Faiza El Jannati |UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 152
2015
Pembeda Bakteri gram positif
Bakteri gram negatif
Lapisan dinding sel
Lebih tebal Lebih tipis
ketahanan terhadap penisilin
Lebih sensitif Lebih tahan
ketahanan terhadap
perlakuan fisik Lebih tahan
Kurang tahan
kebutuhan nutrient
Kompleks Relatif sederhana
5. Tuliskan perbesaran yang kamu gunakan dalam mengamati
bentuk bakteri dengan perhitungan matematika Perbesaran 5x10 = 50 kali, Perbesaran 10x10 = 100 kali, Perbesaran 4x10 =
40 kali
H. Kesimpulan
Diskusikan hasil pengamatanmu dan tuliskan kesimpulan dibawah ini.
Pada hasil pengamatan, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat untuk mengamati bentuk sel bakteri dapat menggunakan mikroskop cahaya
dengan perbesaran 50 kali. 100 kali dan 40 kali, kemudian bahan yang digunakan untuk mengamati bakteri yaitu menggunakan agar-agar dengan flora yang berbeda
diantaranya, flora udara, flora mulut, flora air ledeng dan flora minuman probiotik.
Pada pengamatan, terdapat perbedaan bentuk sel bakteri yang membentuk koloni pada lingkungan sebagai isolasinya. Pada flora udara terdapat bentuk sel
KGS – Inferensi KGS – Kesadaran akan skala besaran
Faiza El Jannati |UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 153
2015
bakteri bulat yang membentuk sel koloni diantaranya, monococcus, diplococcus, sarcina, Monococcus, Diplococcus, Sarcina, Streptococcus dan Staphylococcus.
Kemudian pada flora mulut juga terdapat bentuk sel bakteri bulat yang membentuk sel koloni diantaranya, monococcus, diplococcus, sarcina,
Monococcus, Diplococcus, Sarcina, Streptococcus dan Staphylococcus. Pada flora air ledeng juga terdapat bentuk sel bakteri bulat yang membentuk sel koloni
diantaranya, monococcus, diplococcus, sarcina, Monococcus, Diplococcus, Sarcina, Streptococcus dan Staphylococcus. Lalu pada flora minuman probiotik
terdapat bentuk sel bakteri batang yang membentuk sel koloni diantaranya, diplobacillus.
Kemudian bakteri juga dapat bereproduksi. Cara perkembangbiakan bakteri dapat berupa pembelahan binner dan konjugasi. Pembelahan binner yaitu
dengan cara aseksual diawali dengan melekatnya DNA pada suatu tempat dibagian dalam membrane sel – DNA menggandakan diri melalui proses replikasi
menjadi dua salinan DNA yang identik – membran sel melekuk dan memisahkan sel anak dengan sel induk pembelahan ini diikuti pembagian sitoplasma –
terbentuk dinding pemisah diantara dua sel anak bakteri dan dapat mengadakan pembelahan setiap 20 menit sekali. Sedangankan konjugasi yaitu dengan cara
seksual yang dapat melakukan pemindahan materi genetik diantara dua sel bakteri melalui jembatan sitoplasma dan biasanya dilakukan oleh bakteri gram negatif.
HariTanggal Paraf Guru
Nilai
Faiza El Jannati |UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 154
2015
BAKTERI
Eksperimen II
A. Tujuan Pembelajaran