P a g e | 100
Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar
dapat melaksanakan keterampilan teknik belajar secara efektif, dapat menentukan tujuan dan perencanaan pendidikan, mampu belajar secara efektif, memiliki keterampilan dan kemampuan dalam
menghadapi ujian Bimbingan karier dimaksudkan untuk mewujudkan pribadi pekerja dan produktif. Dalam aspek
tugas perkembangan karier, bimbingan dan konseling membantu peserta didik agar: dapat membentuk identitas karier, dapat merencanakan masa depan, dapat membentuk pola karier,
mengenali keterampilan, kemampuan, dan minat dalam dirinya. Program bimbingan dan konseling merupakan rancangan aktivitas dan kegiatan yang akan
memfasilitasi tercapainya tujuan pendidikan nasional. Artinya, program bimbingan dan konseling di sekolah harus menyediakan sistem layanan yang berman-faat bagi kemajuan akademik, karier dan
perkembangan pribadi-sosial para siswa dalam menyiapkan dan menghadapi tantangan masa depan dalam kehidupan pribadi, masya-rakat dan bangsa di masa depan. Berdasarkan itu semua, maka
semua pemegang kebi-jakan pendidikan di sekolah lebih memahami karakteristik dan kebutuhan siswa yang merupakan subjek layanan bimbingan dan konseling di sekolah.
Program bimbingan dan konseling memuat unsur-unsur yang terdapat dalam berbagai ketentuan tentang pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah. Murro Kottman 1995
mengemukakan bahwa struktur program bimbingan komprehensif diklasifikasikan ke dalam empat jenis layanan yaitu a layanan dasar bimbingan, b layanan responsif, c layanan perencanaan
individual, d dukungan system.
A. Layanan Dasar Bimbingan
Layanan dasar bimbingan merupakan program bantuan bagi siswa melalui kegiatan-kegiatan kelas atau di luar kelas, yang disajikan secara sistematis, dalam rang-ka membantu siswa
mengembangkan potensinya secara kelompok. Program BK bertujuan untuk membantu semua siswa agar memperoleh perkem-bangan yang
normal, memiliki mental yang sehat, dan memperoleh keterampilan dasar hidupnya. Tujuan layanan ini dapat juga dirumuskan sebagai upaya membantu siswa agar:
1. Memiliki kesadaran, pemahaman diri tentang diri dan lingkungan 2. Mampu mengembangkan keterampilan untuk mengidentifikasi tanggung jawab atau seperangkat
tingkah laku yang tepat 3. Mampu menangani atau mamatuhi kebutuhan dan masalahnya, serta mengem-bangkan dirinya
dalam rangka mencapai tujuan hidupnya. Program layanan BK berisikan bimbingan untuk membelajarkan siswa tentang keterampilan
hidup
life skill
, diantaranya:
a.
Keterampilan dalam membuat keputusan,
b.
Keterampilan pemahaman diri,
c.
Keterampilan melakukan eksplorasi karier,
d.
Keterampilan membuat penyesuaian diri,
e.
Keterampilan interpersonal, dll. Secara operasional, kurikulum bimbingan berisikan materi untuk membelajarkan siswa dalam
tiga bidang berikut:
1.
Belajar untuk hidup
learning to live
, meliputi:
a.
Belajar memahami diri dan orang lain.
b.
Belajar memahami dan menghargai rumah tempat tinggal dan keluarga.
c.
Belajar mengembangkan perasaan minat sosial.
d.
Belajar membuat keputusan dan menetapkan tujuan perilaku.
e.
Belajar memahami rasa aman dan makna hidup.
2.
Belajar untuk belajar
learning to learn
, meliputi:
a.
Mengambil keputusan, menetapkan tujuan, dan mengambil melaksanakan tindakan
b.
Memahami interaksi antara rumah, keluarga, sekolah, dan masyarakat.
c.
Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi makademik.
3.
Belajar peran kerja
learning to work
, meliputi:
a.
Mempelajari hubungan antara kualitas pribadi dan pekerjaan
b.
Belajar melakukan eksplorasi karier
c.
Belajar cara-cara menggunakan waktu luang yang efektif
d.
Belajar bekerjasama
e.
Mempelajari hubungan antara masyarakat dan dunia kerja
PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar
P a g e | 101
Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar
B. Layanan Responsif