Angket MODEL DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN

P a g e | 128 Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar LATIHAN Latihan Individual Anda diminta membuat pedoman checklist, dengan ketentuan sebagai berikut ini: a. Pedoman checklist secara lengkap b. Aspek yang diobservasi: kebiasaan belajar di kelas, di perpustakaan, dan di laboratorium pilih salah satu c. Tentukan kriterium frekuensi munculnya gejala Latihan Kelompok 1. Anda diminta membuat pedoman skala penilaian, dengan ketentuan sebagai berikut: a. Pedoman skala penilaian secara lengkap tentukan salah satu skala peni-laian yang Anda kenal b. Aspek yang diobservasi: partisipasi dalam berorganisasi, kehadiran di ke-las pilih salah satu c. Tentukan rentangan skalanya d. Laksanakan dan analisis 2. Anda diminta menggunakan catatan anekdot, dengan ketentuan sebagai beri-kut: a. Tentukan bentuk catatan mana yang akan saudar pakai b. Aspek yang diobservasi: kegiatan olah raga, upacara bendera, malam inaugurasi dipilih salah satu c. Buatlah diskripsi tingkah laku dan interpretasinya

B. Angket

Angket atau kuesioner adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan serangkaian pernyataan atau pertanyaan tertulis yang diajukan kepada responden untuk memperoleh jawaban secara tertulis pula. Teknik pengumpulan data ini, merupakan cara yang praktis untuk mendapatkan sejumlah informasi atau keterangan pada responden dalam jumlah yang besar dengan waktu yang singkat. Teknik ini dapat mengungkap gejala yang tidak dapat diperoleh dengan jalan observasi yang cenderung pada aspek tingkah laku yang kasat mata. Angket dapat mengungkap suasana kejiwaan seperti: tanggapan, harapan, pendapat, prasangka, sikap, kecenderungan, dan sebagainya. Adapun isi pertanyaan ini meliputi: pertanyaan tentang fakta, pertanyaan tentang pendapat dan sikap, pertanyaan tentang informasi, dan pertanyaan tentang persepsi diri. Data dapat dikumpulkan langsung pada individu sendiri secara langsung maupun melalui pihak lain. Pengumpulan data dengan teknik angket memiliki kelebihan dan keter-batasan. Kelebihan angket sebagai instrumen pengumpul data, yaitu: 1 teknik angket ini lebih efisien, ditinjau dari waktu, biaya, dan tenaga; 2 dapat me-ngumpulkan sejumlah data sekaligus dari sejumlah responden; 3 relatif lebih cepat; 4 dapat mengungkap data yang memerlukan perkembangan dan pemi-kiran dan bukan jawaban spontan; 5 dapat mengungkap keterangan yang mungkin bersifat pribadi dan tidak akan diberikan secara langsung. Sedangkan keterbatasan angket sebagai instrumen pengumpul data adalah: 1 mensyaratkan kecakapan membaca dan menulis; 2 tidak mampu menangkap unsur-unsur kejiwaan yang ditampilkan secara fisiologis; 3 Hal-hal yang tidak jelas dinyatakan konseli tidak dapat diklarifikasi seacara mudah dan cepat 4 tidak akan menjaring data yang sebenarnya jika petunjuk pengisian tidak jelas; 5 tidak dapat diketahui dengan pasti bahwa responden sungguh-sungguh dalam mengisi angket; 6 tidak dapat ditambah keterangan yang dapat diperoleh lewat observasi. Sebagai teknik pengumpul data maka angket dibedakan berdasarkan: 1 subyek atau responden, meliputi: angket langsung dan tidak langsung: 2 me-nurut bentuk pertanyaan yang digunakan, meliputi: pertanyaan terbuka, ter-tutup, fakta dan pendapat. Dapat pula dibedakan menurut bentuk isiannya, meliputi: bentuk isian terbuka, isian singkat, jawaban tabuler, berskala, berde-rajat, cek, kategorikal, pilihan benar-salah, dan jawaban pilihan ganda. Serangkaian pertanyaan yang diajukan kepada responden melalui angket dapat berupa: pertanyaan fakta, mencakup : umur, pendidikan, agama, alamat, nama, kelas; pertanyaan tentang pendapat dan sikap, mencakup perasaan dan sikap responden tentang sesuatu; pertanyaan tentang informasi, mencakup apa yang diketahui oleh responden dan sejauhmana hal tersebut diketahuinya; dan pertanyaan tentang persepsi diri, mencakup penilaian responden terhadap peri-lakunya sendiri dalam hubungannya dengan orang lain. PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar P a g e | 129 Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar Keutuhan bentuk instrumen angket tampak pada formatnya, seperti: ben-tuk fisik luar, instruksi yang jelas, isi pertanyaan dengan bahasa sederhana yang menjangkau pikiran responden, dan rancangan pengkodean recording schedule yang sederhana dan mudah. a Bentuk Angket dapat digolongkan sebagai berikut: 1 Menurut subyek atau responden, angket dibedakan menjadi: a. Angket langsung, ialah angket yang bertujuan mengumpulkan data ten-tang seseorang, dengan menyampaikan angket langsung pada orang yang bersangkutan tersebut. Misal, angket siswa. b. Angket tidak langsung, ialah angket yang bertujuan mengumpulkan data tentang seseorang dengan menyampaikan angket pada orang lain untuk menanggapinya. Misal, angket orangtua. 2 Menurut strukturnya dibedakan menjadi: a. Angket berstruktur, ialah angket yang berisi pertanyaan-pertanyaan beserta jawabannya telah disediakan di dalamnya sehingga responden tinggal memilih atau menyatakan dengan jelas, singkat, dan konkrit. b. Angket tidak berstruktur, ialah angket berisi pertanyaan-pertanyaan yang menghendaki jawaban yang bebas dengan uraian yang panjang lebar dari responden. 3 Pengklasifikasian menurut jenis pertanyaan, dibedakan menjadi: a. Pertanyaan tertutup, yaitu angket yang telah menyediakan kemungkinan jawaban terlebih dahulu sehingga responden memberikan jawaban seba-tas pilihan yang telah tersedia. Contoh: Setelah lulus nanti apa yang akan rencana lakukan  Melanjutkan studi ke PT  Masuk dalam kursus dan lembaga latihan kerja  Langsung bekerja b. Pertanyaan terbuka, yaitu angket yang tidak menyediakan kemungkinan jawaban terlebih dahulu sehingga responden bebas memberikan jawaban. Contoh: Mengapa kamu memilih sekolah ini sebagai pilihan? c. Kombinasi terbuka dan tertutup, yaitu jika jawabannya sudah ditentukan kemudian disusul pertanyaan terbuka. Contoh: sudahkah anda memiliki rencana kelanjutan studi? a. sudah b. belum Jika sudah, kemana dan mengapa anda memilih melanjutkan studi pada PT pilihan anda ? 4 Pengklasifikasian menurut bentuk jawabannya, dibedakan menjadi:  Jawaban tabuler, yaitu responden diminta menjawab dengan mengisi kolom-kolom pada tabel yang sudah tersedia. Contoh: Berikan keterangan tentang orangtuawali Orangtuawali Nama Pekerjaan Pendidikan Agama Ayah Ibu  Jawaban berskala Rating scale , yaitu jawaban pilihan responden dikate-gorisasikan dalam skala bertingkat. Responden dapat memilih tingkatan itu sesuai kecenderungan tingkat sikap, kondisi, penilaian yang lain. Contoh: Sehubungan dengan kerajinan dalam belajar, saya termasuk da-lam: Rajin Cukup rajin Kurang rajin  Jawaban dengan cek, yaitu responden menjawab dengan cara memilih salah satu dari pilihan-pilihan yang tersedia. Jenis jawaban ini disebut juga dengan jawaban pilihan ganda. Contoh: Apakah alasan Anda masuk SMA ? a untuk memperoleh pendidikan yang lebih tinggi b disuruh oleh orangtua c disuruh oleh kakak d karena ajakan teman e untuk memperoleh pekerjaan f atas nasehat guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar P a g e | 130 Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar g tidak tahu h lain-lain, sebutkan....................................................  Jawaban kategorikal, yaitu responden diminta memilih satu dari antara dua pilihan yang tersedia. Dapat juga dikatakan bahwa jawaban kate-gorikal ini bentuk jawaban benar- salah. Contoh: Saya mempunyai ruang belajar yang memadai Ya Tidak Orangtua saya sangat memperhatikan kebutuhan belajar saya. Benar Salah b Langkah-langkah Penyelenggaraan Angket Terdapat tiga tahap yang lazim ditempuh, yaitu: tahap persiapan, pelak-sanaan, dan analisis hasil. Tahap pertama persiapan penyusunan angket, meliputi: langkah meme-rinci variabel, indikator, prediktor, dan penyusunan item-item pertanyaan, mene-tapkan model jawaban, mengembangkan angket. Tahap pelaksanaan, meliputi: menyiapkan angket dan lembar jawaban sejumlah responden, memberikan ang-ket kepada sejumlah responden yang dituju. Tahap ketiga, analisis hasil, meliputi: memberi kode pada pertanyaan-pertanyaan tertentu jika akan dianalisis lebih lanjut atau lebih dikenal dengan penyekoran jawaban, pengelompokan setiap variabel, kesimpulan dan penginterpretasian. LATIHAN Latihan Individual Anda diminta untuk membuat angket siswa tentang minat memilih jurusan di SMA atau angket orangtua siswa tentang kebiasaan belajar anak di rumah pilih salah satu. Latihan Kelompok Bentuk kelompok yang terdiri dari 5 orang, dan kerjakan tugas berikut ini: 1. Kelompok saudara diminta menyebarkan angket kepada sedikitnya sepuluh orang siswa. 2. Kemukakan semua keterbatasan kelompok anda selama menyebarkan angket. 3. Buatlah analisis hasil dengan teknik angket.

C. Wawancara