Dialog Unsur Intrinsik Naskah Drama Umang-umang atawa Orkes Madun II Karya Arifin C. Noer.

Embah : Malam sudah larut, angin sangat lembut Dan saya sudah siap akan hanyut, tidur, Istirahat dari siang gerah dan kemelut 39 Dialog di atas juga dikatakan sebagai dialog yang menggunakan bahasa yang estetis, artinya mengandung unsur keindahan atau unsur puitis. Ada kesamaan bunyi di dalam dialog tersebut, sehingga dialog tersebut dikatakan estetis atau mengandung unsur keindahan. Ada juga beberapa dialog yang mengandung unsur puitis lainnya seperti di bawah ini. Embah: Kalau besok matahari menggeliat, diapun akan menyaksikan aku juga menggeliat, segar penuh rasa terimakasih kepada udara, pada burung-burung yang berkicau, kepada semua saja, yang kuhirup yang kurasa, yang kuraba, yang kulihat, yang kudengar, yang kupirikan, yang kubayangkan, semua saja, yang kadang menyedihkan, yang kadang menggembirakan. Atau barangkali besok aku diam, kaku, membeku, tidak lagi ikut menggeliat bersama kuntum-kuntum bunga, namun pasti jiwaku tetap segar, tetap penuh rasa terimakasih kepada semua saja, juga kepada ketabahanku. 40 Begitulah dialog dalam drama, menggunakan bahasa sehari-hari dan bahasa yang puitis juga, karena ia termasuk dalam karya sastra. selanjutnya kita akan membahas amanat yang terkandung dalam naskah drama Umang-umang atawa Orkes Madun II karya Arifin C. Noer.

6. Amanat

Amanat adalah pesan yang disampaikan oleh pengarang kepada pembaca lewat karyanya. Amanat dalam naskah drama ini adalah seperti berikut. Embah Putri : Kita harus hidup artinya kita juga harus mati. Hidup membutuhkan mati. Dan alam 39 Arifin, Op,cit., h. 48 40 Ibid, h. 48-49 memiliki sesuatu sistim manajemen dan organisasi yang paling sempurna. Dan alam selalu efisien dalam segala hal. Anak-anakku, setiap makhluk mempunyai batas waktu hidup yang pada dasarnya telah disesuaikan dengan kemampuan makhluk itu dalam rangka kesemestaan. Di luar atau keluar dari kerangka ini akan menyebabkan kegoncangan-kegoncangan, baik pada semesta maupun pada yang bersangkutan sendiri. Yakinlah bahwa setiap penyelewengan hanya akan menghasilkan penyelewengan juga. 41 Amanat yang disampaikan ini perihal menjaga alam, kematian, serta akibatnya. Kita sebagai makhluk yang hidup di bumi yang memiliki