Berdasarkan Tabel 68, diketahui urutan prioritas rencana proses yang harus diperhatikan oleh CV Fauzi dalam pengembangan minuman isotonik Fruitzi
berdasarkan bobot kepentingan proses. Urutan prioritas rencana proses dimulai dari rencana proses yang memiliki bobot kepentingan proses terbesar sampai
denga n rencana proses yang memilki bobot kepentingan proses terkecil. Setelah urutan prioritas semua rencana proses dilakukan kemudian pihak CV Fauzi
memprioritaskan lagi beberapa rencana proses yang hanya memiliki bobot kepentingan proses terbesar. Rencana proses itu nantinya akan menjadi rencana
proses terpilih pada matriks production planning. Dari hasil penyusunan prioritas tersebut maka didapatkan rencana proses terpilih yang diprioritaskan yaitu kondisi
penyimpanan bahan baku, pencampuran flavor dan vitamin, pencampuran semua bahan, pencampuran bahan mayor serta pengisian kedalam botol.
6.4. Penyusunan Matriks Production Planning
Tahap terakhir dari pembuatan matriks QFD adalah penyusunan matriks Production Planning atau matriks perencanaan proses produksi. Menurut Widodo
2004, tahap perencanaan produksi merupakan tahap terakhir untuk mengetahui tindakan yang perlu diambil untuk perbaikan performa perancangan produk.
Langkah- langkah dalam menyusun matriks production planning adalah sebagai berikut :
6.4.1. Menentukan Rencana Proses Terpilih
Rencana proses yang terpilih dari matriks process planning, pada matriks production planning akan berubah menjadi kebutuhan untuk dicantumkan sebagai
baris pada bagian kiri rumah. Rencana proses yang terpilih merupakan rencana proses yang mempunyai hubungan yang kuat dengan part kritis terpilih yang
paling berpengaruh pada produk. Rencana proses terpilih tersebut yaitu kondisi penyimpanan bahan baku, pencampuran flavor dan vitamin, pencampuran semua
bahan, pencampuran bahan mayor dan pengisian ke dalam botol. Urutan prioritas rencana proses terpilih dapat dilihat pada Tabel 69.
Tabel 69. Prioritas Perencanaan Proses
Rencana Proses Terpilih Bobot Kepentingan Proses
Prioritas
Kondisi penyimpanan bahan baku 319,34
1 Pencampuran flavor dan vitamin
307,55 2
Pencampuran semua bahan 306,73
3 Pencampuran bahan mayor
266,74 4
Pengisian ke botol 212,86
5
6.4.2. Menentukan Rencana Produksi
Tahap selanjutnya setelah menentukan rencana proses terpilih yaitu menentukan rencana produksi yang akan dilakukan CV Fauzi dalam
pengembangan minuman isotonik Fruitzi. Rencana produksi ini menempati bagian atap rumah dalam matriks production planning. Pada tahap ini rencana
produksi mencakup dengan pengawasan controling. Identifikasi rencana tahap produksi dan pengawaan merupakan analisis terhadap tahapan-tahapan proses
produksi dan pengawasan yang kritis terhadap produk akhir. Rencana produksi terbagi menjadi dua yaitu rencana produksi primer dan
rencana produksi sekunder. Rencana produksi primer biasanya bersifat umum sedangkan rencana produksi sekunder bersifat spesifik. Rencana produksi primer
terdiri dari sanitasi ruang dan alat, material alat, layout, proses pemasakan, pengisian, dan standarisasi.
Rencana produksi sekunder yang termasuk ke dala m sanitasi ruang dan alat yaitu kebersihan tangki mixing, kebersihan tangki isi, kebersihan ruangan
pencampuran, kebersihan ruangan pengisian, kebersihan ruang penimbangan bahan dan kebersihan timbangan. Rencana produksi sekunder yang termasuk ke
dalam material alat yaitu bahan tangki pencampur dan bahan tangki pengisian. Rencana produksi sekunder yang termasuk ke dalam layout yaitu layout ruangan.
Rencana produksi sekunder yang termasuk ke dalam proses pemasakan yaitu suhu pemanasan air, suhu pencampuran bahan, suhu pencampuran flavor dan vitamin
dan lama waktu pencampuran. Rencana produksi sekunder yang termasuk ke dalam pengisian yaitu suhu
pengisian ke dalam botol. Sedangkan rencana produksi sekunder yang termasuk
ke dalam standarisasi yaitu pengecekan sensori produk, pengecekan mikrobiologi, pengecekan kimiawi, standarisasi bahan baku, standarisasi bahan kemas dan
standarisasi label dan segel. Rencana produksi minuman isotonik Fruitzi dapat dilihat pada Tabel 70.
Tabel 70. Rencana Produksi Minuman Isotonik Fruitzi
Rencana Produksi Primer Rencana Produksi Sekunder
Sanitasi ruang dan alat Kebersihan tangki mixing
Kebersihan tangki isi Kebersihan ruangan pencampuran
Kebersihan ruangan pengisian Kebersihan ruang penimbangan bahan
Kebersihan timbangan Material alat
Bahan tangki pencampur Bahan tangki pengisian
Lay out Lay out ruangan
Proses pemasakan Suhu pemanasan air
Suhu pencampuran bahan Suhu pencampuran flavor dan vitamin
Lama waktu pencampuran Pengisian
Suhu pengisian ke botol Standarisasi
Pengecekan sensori produk Pengecekan mikrobiologi
Pengecekan kimiawi Standarisasi bahan baku
Standarisasi bahan kemas Standarisasi label dan segel
6.4.3. Menentukan Nilai Kepentingan