Uji Normalitas Data Uji Homogenitas

46 pada setiap aspek keterampilan generik sains, menghitung presentase setiap indikator, dan menghitung persentase keterampilan generik sains terlampir. Kriteria keterlaksanaan terlihat pada Tabel 3.14. 19 Tabel 3.14 Kategori Presentase Kategori Keterlaksanaan Interpretasi 0-20 Sangat Jelek 21-40 Jelek 41-60 Cukup 61-80 Baik 81-100 Sangat Baik

3. Teknik analisis data tes hasil belajar aspek kognitif

Data yang diperoleh melalui instrumen penelitian selanjutnya diolah dan dianalisis supaya hasilnya dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian dan menguji hipotesis. Dalam pengolahan dan penganalisaan data tersebut digunakan statistik. Langkah-langkah yang ditempuh dalam penggunaan statistik untuk pengolahan data tersebut adalah :

a. Uji Normalitas Data

Uji ini berfungsi untuk mengetahui apakah data keadaan awal populasi terdistrubusi normal atau tidak. Uji normalitas yang akan digunakan adalah rumus Liliefors, dengan rumus: 20 Lo = |F Zi – SZi| Keterangan : Lo = Harga mutlak terbesar F Zi = Peluang angka baku S Zi = Proporsi angka baku 19 Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, Jakarta: PT. Rineka Cipta,2005, h. 44 20 Sudjana, Metode Statistika, Bandung: Tarsito,2005, h. 466 47 Adapun langkah-langkah pengujiannya sebagai berikut: 1 Kolom X Data diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar 2 Kolom Zi Zi = �� = Xi−X SD Keterangan : Zi = Skor Baku Xi = Skor data ke i X = Nilai rata-rata SD = Standar Deviasi 3 Kolom FZi Nilai Zi dikonsultasikan pada daftar tabel Tabel Z 4 Kolom SZi Kolom ini dicantumkan nilai yang diperoleh dari perhitungan sebagai berikut: � �� = No.Res Jml.Res 5 Kolom |F Zi – SZi| Merupakan harga mutlak dari selisih FZi dan SZi 6 Ditentukan nilai � dengan harga terbesar dari harga mutlak selisih dan dibandingkan dengan � ����� dari tabel liliefors. Dengan kriteria : � ℎ����� � ����� : data berdistribusi normal � ℎ����� � ����� : data berdistribusi tidak normal � ����� atau nilai kritis untuk uji liliefors dengan n 30 dan taraf nyata � = 0,05 adalah � ����� = 0,886 √� 7 Untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal, maka nilai � dikonsultasikan ke dalam tabel nilai kritis L dengan 48 taraf signifikasi � = 0,05. Kriteria pengujian populasi ini dianggap berdistribusi normal jika harga � lebih kecil dari � ����� angka kritis

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelompok sampel berasal dari populasi yang sama homogen atau tidak. Uji homogenitas yang digunakan adalah uji, dengan langkah-langkah sebagai berikut 21 : 1 Telah ditentukan varians 2 Telah dihitung nilai F: 22 F = Varians Terbesar Varians Terkecil = S 1 2 S 2 2 3 Telah dihitung Ftabel dengan rumus: F tabel = F α; db1, db2 dengan db1 = db varians terbesardb pembilang = n1-1 dan db2 = db varians terkecildb penyebut = n2-1. 4 Telah ditentukan kriteria pengujian H yaitu: a Jika F hitung F tabel , maka H diterima data memiliki varians homogen. b Jika F hitung F tabel , maka H ditolak data tidak memiliki varians homogen.

c. Pengujian Hipotesis Statistik