3. Kurangnya perhatian peserta didik dalam mengkaji unsur intrinsik naskah terutama pada pengkajian tokoh dan hal yang berkaitan dengan tokoh.
Misalnya, kepribadian tokoh, pandangan hidup tokoh, dan pandangan- pandangan tentang masalah tertentu.
4. Kurangnya apresiasi masyarakat luas tentang drama sebagai bahan pertimbangan dalam memperkenalkan nilai edukasi kepada anak-anak.
5. Kurangnya kesempatan dalam mempelajari drama menjadikan kurangnya minat peserta didik dalam mempelajari drama.
C. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah bertujuan membatasi banyaknya masalah yang muncul dalam penelitian ini. Pembatasan masalah juga dapat mempermudah
peneliti agar objek yang diteliti lebih spesifik dan mendalam. Dalam naskah drama Umang-umang Atawa Orkes Madun II terdapat banyak permasalahan,
maka dari itu, penulis membatasi dan memfokuskan penelitian pada: 1. Unsur intrinsik naskah drama Umang-umang Atawa Orkes Madun II karya
Arifin C. Noer. 2. Pandangan hidup tokoh Waska dalam naskah drama Umang-umang Atawa
Orkes Madun II karya Arifin C. Noer. 3. Implikasi naskah drama Umang-umang Atawa Orkes Madun II terhadap
pembelajaran sastra di SMA.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan dan pembatasan masalah penelitian seperti telah dikemukakan di atas, masalah penelitian dapat
dirumuskan sebagai berikut.
1. Bagaimana unsur intrinsik naskah drama Umang-umang Atawa Orkes Madun II karya Arifin C. Noer?
2. Bagaimana pandangan hidup tokoh Waska dalam naskah drama Umang- umang Atawa Orkes Madun II karya Arifin C. Noer?
3. Bagaimana implikasi naskah drama Umang-umang Atawa Orkes Madun II Karya Arifin C. Noer terhadap pembelajaran sastra di SMA?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan unsur-unsur intrinsik naskah drama Umang-umang Atawa Orkes Madun II karya Arifin C. Noer.
2. Mendeskripsikan Pandangan Hidup Tokoh Waska dalam Naskah Drama Umang-umang Atawa Orkes Madun II karya Arifin C. Noer.
3. Mendeskripsikan implikasi naskah drama Umang-umang Atawa Orkes Madun II karya Arifin C. Noer. terhadap pembelajaran sastra di SMA.
F. Manfaat Penelitian
Drama merupakan mata rantai yang langsung menghubungkan sastra dengan kehidupan kemanusiaan. Manusia tidak terlepas dari bidang keilmuan
dan seni berperan. Maka dari itu, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang bagus dan positif pada khazanah keilmuan dalam bidang
sastra, khususnya pengetahuan tentang pandangan hidup yang terdapat dalam naskah drama Umang-umang Atawa Orkes Madun II karya Arifin C. Noer.
Penelitian ini juga diharapkan dapat bermanfaat dalam memberikan wawasan yang lebih terhadap pembaca, penulis, dan pecinta sastra. Khususnya dalam
dunia pendidikan, penelitian ini memberikan manfaat secara teoretis dalam mengkaji metode-metode pengajaran sastra, yaitu pada pengajaran drama,
karena pengajaran drama merupakan kajian tentang aspek-aspek dan masalah-
masalah kehidupan masyarakat dari sudut literer dan estetika.
G. Metodologi Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif analisis dengan objek kajian berupa naskah drama, yaitu naskah drama Umang-umang Atawa Orkes Madun II