Kerangka Pikir KAJIAN TEORITIK, KERANGKA BERPIKIR

Ramlawati, Liliasari, dan Ana Ratna Wulan. Desain penelitian Embedded Experimental. Komponen utaman APE meliputi: pengetahuan sebelum kuis, jurnal praktikum, lembar kerja mahasiswa, laporan praktikum. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan model APE keterampilan generik sains mahasiswa dapat meningkat secara signifikan. Indikator KGS yang meningkat signifikan adalah pemodelan, bahasa simbolik dan abstraksi pada kategori tinggi. Pada kelompok tengah model APE dapat meningkatkan indikator kesadaran tentang skala, pemodelan dan pengamatan langsung pada kategori sedang. Sedangkan pada mahasiswa kelompok bawah, model APE tidak dapat meningkatkan indikator KGS secara berarti, kecuali pada indikator bahasa simbolik dan tilikan ruang pada kategori sedang. 44 Nurrohman, Agus Suyatna, Chandra Ertikanto. Produk lembar kerja siswa LKS yang dikembangkan memiliki kualitas kemenarikan, kemudahan dan kebermanfaatan serta LKS yang dikembangkan terbukti efektif digunakan sebagai media pembelajaran dilihat dari presentase siswa yang tuntas tujuan pembelejaran yaitu 81.25 pada pemakaian di kelas VIII MTsAlfatah Natar. 45

C. Kerangka Pikir

Pendidikan bukanlah suatu hal yang statis atau tetap melainkan suatu hal yang dinamis, sehingga menuntut adanya suatu perubahan atau perbaikan secara terus menerus, perubahan dapat dilakukan dalam hal metode mengajar, buku-bku, alat- alat laboratorium, maupun materi-materi pelajaran, karena pendidikan juga merupakan proses belajar mengajar yang bertujuan untuk mendpatkan pengajaran yang efektif dan efisien. Pada proses pendidikan banyak sekali mata pelajaran yang diajarkan, salah satunya adalah pendidikan ilmu pengetahuan alam IPA. IPA itu sendiri memiliki cabang ilmu pengetahuan lain salah satunya adalah ilmu 44 Ramlawati, Liliasari dan Ana Ratna Wulan, Pengembangan Model Assesmen Portofolio Elektronik APE untuk Meningkatkan Keterampilan Generik Sains Mahasiswa, Universitas Negeri Makassar : Sekolah Pascasarjana UPI Bandung, 2012. Jurnal Chemica Vol. 13 Nomor 1 Juni 2012, 31-41 45 Nurrohman, Agus Suyatna, Chandra Ertikanto, Pengembangan Lembar Kerja Siswa LKS Berbasis Keterampilan Generik Sains KGS Materi Tekanan, Jurnal Pembelajaran Fisika Vol. 2 No. 3, 2014 biologi. Ilmu biologi merupakan bagian dari ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang Archaebacteria dan Eubacteria, sistem pernapasan, sistem pecernaan, sistem ekskresi, ekosistem, yang semuanya merupakan peristiwa yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Masalah pendidikan yang paling dirasa saat ini adalah mengenai kualitas pendidikan. Hal ini terbukti dengan prestasi belajar siswa pada jenjang pendidikan menengah atas masih jauh dari harapan khususnya pada pelajaran biologi. Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar biologi siswa diantaranya adalah cara guru dalam menyajikan materi pembelajaran di kelas masih konvensional. Hal ini membuat siswa merasa jenuh dan bosan karena pembelajaran akhirnya bersifat teacher centered. Dalam hal membantu proses pembelajaran, banyak guru yang menggunakan LKS. Namun LKS yang dimiliki hanyalah LKS yang berisikan teori dan soal-soal yang membuat siswa kurang berminat untuk mempelajarinya. Faktor lainnya menyebabkan rendahnya hasil belajar biologi siswa adalah pembelajaran biologi umumnya dilakukan tanpa proses keterampilan. Proses pembelajaran biologi siswa masih bersifat mengahafal. Padahal pembalajaran yang memberi hasil paling baik adalah melalui belajar penemuan, karena siswa sendiri yang berperan aktif dalam pembelajaran dan mengkonstruk pengetahuan berdasarkan pengalaman yang mereka miliki. LKS yang umumnya digunakan oleh beberapa sekolah kurang membantu dalam melatih keterampilan dengan melakukan praktikum. Semua hal tersebut membuat hasil belajar biologi siswa menjadi rendah. Sehingga dibutuhkan suatu perangkat pembelajaran yang membantu siswa untuk melakukan proses melatih keterampilan dengan melakukan praktikum. Lembar Kerja Siswa LKS berbasis Keterampilan Generik Sains diharapkan dapat mengatasi masalah-masalah tersebut. LKS ini dapat membantu siswa dalam melatih keterampilan yang dimiliki dengan bimbingan dari guru melalui pearantara LKS. LKS ini juga dilengkapi dengan gambar-gambar sehingga siswa lebih tertarik untuk belajar. Selain itu penggunaan LKS ini dapat mengubah pola pembelajaran dari teacher centered menjadi student centered sehingga siswa yang akan lebih aktif dalam proses pembelajaran dan pada akhirnya hasil belajar biologi siswa pun akan meningkat. Berdasarkan landasan teori dan hasil-hasil penelitian yang relavan, maka diduga LKS berbasis Keterampilan Generik Sains dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa.

D. Pengajuan Hipotesis