43
Keterangan:
r
11
= reliabilitas instrumen �
�
�
�
= jumlah varians butir �
�
= proposi jawaban benar untuk butir nomor i �
�
= proposi jawaban salah untuk butir nomor i ��
2
= varians total k
= banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
Hasil perhitungan diperoleh bahwa nilai reabilitas tes ini adalah 0.87. Nilai ini termasuk kategori sangat tinggi. Karena itu, dapat disimpulkan instrumen ini
layak untuk digunakan dalam penelelitian ini. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan program ANATES dapat dilihat pada lampiran 2B.
2. Uji Taraf Kesukaran
Indeks kesukaran adalah bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal
13
. Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu
sukar. Untuk dapat mengukur tingkat kesukaran suatu soal digunakan rumus :
P = BJS
P : Indeks kesukaran B : Banyaknya siswa yang menjawab soal dengan betul
JS : Jumlah seluruh siswa peserta tes
Interpretasi yang lebih rinci mengenai nilai-nilai tingkat kesukaran dilihat pada Tabel 3.11.
Tabel 3.11 Interpretasi Tingkat Kesukaran.
14
Nilai p Tingkat Kesukaran
0.00 � ≤ 0.30
Sukar 0.30
� ≤ 0.70 Sedang
0.70 � 1.00
Mudah
13
Suharsimi Arikunto, op. cit.,h.208
14
Ibid., h. 210
44
B A
B B
A A
P P
J B
j B
D −
= −
=
Berikut kriteria tingkat kesukaran butir soal berdasarkan hasil perhitungan dilakukan dengan menggunakan program ANATES pada 50 soal yang
diujicobakan diperoleh bahwa terdapat 2 soal kategori mudah, 8 soal kategori sukar, 34 soal katefori sedang, 6 soal kategori sangat sukar. Hasil perhitungan
dapat dilihat pada lampiran 2B.
3. Daya Pembeda Soal
Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan
rendah.
15
Berikut ini rumus mencari daya pembeda soal:
16
Keterangan: J = jumlah peserta didik
JA = banyaknya peserta kelompok atas JB = banyaknya peserta kelompok bawah
BA = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu benar BB = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu salah
PA = proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar PB = proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar
Klasifikasi daya pembeda soal dilihat pada Tabel 3.12. Tabel 3.12 Interpretasi Daya Pembeda Soal.
17
Nilai dp
Interpretasi Daya Pembeda Soal
0,71 - 1,00 Sangat Baik
0,41 — 0,70 Baik
0,20 — 0,40 Cukup
0,00 — 0,20 Buruk
Negatif Sangat Buruk
15
Ibid., h. 211
16
Ibid., h. 213
17
Ibid., h. 218
45 Daya pembeda yang diperoleh dari perhitungan Anates dapat diperoleh
bahwa terdapat 11 butir soal yang memiliki daya pembeda jelek, 16 butir soal cukup, 19 butir soal baik, 4 butir soal baik sekali. Hasil perhitungan ANATES
dapat dilihat pada lampiran 2B.
F. Teknik Analisis Data