P a g e | 108
Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar
KEGIATAN BELAJAR 5 SARANA DAN PRASARANA BIMBINGAN DAN KONSELING
Untuk dapat terselenggaranya pelayanan BK yang sebaik-baiknya, disamping memper-hatikan organisasi dan personil, juga perlu adanya perlengkapan bagi terselenggaranya pelayanan bimbingan.
Perlengkapan itu harus tersedia agar kegiatan kegiatan pelayanan dapat terselenggara dengan baik. Perlengkapan tatalaksana bimbingan dan konseling yang diperlukan di sekolah meliputi :
1. Yang berhubungan dengan pengumpulan data murid. 2. Yang berhubungan dengan peyimpanan data murid.
3. Yang berhubungan dengan pelaksanaan bimbingan. 4. Yang berhubungan dengan administrasi bimbingan.
5. Yang berhubungan dengan fasilitas fisik.
Berikut uraian tentang perlengkapan tata laksana BK di sekolah.
A. Perlengkapan Pengumpulan Data.
Pengumpulan data merupakan kegiatan dalam bentuk pengumpulan, pengolah-an, dan penghimpunan berbagai informasi tentang siswa beserta latar bela-kangnya. Agar pelayanan dan
program dapat berjalan dengan baik, maka perlu mem-persiapkan alat-alat atau perlengkapan yang berhubungan dengan pengumpulan data. Layanan pengumpulan data bertujuan untuk memperoleh
pemahaman yang obyektif terhadap siswa dalam membantu mereka mencapai perkembangan yang optimal. Informasi tentang siswa akan menentukan jenis masalah atau kebutuhan siswa serta jenis
bimbingan atau bantuan yang akan diberikan. Oleh karena itu, pengumpulan data merupakan langkah awal dari kegiatan BK secara keseluruhan.
Untuk mengumpulkan data siswa dapat digunakan dua macam teknik yaitu teknik tes dan teknik non-tes. Pengumpulan data teknik tes yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan
menggunakan tes yang telah baku. Namun perlu diingat bahwa penggunaan tes yang telah baku ini hanya bisa dilakukan oleh pihak atau orang yang memiliki kewenangan. Tidak semua guru BK dapat
menggunakan tes baku, kecuali yang telah memiliki lisensi khusus untuk mengadministrasikan tes-tes tersebut. Pengumpulan data teknik non-tes yaitu pengumpulan data yang menggunakan ins-trumen
atau alat yang tidak tergolong tes baku. 1. Teknik tes
Data yang dikumpulkan dengan teknik tes adalah data pribadi yang bersifat kemam-puan potensial atau kemampuan dasar, meliputi kecerdasan, bakat, dan kepribadian. Di samping itu,
kemampuan hasil belajar siswa juga diungkap melalui tes, baik tes yang bersifat standar maupun ujian buatan guru.
Contoh bentuk-bentuk tes yang mengungkap data pribadi siswa:
2. Teknik non-tes Teknik non-tes merupakan cara yang dapat dilakukan guru tanpa menggunakan tes standar. Jadi,
guru dapat membuat atau menggunakan sendiri alat atau instrumen pengumpul data ini. Beberapa teknik dan alat pengumpul data yang tergolong non-tes adalah wawancara, angket,
observasi, sosiometri, catatan anekdot, daftar cek, inventori, otobiografi, studi kasus, dan dokumentasi.
Contoh teknik dan alat pengumpul data non-tes:
wawancara inventori
observasi angket
PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar
P a g e | 109
Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar
Perlengkapan yang diperlukan dalam teknik non tes ialah alat-alat pengumpul data, antara lain: pedoman wawancara, pedoman observasi, angket, cheklist, sosiometri, blanko pemeriksaan
kesehatan, blanko laporanstudi kasus, beberapa test kalau memungkinkan seperti test inteligensi, test kepribadian, tethasil belajar, dan sebagainya.
B. Perlengkapan Penyimpanan Data.