akan didesain dan diproduksi agar memenuhi keinginan pelanggan how. Matriks HOQ ini dapat digunakan dalam perencanaan pengembangan minuman isotonik.
Langkah- langkah untuk menyusun matriks HOQ pada pengembangan produk minuman isotonik di CV Fauzi yaitu menyusun persyaratan pelanggan
what, menyusun persyaratan teknik how, mengembangkan matriks hubungan antara persyaratan pelanggan dan persyaratan teknik, mengembangkan matriks
hubungan antar persyaratan teknik, penilaian kompetitif, mengembangkan prioritas persyaratan pelanggan tingkat kepentingan pelanggan, nilai sasaran,
faktor skala kenaikan, poin penjualan dan bobot absolut dan mengembangkan prioritas persyaratan teknik derajat kesulitan, nilai sasaran, bobot absolut dan
bobot relatif persyaratan teknik.
6.1.1 . Penyusunan Persyaratan Pelanggan What
Implementasi metode QFD dalam pengembangan produk minuman isotonik di CV Fauzi dimulai dengan penyusunan atribut mutu ya ng diinginkan
pelanggan persyaratan pelanggan. Persyaratan pelanggan merupakan kriteria apa saja what yang diinginkan pelanggan terhadap sebuah produk. Untuk
mengetahui persyaratan pelanggan terhadap sebuah produk dimulai dengan