Pengujian Hipotesis Statistik Teknik analisis data tes hasil belajar aspek kognitif

48 taraf signifikasi � = 0,05. Kriteria pengujian populasi ini dianggap berdistribusi normal jika harga � lebih kecil dari � ����� angka kritis

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelompok sampel berasal dari populasi yang sama homogen atau tidak. Uji homogenitas yang digunakan adalah uji, dengan langkah-langkah sebagai berikut 21 : 1 Telah ditentukan varians 2 Telah dihitung nilai F: 22 F = Varians Terbesar Varians Terkecil = S 1 2 S 2 2 3 Telah dihitung Ftabel dengan rumus: F tabel = F α; db1, db2 dengan db1 = db varians terbesardb pembilang = n1-1 dan db2 = db varians terkecildb penyebut = n2-1. 4 Telah ditentukan kriteria pengujian H yaitu: a Jika F hitung F tabel , maka H diterima data memiliki varians homogen. b Jika F hitung F tabel , maka H ditolak data tidak memiliki varians homogen.

c. Pengujian Hipotesis Statistik

Jika uji normalitas dan uji homogenitas telah terpenuhi maka dapat dilakukan pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus t-tes. Adapun langkah-langkah untuk pengujian hipotesis adalah sebagai berikut: 1 Ditentukan hipotesis statistik H0 : µ 1 µ 2 H1 : µ 1 µ 2 21 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung : Alfabeta, 2013, h. 272 22 Budi Susetyo, Statistika Untuk Analisis Data Penelitian, Bandung: PT. Refika Aditama,2010, h. 160 49 Keterangan: µ 1 : Nilai rata-rata hasil belajar biologi siswa yang telah diajarkan dengan LKS berbasis keterampilan generik sains µ 2 : Nilai rata-rata hasil belajar biologi siswa yang telah diajarkan secara konvensional tanpa LKS 2 Dihitung statistik uji a Uji t untuk data yang terdistribusi normal dan homogen, menggunakan statistik parametrik. Secara matematis dirumuskan sebagai berikut: 23 Untuk n 1 = n 2 , dengan db = n 1 + n 2 − 2 t = X 1 −X 2 sgab� s12 n1 + s22 n2 dimana sgab = � n 1 − 1s 1 2 + n 2 −1 s 2 2 n 1 +n 2 −2 Keterangan: t =harga uji statistik. X 1 = rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen. X 2 = rata-rata hasil belajar kelompok kontrol. S 1 2 = varian data pada kelompok eksperimen. S 2 2 = varian data pada kelompok kontrol. n 1 = jumlah sampel kelas eksperimen. n 2 = jumlah sampel kelas kontrol 3 Telah ditentukan statistik tabel : taraf α = 0.05, db = 34+34-2 = 66 4 Telah ditentukan kriteria pengujian a Jika t hitung t tabel maka H diterima b Jika t hitung t tabel maka H ditolak dan H 1 diterima 23 Sugioyono, op. cit., h. 181 50

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Peneilitian

Data yang diperoleh dalam penelitian ini untuk menjawab permasalahan dalam penelitian. Hasil data yang diperoleh berupa data hasil tes pretest dan posttest . Data hasil observasi pada masing-masing aspek keterampilan generik sains siswa yang disajikan dalam bentuk tabel dan angket respon siswa. Data hasil tes evaluasi menggunakan tes pilihan ganda yang diberikan kepada 68 siswa, yang terdiri dari 34 siswa kelompok eksperimen yang diberikan perlakuan, yaitu menggunakan LKS berbasis KGS dan 34 siswa kelompok kontrol tidak menggunakan lembar kerja siswa berbasis keterampilan generik sains. Data lainnya didapat dari hasil observasi aktivitas siswa dan angket respon siswa. 1. Hasil Pretest Dilakukan pretest terhadap kelas eksperimen X-IPA 2 dan kelas kontrol X-IPA 3. Dimana data hasil pretest adalah mengukur tes kognitif untuk mengetahui pengetahuan awal siswa tentang konsep Arcahebacteria dan Eubacteria. Berdasarkan perhitungan statistik, maka didapat beberapa nilai data dari nilai pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol yang ditunjukkan pada Tabel 4.1. Dari kedua data tersebut terlihat bahwa, nilai terendah di masing- masing kelas yaitu kedua kelas mendapat nilai 27. Sedangkan nilai tertinggi 60, dengan rata-rata yang didapat tidak berbeda. Hal ini dapat dikatakan persentase jenjang kognitif awal perolehan pretest antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol memiliki kemampuan yang sama.